{"title":"KEBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DESA BAHOI KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA","authors":"Ruth T. Mantiri","doi":"10.35800/akulturasi.6.12.2018.22330","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe purposes of the research are: 1) To find out the form of community involvement in managing the coastal area of the Bahoi Village; 2) To find out about the level of community’s power for managing the coastal area in Bahoi Village.The research data was collected by interviews, observations, and secondary data. The sampling was done by purposive sampling technique using 156 family heads. Data analysis was carried out descriptively with semantic differential scale.The results of the study as follows: 1).The people of Bahoi Village showed their involvement in the planning stage in the form of giving ideas, then at the implementation stage through the contribution of labor and skills, and at the stage of utilization with environmentally friendly activities and preservation of the results by conducting renovations, cleaning the sea, and mangrove planting; 2) The people of Bahoi Village have a rather strong ability to manage their territory to continue to develop as an ecotourism village. Keywords: community’s power, management, coastal area AbstrakTujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bentuk keterlibatan masyarakat mengelola wilayah pesisir Desa Bahoi, dan 2) untuk mengetahui tingkat keberdayaan masyarakat mengelola wilayah pesisir Desa Bahoi.Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan data sekunder. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling menggunakan 156 orang kepala keluarga. Analisis data dilakukan secara deskiptif dengan skala semantic differential.Ada pun hasil penelitian sebagai berikut: 1). masyarakat Desa Bahoi menunjukkan keterlibatannya pada tahap perencanaan berupa pemberian ide, kemudian pelaksanaan melalui sumbang tenaga dan keterampilan, serta pada tahap pemanfaatan dengan kegiatan ramah lingkungan dan pemeliharaan hasil melalui renovasi, pembersihan laut, dan penanaman mangrove; 2) Masyarakat Desa Bahoi memiliki keberdayaan yang agak kuat dalam mengelola wilayahnya untuk terus berkembang sebagai Desa Ekowisata.Kata kunci: keberdayaan masyarakat, pengelolaan, wilayah pesisir","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35800/akulturasi.6.12.2018.22330","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究的目的是:1)探索社区参与巴伊村沿海地区管理的形式;2)了解巴伊村社区管理沿海地区的权力水平。研究数据通过访谈、观察和二手数据收集。采用目的抽样法,对156名户主进行抽样。采用语义差异量表对数据进行描述性分析。研究结果表明:1)巴伊村居民在规划阶段以出谋划策的形式参与,在实施阶段以贡献劳动和技能的形式参与,在利用阶段以环境友好活动和成果保存的形式进行改造、清理海洋、种植红树林;2)巴哈伊村村民有较强的领土管理能力,可以继续发展为生态旅游村。[关键词]社区权力,管理,沿海地区]图juan penelitian ini adalah 1) untuk menggetahui bentuk keterlibatan masyarakat mengelola wilayah pesisir Desa Bahoi; 2) untuk menggetahui tingkat keberdayaan masyarakat mengelola wilayah pesisir Desa Bahoi。数据penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan,数据检索。彭甘比兰样本登干技术目的取样蒙古那坎156只猩猩克帕拉克鲁加。分析数据的语义差异。1). masyarakat Desa Bahoi menunjukkan keterlibatannya pada taha perencanan berupa pemberian ide, kemudian pelaksanaan melaluan sumbang tenaga dan keterampilan, serta pada tahap pemanfaatan dengan kegiatan ramah lingkungan dan pemeliharaan hasil melalureavasi, pembersihan laut, dan penanaman红树林;2) Masyarakat Desa Bahoi memiliki keberdayaan yang agak kuat dalam mengayahnya untuk terus berkembang sebagai Desa Ekowisata。Kata kunci: keberdayaan masyarakat, pengelolaan, wilayah pesisir
KEBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DESA BAHOI KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA
AbstractThe purposes of the research are: 1) To find out the form of community involvement in managing the coastal area of the Bahoi Village; 2) To find out about the level of community’s power for managing the coastal area in Bahoi Village.The research data was collected by interviews, observations, and secondary data. The sampling was done by purposive sampling technique using 156 family heads. Data analysis was carried out descriptively with semantic differential scale.The results of the study as follows: 1).The people of Bahoi Village showed their involvement in the planning stage in the form of giving ideas, then at the implementation stage through the contribution of labor and skills, and at the stage of utilization with environmentally friendly activities and preservation of the results by conducting renovations, cleaning the sea, and mangrove planting; 2) The people of Bahoi Village have a rather strong ability to manage their territory to continue to develop as an ecotourism village. Keywords: community’s power, management, coastal area AbstrakTujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bentuk keterlibatan masyarakat mengelola wilayah pesisir Desa Bahoi, dan 2) untuk mengetahui tingkat keberdayaan masyarakat mengelola wilayah pesisir Desa Bahoi.Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan data sekunder. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling menggunakan 156 orang kepala keluarga. Analisis data dilakukan secara deskiptif dengan skala semantic differential.Ada pun hasil penelitian sebagai berikut: 1). masyarakat Desa Bahoi menunjukkan keterlibatannya pada tahap perencanaan berupa pemberian ide, kemudian pelaksanaan melalui sumbang tenaga dan keterampilan, serta pada tahap pemanfaatan dengan kegiatan ramah lingkungan dan pemeliharaan hasil melalui renovasi, pembersihan laut, dan penanaman mangrove; 2) Masyarakat Desa Bahoi memiliki keberdayaan yang agak kuat dalam mengelola wilayahnya untuk terus berkembang sebagai Desa Ekowisata.Kata kunci: keberdayaan masyarakat, pengelolaan, wilayah pesisir