增加了Kader在网上训练幼儿时早期发现发育迟缓努力的能力

Eliza Septia Alindariani, Didah Didah, A. Indra, D. S, Sefita A
{"title":"增加了Kader在网上训练幼儿时早期发现发育迟缓努力的能力","authors":"Eliza Septia Alindariani, Didah Didah, A. Indra, D. S, Sefita A","doi":"10.24198/mkk.v5i1.35261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting merupakan masalah gizi serius pada balita yang masih tinggi di Indonesia. Salah satunya disebabkan oleh faktor multi dimensi yaitu kurangnya pengetahuan kader dalam upaya mendeteksi dini stunting pada balita. Pelatihan daring merupakan salah satu wadah pemberian informasi untuk meminimalisir kejadian stunting dengan upaya meningkatkan pengetahuan kader. Seiring dengan kemajuan teknologi, whatsapp merupakan salah satu media informasi yang efektif mendukung proses pelaksanaan pelatihan kader. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan daring mengenai deteksi dini stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Pre-Experimental One-Group Pre-test Post-test desain, yaitu penelitian yang mencakup satu kelompok tanpa kelompok pembanding (kontrol). Penelitian ini dilakukan di Desa Cileles, Jatinangor pada bulan Januari 2021 pada 40 kader. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data univariat menggunakan frekuensi dan data bivariate menggunakan uji Wilcoxon.      Hasil dari penelitian ini diperoleh karakteristik kader terbanyak meliputi usia adalah 18-40 tahun sebesar 55%, pendidikan terakhir pada pendidikan dasar sebesar 52,5%, dan lama jabatan menjadi kader >3tahun sebesar 90%. Nilai signifikasi perbedaan pengetahuan sebesar p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan daring mengenai deteksi dini stunting pada balita.Kata kunci: Kader, pelatihan daring, pengetahuan, stunting.","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kapasitas Kader tentang Upaya Deteksi Dini Stunting pada Balita dengan Pelatihan Daring\",\"authors\":\"Eliza Septia Alindariani, Didah Didah, A. Indra, D. S, Sefita A\",\"doi\":\"10.24198/mkk.v5i1.35261\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Stunting merupakan masalah gizi serius pada balita yang masih tinggi di Indonesia. Salah satunya disebabkan oleh faktor multi dimensi yaitu kurangnya pengetahuan kader dalam upaya mendeteksi dini stunting pada balita. Pelatihan daring merupakan salah satu wadah pemberian informasi untuk meminimalisir kejadian stunting dengan upaya meningkatkan pengetahuan kader. Seiring dengan kemajuan teknologi, whatsapp merupakan salah satu media informasi yang efektif mendukung proses pelaksanaan pelatihan kader. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan daring mengenai deteksi dini stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Pre-Experimental One-Group Pre-test Post-test desain, yaitu penelitian yang mencakup satu kelompok tanpa kelompok pembanding (kontrol). Penelitian ini dilakukan di Desa Cileles, Jatinangor pada bulan Januari 2021 pada 40 kader. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data univariat menggunakan frekuensi dan data bivariate menggunakan uji Wilcoxon.      Hasil dari penelitian ini diperoleh karakteristik kader terbanyak meliputi usia adalah 18-40 tahun sebesar 55%, pendidikan terakhir pada pendidikan dasar sebesar 52,5%, dan lama jabatan menjadi kader >3tahun sebesar 90%. Nilai signifikasi perbedaan pengetahuan sebesar p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan daring mengenai deteksi dini stunting pada balita.Kata kunci: Kader, pelatihan daring, pengetahuan, stunting.\",\"PeriodicalId\":333295,\"journal\":{\"name\":\"Media Karya Kesehatan\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Karya Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/mkk.v5i1.35261\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Karya Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/mkk.v5i1.35261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

在印尼,发育不良是一个严重的营养问题。一个是多方面的因素,即卡德缺乏发现幼儿早期发育发育的知识。在线培训是信息传递容器之一,以通过增加kader的知识来最小化特技事件。随着技术的发展,whatsapp是支持实施培训卡德进程的有效信息媒体之一。本研究旨在分析kader在网络培训之前和之后对幼儿发育早期发现发育的知识差异。这项研究是一组前期研究方法术后试验的定量研究,即一组没有对照组的研究。这项研究于2021年1月40日在Jatinangor的Cileles村进行。采样技术使用全取样技术。数据收集是通过问卷进行的。单变量数据分析使用频率和双变量数据使用Wilcoxon测试。这项研究的结果显示,卡德的特征最多包括55%的18-40岁,后者的基础教育为52 - 5%,3年份为90%。p= p=0. 05的知识差异的重要性。这项研究的结论是,卡德在网上接受早期发育发现的培训之前和之后的知识有所增加。关键词:Kader,在线训练,知识,特技。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Peningkatan Kapasitas Kader tentang Upaya Deteksi Dini Stunting pada Balita dengan Pelatihan Daring
Stunting merupakan masalah gizi serius pada balita yang masih tinggi di Indonesia. Salah satunya disebabkan oleh faktor multi dimensi yaitu kurangnya pengetahuan kader dalam upaya mendeteksi dini stunting pada balita. Pelatihan daring merupakan salah satu wadah pemberian informasi untuk meminimalisir kejadian stunting dengan upaya meningkatkan pengetahuan kader. Seiring dengan kemajuan teknologi, whatsapp merupakan salah satu media informasi yang efektif mendukung proses pelaksanaan pelatihan kader. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan daring mengenai deteksi dini stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Pre-Experimental One-Group Pre-test Post-test desain, yaitu penelitian yang mencakup satu kelompok tanpa kelompok pembanding (kontrol). Penelitian ini dilakukan di Desa Cileles, Jatinangor pada bulan Januari 2021 pada 40 kader. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data univariat menggunakan frekuensi dan data bivariate menggunakan uji Wilcoxon.      Hasil dari penelitian ini diperoleh karakteristik kader terbanyak meliputi usia adalah 18-40 tahun sebesar 55%, pendidikan terakhir pada pendidikan dasar sebesar 52,5%, dan lama jabatan menjadi kader >3tahun sebesar 90%. Nilai signifikasi perbedaan pengetahuan sebesar p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan daring mengenai deteksi dini stunting pada balita.Kata kunci: Kader, pelatihan daring, pengetahuan, stunting.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信