Nadya Yulia Rahayu, Rr. Djawartiningsih, Agus Sulistyono
{"title":"液体有机肥料类型和浓度对辣椒作物生长和结果的影响(辣椒辣椒和果实)","authors":"Nadya Yulia Rahayu, Rr. Djawartiningsih, Agus Sulistyono","doi":"10.29103/agrium.v19i3.8717","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pupuk organik cair (POC) merupakan salah satu alternatif pupuk yang dapat digunakan untuk meminimalisir dampak penggunaan pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan. Bahan pembentuk POC dapat berasal dari limbah organik. Limbah organik yang digunakan adalah, kulit pisang, air kelapa, dan jeroan ikan. Limbah tersebut memiliki kandungan unsur hara terutama N,P, dan K yang bermanfaat pada penanaman tanaman cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui jenis POC dan beberapa konsentrasi yang mampu menunjang pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2022, yang bertempat di Dusun Besongol, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan sembilan kombinasi perlakuan, yang diulang sebanyak tiga kali, dan tiap ulangan memiliki 3 sampel tanaman. Perlakuan terdiri atas faktor 1 berupa POC kulit pisang, kulit pisang plus, dan jeroan ikan, kemudian faktor 2 berupa tingkat konsentrasi 40%, 50%, dan 60%. Hasil penelitian menunjukan bahwa POC kulit pisang plus dengan tingkat konsentrasi 50% menghasilkan panen cabai rawit sebanyak 55.33 buah dibandingkan dengan jenis POC dan tingkat konsentrasi lainnya.","PeriodicalId":243796,"journal":{"name":"Jurnal Agrium","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Jenis Dan Tingkat Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens)\",\"authors\":\"Nadya Yulia Rahayu, Rr. Djawartiningsih, Agus Sulistyono\",\"doi\":\"10.29103/agrium.v19i3.8717\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pupuk organik cair (POC) merupakan salah satu alternatif pupuk yang dapat digunakan untuk meminimalisir dampak penggunaan pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan. Bahan pembentuk POC dapat berasal dari limbah organik. Limbah organik yang digunakan adalah, kulit pisang, air kelapa, dan jeroan ikan. Limbah tersebut memiliki kandungan unsur hara terutama N,P, dan K yang bermanfaat pada penanaman tanaman cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui jenis POC dan beberapa konsentrasi yang mampu menunjang pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2022, yang bertempat di Dusun Besongol, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan sembilan kombinasi perlakuan, yang diulang sebanyak tiga kali, dan tiap ulangan memiliki 3 sampel tanaman. Perlakuan terdiri atas faktor 1 berupa POC kulit pisang, kulit pisang plus, dan jeroan ikan, kemudian faktor 2 berupa tingkat konsentrasi 40%, 50%, dan 60%. Hasil penelitian menunjukan bahwa POC kulit pisang plus dengan tingkat konsentrasi 50% menghasilkan panen cabai rawit sebanyak 55.33 buah dibandingkan dengan jenis POC dan tingkat konsentrasi lainnya.\",\"PeriodicalId\":243796,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agrium\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agrium\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29103/agrium.v19i3.8717\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrium","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/agrium.v19i3.8717","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Jenis Dan Tingkat Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens)
Pupuk organik cair (POC) merupakan salah satu alternatif pupuk yang dapat digunakan untuk meminimalisir dampak penggunaan pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan. Bahan pembentuk POC dapat berasal dari limbah organik. Limbah organik yang digunakan adalah, kulit pisang, air kelapa, dan jeroan ikan. Limbah tersebut memiliki kandungan unsur hara terutama N,P, dan K yang bermanfaat pada penanaman tanaman cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui jenis POC dan beberapa konsentrasi yang mampu menunjang pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2022, yang bertempat di Dusun Besongol, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan sembilan kombinasi perlakuan, yang diulang sebanyak tiga kali, dan tiap ulangan memiliki 3 sampel tanaman. Perlakuan terdiri atas faktor 1 berupa POC kulit pisang, kulit pisang plus, dan jeroan ikan, kemudian faktor 2 berupa tingkat konsentrasi 40%, 50%, dan 60%. Hasil penelitian menunjukan bahwa POC kulit pisang plus dengan tingkat konsentrasi 50% menghasilkan panen cabai rawit sebanyak 55.33 buah dibandingkan dengan jenis POC dan tingkat konsentrasi lainnya.