Sistem Pendukung Keputusan Cara Pemesanan Produk Pada Pizza Hut Komsen Bekasi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process

Persaingan yang sangat ketat menyebabkan restoran harus bertahan dan memperluas pangsa pasar yang dimilikinya. Sehingga, sangat penting bagi perusahaan untuk memperluas berbagai macam cara pemesanan agar bisa meningkatkan penjualan. Maka diperlukan suatu sistem pendukung keputusan karena masyarakat umum masih mengambil keputusan yang bersifat subjektif dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tanpa adanya data kuantitatif sebagai penunjang proses pengambilan keputusan yang tepat, penentu cara pemesanan menjadi tidak objektif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang merupakan suatu model pendukung keputusan dimana komponen utamanya adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya presepsi manusia. Pada pemilihan cara pemesanan produk oleh konsumen semakin baik pelayanan dan jenis pemesanan yang diberikan oleh restoran akan timbul kepuasan terhadap konsumen. Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk pembobotan kriteria, dimana kelebihan dari metode ini dalam mengambil suatu keputusan adalah dengan cara membandingkan secara berpasangan setiap kriteria dalam suatu permasalahan sehingga mendapatkan suatu bobot nilai dari kepentingan tiap kriteria yang ada. Hasil penelitian menujukan bahwa kriteria yang paling penting bagi pemilihan cara pemesanan produk yaitu kriteria Kualitas Produk sebesar 42%, Promosi sebesar 25%, Waktu sebesar 17%, dan Harga sebesar 15%. Selanjutnya urutan prioritas alternatif pemilihan cara pemesanan produk oleh konsumen yang pertama yaitu Aggregator sebesar 33%, Take Away sebesar 27%, Delivery dan Aplikasi memiliki bobot yang sama sebesar 20%.