{"title":"长期贮存对圣玛丽亚·北干巴鲁医院血袋中的血红蛋白水平的影响","authors":"Yuniyati Saidjao","doi":"10.52071/jstlm.v4i2.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nHemoglobin adalah pigmen pengangkut oksigen utama ke jaringan yang terdapat di eritrosit. Kadar hemoglobin digunakan sebagai syarat penentu terapi transfusi darah terhadap pasien anemia. Sebelum transfusi darah pada awalnya disimpan dalam kantong yang mengandung antikoagulan CPDA-1 dengan masa simpan 35 hari pada suhu 4 ± 2°C dengan sistem FIFO. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar hemoglobin kantong darah donor selama penyimpanan hari–1 dan setelah penyimpanan hari–15 di Bank Darah Rumah Sakt Santa Maria Pekanbaru sehingga transfusi efektif dilakukan untuk menaikan kadar hemoglobin pasien. Jenis penelitian menggunakan Quasi Eksperimen dengan desain penelitian one group pretest–postest. Sampel yang digunakan yaitu kantong darah WB dan PRC yang diperoleh dengan teknik purposive random sampling. Berdasarkan uji t–berpasangan pada kantong darah WB didapat p>0,01 artinya tidak ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin hari–1 dan hari–15 sedangkan pada kantong darah PRC didapat p<0,01 artinya ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin hari–1 dan hari–15. \nKata kunci : Hemoglobin, WB, PRC, lama penyimpanan.","PeriodicalId":166864,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA KANTONG DARAH DONOR DI BANK DARAH RUMAH SAKIT SANTA MARIA PEKANBARU\",\"authors\":\"Yuniyati Saidjao\",\"doi\":\"10.52071/jstlm.v4i2.44\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nHemoglobin adalah pigmen pengangkut oksigen utama ke jaringan yang terdapat di eritrosit. Kadar hemoglobin digunakan sebagai syarat penentu terapi transfusi darah terhadap pasien anemia. Sebelum transfusi darah pada awalnya disimpan dalam kantong yang mengandung antikoagulan CPDA-1 dengan masa simpan 35 hari pada suhu 4 ± 2°C dengan sistem FIFO. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar hemoglobin kantong darah donor selama penyimpanan hari–1 dan setelah penyimpanan hari–15 di Bank Darah Rumah Sakt Santa Maria Pekanbaru sehingga transfusi efektif dilakukan untuk menaikan kadar hemoglobin pasien. Jenis penelitian menggunakan Quasi Eksperimen dengan desain penelitian one group pretest–postest. Sampel yang digunakan yaitu kantong darah WB dan PRC yang diperoleh dengan teknik purposive random sampling. Berdasarkan uji t–berpasangan pada kantong darah WB didapat p>0,01 artinya tidak ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin hari–1 dan hari–15 sedangkan pada kantong darah PRC didapat p<0,01 artinya ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin hari–1 dan hari–15. \\nKata kunci : Hemoglobin, WB, PRC, lama penyimpanan.\",\"PeriodicalId\":166864,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52071/jstlm.v4i2.44\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52071/jstlm.v4i2.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA KANTONG DARAH DONOR DI BANK DARAH RUMAH SAKIT SANTA MARIA PEKANBARU
ABSTRAK
Hemoglobin adalah pigmen pengangkut oksigen utama ke jaringan yang terdapat di eritrosit. Kadar hemoglobin digunakan sebagai syarat penentu terapi transfusi darah terhadap pasien anemia. Sebelum transfusi darah pada awalnya disimpan dalam kantong yang mengandung antikoagulan CPDA-1 dengan masa simpan 35 hari pada suhu 4 ± 2°C dengan sistem FIFO. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar hemoglobin kantong darah donor selama penyimpanan hari–1 dan setelah penyimpanan hari–15 di Bank Darah Rumah Sakt Santa Maria Pekanbaru sehingga transfusi efektif dilakukan untuk menaikan kadar hemoglobin pasien. Jenis penelitian menggunakan Quasi Eksperimen dengan desain penelitian one group pretest–postest. Sampel yang digunakan yaitu kantong darah WB dan PRC yang diperoleh dengan teknik purposive random sampling. Berdasarkan uji t–berpasangan pada kantong darah WB didapat p>0,01 artinya tidak ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin hari–1 dan hari–15 sedangkan pada kantong darah PRC didapat p<0,01 artinya ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin hari–1 dan hari–15.
Kata kunci : Hemoglobin, WB, PRC, lama penyimpanan.