{"title":"对飞机安全的等不告知的影响","authors":"Dhian Supardam, Rachma Fitrianti, S. Yulia","doi":"10.46509/AJTK.V3I1.154","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam dunia penerbangan banyak aspek yang mendukung untuk terjadinya suatu penerbangan yang aman dan lancar hingga dapat menghubungkan perjalanan antar pulau bahkan benua. Jika berbicara mengenai penerbangan pasti yang terlintas adalah peswat yang mengudara secara teratur di udara, namun untuk mengudaranya pesawat tersebut secara teratur perlu seorang pemandu yang memastikan kegiatan penerbangan dalam keadaan lancar dan aman. Pemandu lalu lintas udara atau air traffic controller (ATC) ialah seorang yang memastikan dan memandu pesawat saat berada di daratan maupun saat mengudara, ATC bertugas memberikan informasi yang dibutuhkan pilot, seperti informasi cuaca, navigasi penerbangan, dan lalu lintas udara. Ia juga bertugas memandu pilot untuk menaikan, menurunkan, atau membelokkan pesawat. ATC harus siap memandu pesawat dalam cuaca panas ataupun hujan sekalipun. Keadaaan cuaca dan hujan dapat sangat berpengaruh terhadap kegiatan penerbanngan. Hal ini desebabkan dari runway yang merupakan hal utama dalam suatu bandar udara. Runway tersebut digunakan untuk kegiatan take off dan landingnya pesawat. Jika hujan terjadi maka kondisi runway akan basah dan saat runway basah sangat berisiko terhadap kegiatan pesawat apalagi jika terdapat genangan air yang berada di runway. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya musibah tergelincir, maka untuk mencegah terjadinya hal tersebut perlu adanya alat standing water detector yang saat ini belum tersedia di bandar udara El Tari, Kupang. Alat tersebut digunakan untuk memberikan informasi mengenai ketinggian air di runway","PeriodicalId":282183,"journal":{"name":"AIRMAN: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Kurangnya Informasi mengenai Kondisi Runway setelah Hujan terhadap Keselamatan Penerbangan\",\"authors\":\"Dhian Supardam, Rachma Fitrianti, S. Yulia\",\"doi\":\"10.46509/AJTK.V3I1.154\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam dunia penerbangan banyak aspek yang mendukung untuk terjadinya suatu penerbangan yang aman dan lancar hingga dapat menghubungkan perjalanan antar pulau bahkan benua. Jika berbicara mengenai penerbangan pasti yang terlintas adalah peswat yang mengudara secara teratur di udara, namun untuk mengudaranya pesawat tersebut secara teratur perlu seorang pemandu yang memastikan kegiatan penerbangan dalam keadaan lancar dan aman. Pemandu lalu lintas udara atau air traffic controller (ATC) ialah seorang yang memastikan dan memandu pesawat saat berada di daratan maupun saat mengudara, ATC bertugas memberikan informasi yang dibutuhkan pilot, seperti informasi cuaca, navigasi penerbangan, dan lalu lintas udara. Ia juga bertugas memandu pilot untuk menaikan, menurunkan, atau membelokkan pesawat. ATC harus siap memandu pesawat dalam cuaca panas ataupun hujan sekalipun. Keadaaan cuaca dan hujan dapat sangat berpengaruh terhadap kegiatan penerbanngan. Hal ini desebabkan dari runway yang merupakan hal utama dalam suatu bandar udara. Runway tersebut digunakan untuk kegiatan take off dan landingnya pesawat. Jika hujan terjadi maka kondisi runway akan basah dan saat runway basah sangat berisiko terhadap kegiatan pesawat apalagi jika terdapat genangan air yang berada di runway. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya musibah tergelincir, maka untuk mencegah terjadinya hal tersebut perlu adanya alat standing water detector yang saat ini belum tersedia di bandar udara El Tari, Kupang. Alat tersebut digunakan untuk memberikan informasi mengenai ketinggian air di runway\",\"PeriodicalId\":282183,\"journal\":{\"name\":\"AIRMAN: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AIRMAN: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46509/AJTK.V3I1.154\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AIRMAN: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46509/AJTK.V3I1.154","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dampak Kurangnya Informasi mengenai Kondisi Runway setelah Hujan terhadap Keselamatan Penerbangan
Dalam dunia penerbangan banyak aspek yang mendukung untuk terjadinya suatu penerbangan yang aman dan lancar hingga dapat menghubungkan perjalanan antar pulau bahkan benua. Jika berbicara mengenai penerbangan pasti yang terlintas adalah peswat yang mengudara secara teratur di udara, namun untuk mengudaranya pesawat tersebut secara teratur perlu seorang pemandu yang memastikan kegiatan penerbangan dalam keadaan lancar dan aman. Pemandu lalu lintas udara atau air traffic controller (ATC) ialah seorang yang memastikan dan memandu pesawat saat berada di daratan maupun saat mengudara, ATC bertugas memberikan informasi yang dibutuhkan pilot, seperti informasi cuaca, navigasi penerbangan, dan lalu lintas udara. Ia juga bertugas memandu pilot untuk menaikan, menurunkan, atau membelokkan pesawat. ATC harus siap memandu pesawat dalam cuaca panas ataupun hujan sekalipun. Keadaaan cuaca dan hujan dapat sangat berpengaruh terhadap kegiatan penerbanngan. Hal ini desebabkan dari runway yang merupakan hal utama dalam suatu bandar udara. Runway tersebut digunakan untuk kegiatan take off dan landingnya pesawat. Jika hujan terjadi maka kondisi runway akan basah dan saat runway basah sangat berisiko terhadap kegiatan pesawat apalagi jika terdapat genangan air yang berada di runway. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya musibah tergelincir, maka untuk mencegah terjadinya hal tersebut perlu adanya alat standing water detector yang saat ini belum tersedia di bandar udara El Tari, Kupang. Alat tersebut digunakan untuk memberikan informasi mengenai ketinggian air di runway