{"title":"LCDS模块支持的探索学习模式和基于学习问题的实验模型回顾了牛顿运动定律学生的勤奋","authors":"Arina Zaida Ilma","doi":"10.20961/JMPF.V11I1.47358","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya : 1) perbedaan pengaruh model pembelajaran discovery learning didukung model LCDS dan model pembelajaran problem based learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X pada materi Hukum Newton tentang Gerak, 2) perbedaan pengaruh antara tingkat ketekunan belajar kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA pada materi Hukum Newton tentang Gerak, dan 3) interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan tingkat ketekunan belajar fisika peserta didik terhadap hasil belajar kognitif peserta didik X pada materi Hukum Newton tentang Gerak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dan terambil dua kelas yakni kelas X C berjumlah 30 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas X D berjumlah 30 peserta didik sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai Fisika Penilaian Akhir Semester Gasal kelas X, teknik tes untuk data hasil belajar kognitif, dan teknik angket untuk memperoleh data ketekunan belajar peserta didik. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model discovery learning didukung model LCDS dan model problem based learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 6,057 > F tabel = F 0,05;1;56 = 4,01). 2) Ada perbedaan pengaruh antara ketekunan belajar fisika peserta didik kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 5,093 > F tabel = F 0,05;1;0,56 = 4,01). 3) tidak ada interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan tingkat ketekunan belajar peserta didik terhadap hasil belajar kognitif peserta didik X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 0,526 < F tabel = F 0,05;1;56 = 4,01).","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Eksperimen Model Discovery Learning dan Problem Based Learning Didukung Modul LCDS Ditinjau dari Ketekunan Belajar Siswa SMA Materi Hukum Newton tentang Gerak\",\"authors\":\"Arina Zaida Ilma\",\"doi\":\"10.20961/JMPF.V11I1.47358\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya : 1) perbedaan pengaruh model pembelajaran discovery learning didukung model LCDS dan model pembelajaran problem based learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X pada materi Hukum Newton tentang Gerak, 2) perbedaan pengaruh antara tingkat ketekunan belajar kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA pada materi Hukum Newton tentang Gerak, dan 3) interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan tingkat ketekunan belajar fisika peserta didik terhadap hasil belajar kognitif peserta didik X pada materi Hukum Newton tentang Gerak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dan terambil dua kelas yakni kelas X C berjumlah 30 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas X D berjumlah 30 peserta didik sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai Fisika Penilaian Akhir Semester Gasal kelas X, teknik tes untuk data hasil belajar kognitif, dan teknik angket untuk memperoleh data ketekunan belajar peserta didik. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model discovery learning didukung model LCDS dan model problem based learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 6,057 > F tabel = F 0,05;1;56 = 4,01). 2) Ada perbedaan pengaruh antara ketekunan belajar fisika peserta didik kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 5,093 > F tabel = F 0,05;1;0,56 = 4,01). 3) tidak ada interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan tingkat ketekunan belajar peserta didik terhadap hasil belajar kognitif peserta didik X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 0,526 < F tabel = F 0,05;1;56 = 4,01).\",\"PeriodicalId\":325416,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I1.47358\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I1.47358","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
本研究的目的是确定是否存在:1)差异影响学习模式探索学习支持LCDS模型和模型的基于问题的学习模块支持LCDS物质对学习者的认知X班学习结果的影响区别是牛顿的运动定律,2)类别勤奋学习水平高低对X年级学习者认知学习结果的物质牛顿的运动定律,(3)学习模式的影响与学习者在牛顿运动定律材料上的认知结果的学习者物理学习速率的相互作用。用于研究的研究方法是一种带有2x2分解设计的实验方法。本研究的学生全部是X高中Pradita Dirgantara Boyolali学年2020/2021。样本是随机抽样技术提取的,其中两门课,X - C班有30名学习者作为实验班,X - D班有30名学习者作为控制班。所使用的数据收集技术是一种文档技术,可以获得学期期末考试的物理价值,认知学习成绩的测试技术,以及获得学习者学习勤奋数据的快速发展技术。然后用不同细胞频率的双路分析数据。根据研究的结果可以得出结论:1)之间存在着影响的差异使用模型探索学习LCDS模型和模型支持基于问题的学习模块支持LCDS学习者认知学习结果对X航空Pradita博2020/2021学年高中班在牛顿的运动定律(F = 6,057观测资料表> F = F 0。05;1;56 = 4,01)。2)在牛顿运动定律中(F观察力= 5.093 > F表= F 0.05;1;3)在牛顿运动定律材料上(F观察力= F . 520 < F表= F . 05;1;56 = 4.01),学习模式的影响与学习者对学习者认知学习结果的勤奋程度之间没有相互作用。
Eksperimen Model Discovery Learning dan Problem Based Learning Didukung Modul LCDS Ditinjau dari Ketekunan Belajar Siswa SMA Materi Hukum Newton tentang Gerak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya : 1) perbedaan pengaruh model pembelajaran discovery learning didukung model LCDS dan model pembelajaran problem based learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X pada materi Hukum Newton tentang Gerak, 2) perbedaan pengaruh antara tingkat ketekunan belajar kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA pada materi Hukum Newton tentang Gerak, dan 3) interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan tingkat ketekunan belajar fisika peserta didik terhadap hasil belajar kognitif peserta didik X pada materi Hukum Newton tentang Gerak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dan terambil dua kelas yakni kelas X C berjumlah 30 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas X D berjumlah 30 peserta didik sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai Fisika Penilaian Akhir Semester Gasal kelas X, teknik tes untuk data hasil belajar kognitif, dan teknik angket untuk memperoleh data ketekunan belajar peserta didik. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model discovery learning didukung model LCDS dan model problem based learning didukung modul LCDS terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 6,057 > F tabel = F 0,05;1;56 = 4,01). 2) Ada perbedaan pengaruh antara ketekunan belajar fisika peserta didik kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 5,093 > F tabel = F 0,05;1;0,56 = 4,01). 3) tidak ada interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan tingkat ketekunan belajar peserta didik terhadap hasil belajar kognitif peserta didik X SMA Pradita Dirgantara Boyolali Tahun Ajaran 2020/2021 pada materi Hukum Newton tentang Gerak (F observasi = 0,526 < F tabel = F 0,05;1;56 = 4,01).