{"title":"Karawitan的教育是包容小学的性格价值维度","authors":"A. Arief, Ana Fitriani","doi":"10.30738/jipg.vol1.no2.a7198","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini secara deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler karawitan pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusi di SD Siluk. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru karawitan, guru kelas, guru pendamping khusus, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan model analisis data menurut Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler karawitan di SD Siluk dengan berjabat tangan, mengambil tabuh dalam kotak tabuh. Berdoa sebelum & setelah kegiatan. Siswa mematuhi etika dalam karawitan. Penggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan praktik. Memberikan keteladan & pendekatan personal pada siswa. Melatih kepercayaan diri dengan mengikuti perlombaan & pentas seni. Merapikan gamelan dan mengembalikan alat tabuh. 2) Dimensi pengembangan pendidikan inklusi dalam karawitan diantaranya dimensi budaya, kebijakan, dan praktik. Nilai karakter yang terbentuk adalah tanggung jawab, religius, toleransi, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, kerjasama, percaya diri. Faktor pendukung adanya tokoh masyarakat yang mempunyai gamelan, menggunakan teknologi yang mendukung kegiatan karawitan, ruang karawitan cukup luas, masyarakat & sekolah mendukung adanya kegiatan karawitan, waktu pelaksanaan setelah pulang sekolah. Faktor penghambat belum mempunyai gamelan & tempat. Siswa kelas lain datang bukan sesuai dengan jadwal latihan, tempat latihan berdekatan dengan jalan raya, Beberapa siswa yang membawa hp.","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendidikan Karawitan sebagai Dimensi Nilai Karakter Pada Sekolah Dasar Inklusi\",\"authors\":\"A. Arief, Ana Fitriani\",\"doi\":\"10.30738/jipg.vol1.no2.a7198\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini secara deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler karawitan pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusi di SD Siluk. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru karawitan, guru kelas, guru pendamping khusus, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan model analisis data menurut Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler karawitan di SD Siluk dengan berjabat tangan, mengambil tabuh dalam kotak tabuh. Berdoa sebelum & setelah kegiatan. Siswa mematuhi etika dalam karawitan. Penggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan praktik. Memberikan keteladan & pendekatan personal pada siswa. Melatih kepercayaan diri dengan mengikuti perlombaan & pentas seni. Merapikan gamelan dan mengembalikan alat tabuh. 2) Dimensi pengembangan pendidikan inklusi dalam karawitan diantaranya dimensi budaya, kebijakan, dan praktik. Nilai karakter yang terbentuk adalah tanggung jawab, religius, toleransi, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, kerjasama, percaya diri. Faktor pendukung adanya tokoh masyarakat yang mempunyai gamelan, menggunakan teknologi yang mendukung kegiatan karawitan, ruang karawitan cukup luas, masyarakat & sekolah mendukung adanya kegiatan karawitan, waktu pelaksanaan setelah pulang sekolah. Faktor penghambat belum mempunyai gamelan & tempat. Siswa kelas lain datang bukan sesuai dengan jadwal latihan, tempat latihan berdekatan dengan jalan raya, Beberapa siswa yang membawa hp.\",\"PeriodicalId\":104916,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Profesi Guru\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Profesi Guru\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30738/jipg.vol1.no2.a7198\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol1.no2.a7198","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendidikan Karawitan sebagai Dimensi Nilai Karakter Pada Sekolah Dasar Inklusi
Penelitian ini secara deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler karawitan pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusi di SD Siluk. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru karawitan, guru kelas, guru pendamping khusus, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan model analisis data menurut Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler karawitan di SD Siluk dengan berjabat tangan, mengambil tabuh dalam kotak tabuh. Berdoa sebelum & setelah kegiatan. Siswa mematuhi etika dalam karawitan. Penggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan praktik. Memberikan keteladan & pendekatan personal pada siswa. Melatih kepercayaan diri dengan mengikuti perlombaan & pentas seni. Merapikan gamelan dan mengembalikan alat tabuh. 2) Dimensi pengembangan pendidikan inklusi dalam karawitan diantaranya dimensi budaya, kebijakan, dan praktik. Nilai karakter yang terbentuk adalah tanggung jawab, religius, toleransi, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, kerjasama, percaya diri. Faktor pendukung adanya tokoh masyarakat yang mempunyai gamelan, menggunakan teknologi yang mendukung kegiatan karawitan, ruang karawitan cukup luas, masyarakat & sekolah mendukung adanya kegiatan karawitan, waktu pelaksanaan setelah pulang sekolah. Faktor penghambat belum mempunyai gamelan & tempat. Siswa kelas lain datang bukan sesuai dengan jadwal latihan, tempat latihan berdekatan dengan jalan raya, Beberapa siswa yang membawa hp.