A. Ardiansyah, Karyanik Karyanik, N. Nazaruddin, Muhammad Faisal
{"title":"Rancang Bangun Mesin Pengupas Jagung Menggunakan Dinamo Elektrik","authors":"A. Ardiansyah, Karyanik Karyanik, N. Nazaruddin, Muhammad Faisal","doi":"10.30869/jtpg.v8i1.1132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan produksi jagung yang tidak diikuti dengan penanganan pasca panen yang baik menyebabkan penurunan kualitas produk. Kerusakan biji akibat kesalahan penanganan dapat mencapai 12-15% dari total produksi. Oleh karena itu, dalam penangan pasca panen terutama perontokkan jagung diperlukan mesin dengan teknologi yang baik. Penelitian ini betujuan untuk merancang mesin pengupas jagung menggunakan dynamo elektrik yang praktis dan ekonomis. Penelitian ini menggunakan metode experimental dengan melakukan percobaan merancang mesin secara langsung di perbengkelan. Pengujian performansi dilakukan dengan perlakuan jagung 3 tahap yaitu 1 kg, 2 kg dan 3 kg menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Mesin motor elektrik yang digunakan dalam rancang mesin pengupasan tongkol jagung ini adalah berdaya 0,5 HP dengan kecepatan putaran maksimal 1500 rpm, dan nilai torsi sebesar 6,363 Nm. Berdasarkan hasil pengujian, mesin ini memiliki kapasitas kerja pada pengupasan tongkol jagung adalah 489,258 gr/detik. Adapun persentase biji jagung yang tercampur dengan tongkol sebesar 0,318 %. Sedangkan persentase biji jagung yang tertinggal pada mesin pengupasan tongkol jagung sebanyak 1,866%. Mesin pengupas biji jagung merupakan mesin yang sangat efektif.Hal ini dilihat dari kapasitas produksi, persentase biji tertinggal pada mesin dan persentase biji tercampur tongkol.","PeriodicalId":172188,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30869/jtpg.v8i1.1132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
玉米产量的增加加上良好的收成后处理,导致产品质量的下降。完全的错误处理的种子可以达到12-15%破坏生产。因此,在收获后的种植者中,主要是需要有良好技术的机器来脱粒玉米。这项研究玉米betujuan设计削皮机使用电动dynamo实用和经济的方式。本研究采用实验方法,尝试直接在车间设计机器。测试确认玉米待遇三个阶段进行,即1公斤2公斤和3公斤用随机的完整的设计方法(财富)。机器设计中使用的电动机剥玉米是无助的速度0.5 HP圈价值1500 rpm,最大扭矩高达6,363 Nm。根据测试结果,这台机器有能力工作的剥离玉米芯是489.258 gr -秒。至于大棒子混在一起的玉米种子百分比0.318 %。而落后的百分比玉米种子剥去玉米芯多达1,866%机器。机器削皮器玉米种子是非常有效的。这从生产能力来看,机器上留下的种子和种子果穗混合比例的百分比。
Rancang Bangun Mesin Pengupas Jagung Menggunakan Dinamo Elektrik
Peningkatan produksi jagung yang tidak diikuti dengan penanganan pasca panen yang baik menyebabkan penurunan kualitas produk. Kerusakan biji akibat kesalahan penanganan dapat mencapai 12-15% dari total produksi. Oleh karena itu, dalam penangan pasca panen terutama perontokkan jagung diperlukan mesin dengan teknologi yang baik. Penelitian ini betujuan untuk merancang mesin pengupas jagung menggunakan dynamo elektrik yang praktis dan ekonomis. Penelitian ini menggunakan metode experimental dengan melakukan percobaan merancang mesin secara langsung di perbengkelan. Pengujian performansi dilakukan dengan perlakuan jagung 3 tahap yaitu 1 kg, 2 kg dan 3 kg menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Mesin motor elektrik yang digunakan dalam rancang mesin pengupasan tongkol jagung ini adalah berdaya 0,5 HP dengan kecepatan putaran maksimal 1500 rpm, dan nilai torsi sebesar 6,363 Nm. Berdasarkan hasil pengujian, mesin ini memiliki kapasitas kerja pada pengupasan tongkol jagung adalah 489,258 gr/detik. Adapun persentase biji jagung yang tercampur dengan tongkol sebesar 0,318 %. Sedangkan persentase biji jagung yang tertinggal pada mesin pengupasan tongkol jagung sebanyak 1,866%. Mesin pengupas biji jagung merupakan mesin yang sangat efektif.Hal ini dilihat dari kapasitas produksi, persentase biji tertinggal pada mesin dan persentase biji tercampur tongkol.