Dwinur Rahmah Meidy Putri, Nita Puspita Anugrah Hidayat, Chaznin R. Muhammad
{"title":"根据CV Qanita时装学的《时间武器》计划计划","authors":"Dwinur Rahmah Meidy Putri, Nita Puspita Anugrah Hidayat, Chaznin R. Muhammad","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.6372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. CV Qanita Fashion is a company engaged in the clothing industry by producing t-shirts, sweaters, shirts and jackets since 2014. The company's strategy in responding to the market is Make to Order (MTO). Based on the results of observations, it was found that problems occurred regarding delays in the form of delays in fulfilling orders beyond the due date agreed in the previous agreement. Therefore, this research was conducted in order to create a good production schedule using the Time Fences approach. The purpose of this calculation is to avoid delays in delivery to consumers continuously. The data needed to conduct research are order data, production cost data, working time data, standard time data. After collecting the data, the research phase was carried out using the Master Production Schedule (JPI), including aggregate planning, disaggregation, master production schedule, and Rough Cut Capacity Planning (RCCP), as well as applying the Time Fences approach. Production scheduling is preceded by identifying additional arrival orders with three Time Fence zones. From the results of the research that has been done, it can be concluded that companies often experience delays because they experience difficulties at work stations 2, the fifth process. \nAbstrak. CV Qanita Fashion adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri pakaian dengan memproduksi t-shirt, sweater, kemeja, dan jaket sejak tahun 2014. Strategi perusahaan dalam merespon pasar adala Make to Order (MTO). Penelitian ini dilakukan pada lantai produksi dari proses pembuatan keempat jenis produk, kegiatan produksi dilakukan untuk memenuhi pesanan aktual dan tambahan. Berdasarkan dari hasil observasi ditemukan permasalahan yang terjadi mengenai keterlambatan berupa keterlambatan pemenuhan pesanan diluar batas due date yang telah disepakati pada perjanjian sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan agar terciptanya jadwal produksi yang baik dengan menggunakan pendekatan Time Fences. Tujuan perhitungan tersebut yaitu agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman ke konsumen secara terus menerus. Data yang diperlukan untuk melakukan penelitian yaitu data pesanan, data ongkos produksi, data waktu kerja, data waktu baku. Setelah dilakukan pengumpulan data tersebut, melakukan tahapan penelitian menggunakan Jadwal Produksi Induk (JPI), meliputi perencanaan agregrat, disagregrasi, jadwal produksi induk, dan Rough Cut Capacity Planning (RCCP), serta menerapkan pendekatan Time Fences. Penjadwalan produksi diawali dengan mengidentifikasi kedatangan pesanan tambahan dengan tiga zona Time Fences. Hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahan sering mengalami keterlambatan karena terjadinya penumpukan pada stasiun kerja 2 proses kelima.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perencanaan Jadwal Produksi Induk dengan Pendekatan Time Fences di CV Qanita Fashion\",\"authors\":\"Dwinur Rahmah Meidy Putri, Nita Puspita Anugrah Hidayat, Chaznin R. Muhammad\",\"doi\":\"10.29313/bcsies.v3i1.6372\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. CV Qanita Fashion is a company engaged in the clothing industry by producing t-shirts, sweaters, shirts and jackets since 2014. The company's strategy in responding to the market is Make to Order (MTO). Based on the results of observations, it was found that problems occurred regarding delays in the form of delays in fulfilling orders beyond the due date agreed in the previous agreement. Therefore, this research was conducted in order to create a good production schedule using the Time Fences approach. The purpose of this calculation is to avoid delays in delivery to consumers continuously. The data needed to conduct research are order data, production cost data, working time data, standard time data. After collecting the data, the research phase was carried out using the Master Production Schedule (JPI), including aggregate planning, disaggregation, master production schedule, and Rough Cut Capacity Planning (RCCP), as well as applying the Time Fences approach. Production scheduling is preceded by identifying additional arrival orders with three Time Fence zones. From the results of the research that has been done, it can be concluded that companies often experience delays because they experience difficulties at work stations 2, the fifth process. \\nAbstrak. CV Qanita Fashion adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri pakaian dengan memproduksi t-shirt, sweater, kemeja, dan jaket sejak tahun 2014. Strategi perusahaan dalam merespon pasar adala Make to Order (MTO). Penelitian ini dilakukan pada lantai produksi dari proses pembuatan keempat jenis produk, kegiatan produksi dilakukan untuk memenuhi pesanan aktual dan tambahan. Berdasarkan dari hasil observasi ditemukan permasalahan yang terjadi mengenai keterlambatan berupa keterlambatan pemenuhan pesanan diluar batas due date yang telah disepakati pada perjanjian sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan agar terciptanya jadwal produksi yang baik dengan menggunakan pendekatan Time Fences. Tujuan perhitungan tersebut yaitu agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman ke konsumen secara terus menerus. Data yang diperlukan untuk melakukan penelitian yaitu data pesanan, data ongkos produksi, data waktu kerja, data waktu baku. Setelah dilakukan pengumpulan data tersebut, melakukan tahapan penelitian menggunakan Jadwal Produksi Induk (JPI), meliputi perencanaan agregrat, disagregrasi, jadwal produksi induk, dan Rough Cut Capacity Planning (RCCP), serta menerapkan pendekatan Time Fences. Penjadwalan produksi diawali dengan mengidentifikasi kedatangan pesanan tambahan dengan tiga zona Time Fences. Hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahan sering mengalami keterlambatan karena terjadinya penumpukan pada stasiun kerja 2 proses kelima.\",\"PeriodicalId\":127015,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6372\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要CV Qanita Fashion是一家从事服装行业的公司,自2014年以来一直生产t恤,毛衣,衬衫和夹克。公司应对市场的策略是按订单生产。根据观察的结果,发现出现了延误的问题,即超过前一协定商定的到期日才履行订单。因此,本研究是为了使用时间栅栏方法创建一个良好的生产计划而进行的。这样计算的目的是为了避免向消费者持续交付的延迟。进行研究所需的数据有订单数据、生产成本数据、工时数据、标准工时数据。收集数据后,使用主生产计划(JPI)进行研究阶段,包括总体计划、分解、主生产计划和粗切产能计划(RCCP),并应用时间栅栏方法。在生产调度之前,要确定带有三个时间围栏区域的额外到达订单。从已经完成的研究结果中,可以得出结论,公司经常遇到延迟,因为他们在工作站遇到困难,即第五个过程。Abstrak。CV Qanita Fashion adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri pakistan dengan memproducksi t恤,毛衣,牛仔夹克sejak tahun 2014。根据订单生产(MTO)的要求,战略战略的实施和发展是非常重要的。Penelitian ini dilakukan paada lantai produksi dari提出了pembuatan keempat jenis产品,kegiatan produksi dilakukan untuk memenuhi pesanan和实际dan tambahan。Berdasarkan dari hasil observasi ditemukan permasalahan yang terjadi mengenai keterlambatan berupa keterlambatan pemenuhan pesanan dilar batas到期日期yang telah disepakati padadperjanjian sebelumnya。Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan agar terciptanya jadwal产品yang baik dengan menggunakan pendekatan Time Fences。Tujuan perhitungan tersebut yitu agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman ke konsumen secara terus menerus。数据yang diperlukan untuk melakukan penelitian yitu数据pesanan,数据ongkos producksi,数据waktu kerja,数据waktu baku。Setelah dilakukan pengumpulan data tersebut, melakukan tahapan penelitian menggunakan Jadwal producksi Induk (JPI), meliputi perencanangrgreat, disagregrasi, Jadwal producksi Induk, dan Rough Cut Capacity Planning (RCCP), serta menerapkan pendekatan Time Fences。Penjadwalan产品diawali dengan mengidentifikasi kedatangan pesanan tambahan dengan tiga zone Time Fences。Hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kespulpan bahwa perusahan sering mengalami keterlambatan karena terjadinya penumpukan pada stasiun kerja 2 proses kima。
Perencanaan Jadwal Produksi Induk dengan Pendekatan Time Fences di CV Qanita Fashion
Abstract. CV Qanita Fashion is a company engaged in the clothing industry by producing t-shirts, sweaters, shirts and jackets since 2014. The company's strategy in responding to the market is Make to Order (MTO). Based on the results of observations, it was found that problems occurred regarding delays in the form of delays in fulfilling orders beyond the due date agreed in the previous agreement. Therefore, this research was conducted in order to create a good production schedule using the Time Fences approach. The purpose of this calculation is to avoid delays in delivery to consumers continuously. The data needed to conduct research are order data, production cost data, working time data, standard time data. After collecting the data, the research phase was carried out using the Master Production Schedule (JPI), including aggregate planning, disaggregation, master production schedule, and Rough Cut Capacity Planning (RCCP), as well as applying the Time Fences approach. Production scheduling is preceded by identifying additional arrival orders with three Time Fence zones. From the results of the research that has been done, it can be concluded that companies often experience delays because they experience difficulties at work stations 2, the fifth process.
Abstrak. CV Qanita Fashion adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri pakaian dengan memproduksi t-shirt, sweater, kemeja, dan jaket sejak tahun 2014. Strategi perusahaan dalam merespon pasar adala Make to Order (MTO). Penelitian ini dilakukan pada lantai produksi dari proses pembuatan keempat jenis produk, kegiatan produksi dilakukan untuk memenuhi pesanan aktual dan tambahan. Berdasarkan dari hasil observasi ditemukan permasalahan yang terjadi mengenai keterlambatan berupa keterlambatan pemenuhan pesanan diluar batas due date yang telah disepakati pada perjanjian sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan agar terciptanya jadwal produksi yang baik dengan menggunakan pendekatan Time Fences. Tujuan perhitungan tersebut yaitu agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman ke konsumen secara terus menerus. Data yang diperlukan untuk melakukan penelitian yaitu data pesanan, data ongkos produksi, data waktu kerja, data waktu baku. Setelah dilakukan pengumpulan data tersebut, melakukan tahapan penelitian menggunakan Jadwal Produksi Induk (JPI), meliputi perencanaan agregrat, disagregrasi, jadwal produksi induk, dan Rough Cut Capacity Planning (RCCP), serta menerapkan pendekatan Time Fences. Penjadwalan produksi diawali dengan mengidentifikasi kedatangan pesanan tambahan dengan tiga zona Time Fences. Hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahan sering mengalami keterlambatan karena terjadinya penumpukan pada stasiun kerja 2 proses kelima.