变量——变量及其对基于数学模型的轮胎磨损率计算的影响

E. Saputra, Henky Suskito Nugroho
{"title":"变量——变量及其对基于数学模型的轮胎磨损率计算的影响","authors":"E. Saputra, Henky Suskito Nugroho","doi":"10.36289/jtmi.v17i2.319","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ban merupakan satu-satunya bagian dari sebuah kendaraan yang melakukan kontak langsung dengan jalanan yang ada di bawahnya, namun kurang mendapatkan perhatian dalam kemajuan teknologi monitoring kendaraan yang ada. Meskipun menentukan tingkat tekanan angin dalam ban penting, 67% pengemudi tidak mengetahui kondisi dari kembang ban dan kapan harus menggantinya. Kendaraan dengan ban yang sudah aus menjadi berbahaya karena probabilitas hydroplanning menjadi lebih tinggi. Studi ini bertujuan untuk memberikan pandangan baru terhadap efek dari perilaku berkendara yang dapat menyebabkan keausan ban. Untuk menemukan variabel apa yang memberikan efek tertinggi dalam tingkat keausan ban, maka perlu dilakukan simulasi untuk merepresentasikan perbedaan dalam mengemudi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan persamaan-persamaan yang didasarkan pada Brush Model dan Savkoor Model. Persamaan perpindahan beban juga diimplementasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih realistis. Tiap-tiap kondisi kendaraan diisolasi untuk mendapatkan perbandingan yang lebih terlihat. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa semakin besar sudut belok dari kendaraan maka semakin besar tingkat keausan yang terjadi pada kendaraan. Percepatan juga mengakibatkan perubahan tingkat keausan karena memberikan ban pada posisi tertentu beban yang lebih dan pada posisi lainnya beban yang lebih sedikit. Ban yang mendapatkan beban lebih banyak mendapatkan tingkat keausan yang lebih tinggi. Sementara itu, tekanan angin tidak memberikan banyak perubahan dibandingkan dengan dua variabel lainnya.","PeriodicalId":233858,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Variabel – variabel dan efeknya dalam kalkulasi tingkat keausan ban yang didasarkan atas model matematis\",\"authors\":\"E. Saputra, Henky Suskito Nugroho\",\"doi\":\"10.36289/jtmi.v17i2.319\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ban merupakan satu-satunya bagian dari sebuah kendaraan yang melakukan kontak langsung dengan jalanan yang ada di bawahnya, namun kurang mendapatkan perhatian dalam kemajuan teknologi monitoring kendaraan yang ada. Meskipun menentukan tingkat tekanan angin dalam ban penting, 67% pengemudi tidak mengetahui kondisi dari kembang ban dan kapan harus menggantinya. Kendaraan dengan ban yang sudah aus menjadi berbahaya karena probabilitas hydroplanning menjadi lebih tinggi. Studi ini bertujuan untuk memberikan pandangan baru terhadap efek dari perilaku berkendara yang dapat menyebabkan keausan ban. Untuk menemukan variabel apa yang memberikan efek tertinggi dalam tingkat keausan ban, maka perlu dilakukan simulasi untuk merepresentasikan perbedaan dalam mengemudi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan persamaan-persamaan yang didasarkan pada Brush Model dan Savkoor Model. Persamaan perpindahan beban juga diimplementasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih realistis. Tiap-tiap kondisi kendaraan diisolasi untuk mendapatkan perbandingan yang lebih terlihat. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa semakin besar sudut belok dari kendaraan maka semakin besar tingkat keausan yang terjadi pada kendaraan. Percepatan juga mengakibatkan perubahan tingkat keausan karena memberikan ban pada posisi tertentu beban yang lebih dan pada posisi lainnya beban yang lebih sedikit. Ban yang mendapatkan beban lebih banyak mendapatkan tingkat keausan yang lebih tinggi. Sementara itu, tekanan angin tidak memberikan banyak perubahan dibandingkan dengan dua variabel lainnya.\",\"PeriodicalId\":233858,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Mesin Indonesia\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Mesin Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36289/jtmi.v17i2.319\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36289/jtmi.v17i2.319","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

轮胎是一辆与下面的街道直接接触的汽车的唯一部件,但它缺乏对现有汽车监控技术的重视。虽然确定轮胎内的气压水平很重要,但67%的司机不知道轮胎胎面的状况和更换时间。旧轮胎磨损的车辆是危险的,因为水计划的可能性更高。本研究旨在为驾驶行为的影响提供一个新的视角,这些影响可能会导致轮胎磨损。要找到在轮胎磨损水平上具有最高效果的变量,就需要进行模拟来表示驾驶的差异。采用模拟模型基于画笔和Savkoor模型的相似之处。负载传递方程也被执行以获得更现实的结果。每一辆车都被隔离以获得更可见的比较。根据所做的模拟结果,从车辆的转弯角度来看,磨损率越高。加速度也会导致磨损水平的变化,因为它给轮胎的特定位置增加了负荷,而给轮胎的重量更小。更大的轮胎磨损率更高。与此同时,气压比其他两个变量变化小。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Variabel – variabel dan efeknya dalam kalkulasi tingkat keausan ban yang didasarkan atas model matematis
Ban merupakan satu-satunya bagian dari sebuah kendaraan yang melakukan kontak langsung dengan jalanan yang ada di bawahnya, namun kurang mendapatkan perhatian dalam kemajuan teknologi monitoring kendaraan yang ada. Meskipun menentukan tingkat tekanan angin dalam ban penting, 67% pengemudi tidak mengetahui kondisi dari kembang ban dan kapan harus menggantinya. Kendaraan dengan ban yang sudah aus menjadi berbahaya karena probabilitas hydroplanning menjadi lebih tinggi. Studi ini bertujuan untuk memberikan pandangan baru terhadap efek dari perilaku berkendara yang dapat menyebabkan keausan ban. Untuk menemukan variabel apa yang memberikan efek tertinggi dalam tingkat keausan ban, maka perlu dilakukan simulasi untuk merepresentasikan perbedaan dalam mengemudi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan persamaan-persamaan yang didasarkan pada Brush Model dan Savkoor Model. Persamaan perpindahan beban juga diimplementasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih realistis. Tiap-tiap kondisi kendaraan diisolasi untuk mendapatkan perbandingan yang lebih terlihat. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa semakin besar sudut belok dari kendaraan maka semakin besar tingkat keausan yang terjadi pada kendaraan. Percepatan juga mengakibatkan perubahan tingkat keausan karena memberikan ban pada posisi tertentu beban yang lebih dan pada posisi lainnya beban yang lebih sedikit. Ban yang mendapatkan beban lebih banyak mendapatkan tingkat keausan yang lebih tinggi. Sementara itu, tekanan angin tidak memberikan banyak perubahan dibandingkan dengan dua variabel lainnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信