Y. Yunida, M. T. Kamaluddin, Theodorus Theodorus, Sonlimar Mangunsong
{"title":"从罗布斯塔咖啡豆中分离出来的咖啡因纳米颗粒的配方和特性","authors":"Y. Yunida, M. T. Kamaluddin, Theodorus Theodorus, Sonlimar Mangunsong","doi":"10.35311/jmpi.v7i1.68","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kopi robusta merupakan jenis kopi yang paling banyak dikembangkan oleh petani di Indonesia. Kopi kaya akan zat bioaktif yang memberikan manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah kafein. Namun, konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping. Salah satu upaya untuk meminimalkan efek samping dan menghasilkan sediaan sustained release adalah dengan membuat formulasi kafein dalam bentuk sediaan nanopartikel. Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi, isolasi dan identifikasi kafein dari biji kopi robusta. Dari 200 gram biji kopi robusta diperoleh kristal kafein sebanyak 0,83 gram. Hasil identifikasi secara mikroskopis diperoleh morfologi kristal kafein seperti jarum-jarum panjang dan karakteristik kristal kafein mirip dengan kafein standar. Preparasi nanopartikel kafein dilakukan menggunakan metode single emulsion-solvent evaporation dengan pembawa PLGA (Poly-(Lactic-co-Glycolic Acid)) dan PVA (Poly(Vinyl Alcohol)) sebagai stabilizer. Karakterisasi preparat nanopartikel menggunakan PSA (Particle Size Analyzer) memberikan hasil diameter ukuran partikel 183,9 nm, nilai PDI (Polydispersity Index) 0,113 dan zeta potensial -13,5 mV. Penentuan morfologi menggunakan Transmission Electron Microscopy diperoleh partikel yang berbentuk bulat (spheris). \n ","PeriodicalId":308425,"journal":{"name":"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Formulasi dan Karakterisasi Nanopartikel Kafein Hasil Isolasi dari Biji Kopi Robusta\",\"authors\":\"Y. Yunida, M. T. Kamaluddin, Theodorus Theodorus, Sonlimar Mangunsong\",\"doi\":\"10.35311/jmpi.v7i1.68\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kopi robusta merupakan jenis kopi yang paling banyak dikembangkan oleh petani di Indonesia. Kopi kaya akan zat bioaktif yang memberikan manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah kafein. Namun, konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping. Salah satu upaya untuk meminimalkan efek samping dan menghasilkan sediaan sustained release adalah dengan membuat formulasi kafein dalam bentuk sediaan nanopartikel. Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi, isolasi dan identifikasi kafein dari biji kopi robusta. Dari 200 gram biji kopi robusta diperoleh kristal kafein sebanyak 0,83 gram. Hasil identifikasi secara mikroskopis diperoleh morfologi kristal kafein seperti jarum-jarum panjang dan karakteristik kristal kafein mirip dengan kafein standar. Preparasi nanopartikel kafein dilakukan menggunakan metode single emulsion-solvent evaporation dengan pembawa PLGA (Poly-(Lactic-co-Glycolic Acid)) dan PVA (Poly(Vinyl Alcohol)) sebagai stabilizer. Karakterisasi preparat nanopartikel menggunakan PSA (Particle Size Analyzer) memberikan hasil diameter ukuran partikel 183,9 nm, nilai PDI (Polydispersity Index) 0,113 dan zeta potensial -13,5 mV. Penentuan morfologi menggunakan Transmission Electron Microscopy diperoleh partikel yang berbentuk bulat (spheris). \\n \",\"PeriodicalId\":308425,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35311/jmpi.v7i1.68\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35311/jmpi.v7i1.68","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Formulasi dan Karakterisasi Nanopartikel Kafein Hasil Isolasi dari Biji Kopi Robusta
Kopi robusta merupakan jenis kopi yang paling banyak dikembangkan oleh petani di Indonesia. Kopi kaya akan zat bioaktif yang memberikan manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah kafein. Namun, konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping. Salah satu upaya untuk meminimalkan efek samping dan menghasilkan sediaan sustained release adalah dengan membuat formulasi kafein dalam bentuk sediaan nanopartikel. Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi, isolasi dan identifikasi kafein dari biji kopi robusta. Dari 200 gram biji kopi robusta diperoleh kristal kafein sebanyak 0,83 gram. Hasil identifikasi secara mikroskopis diperoleh morfologi kristal kafein seperti jarum-jarum panjang dan karakteristik kristal kafein mirip dengan kafein standar. Preparasi nanopartikel kafein dilakukan menggunakan metode single emulsion-solvent evaporation dengan pembawa PLGA (Poly-(Lactic-co-Glycolic Acid)) dan PVA (Poly(Vinyl Alcohol)) sebagai stabilizer. Karakterisasi preparat nanopartikel menggunakan PSA (Particle Size Analyzer) memberikan hasil diameter ukuran partikel 183,9 nm, nilai PDI (Polydispersity Index) 0,113 dan zeta potensial -13,5 mV. Penentuan morfologi menggunakan Transmission Electron Microscopy diperoleh partikel yang berbentuk bulat (spheris).