根据票房协议AC作为质量和数量的饮用水的原材料(复习)

Ahmad Herison, Ariestina Fanani, Gatot Eko Susilo, Yuda Romdania
{"title":"根据票房协议AC作为质量和数量的饮用水的原材料(复习)","authors":"Ahmad Herison, Ariestina Fanani, Gatot Eko Susilo, Yuda Romdania","doi":"10.21009/SPATIAL.181.06","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan Air Conditioner (AC) yang semakin banyak oleh masyarakat baik di lingkungan perumahan maupun di perkantoran, mengakibatkan adanya air hasil proses pendinginan udara. Air yang dihasilkan jumlahnya cukup banyak, namun pemanfaatannya belum dilakukan secara maksimal. Kegiatan ini bertujuan untuk mereview beberapa penelitian mengenai kondesat AC sehingga akan diketahui metode yang paling efektif  dalam menentukan kualitas kondesat AC sebagai bahan baku air minum pada penelitian selanjutnya. Sejauh ini belum banyak penelitian mengenai kondesat AC. Beberapa penelitian hanya menganalisa sebagian parameter dari parameter fisik, kimia, dan bakteriologis. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Wahyu, dkk (2006), yang  menganalisa parameter fisik, kimia (CO2, Amonia, Nitrat, KMN04, dan Fenol) dan mikrobiologi. Kemudian penelitian oleh Laila, dkk (2009), yang hanya menganalisa parameter konduktivitas, TDS, PH dan logam Pb. Lalu penelitian oleh Bambang, dkk (2016) yang meneliti tentang parameter laju alir, fisika (TDS,  Turbidity dan pH) dan mikrobiologi. Diantara penelitian tersebut, belum ada yang menggunakan metode WQI untuk menentukan kualitas kondesat AC. Selain itu belum ada pula yang melakukan analisa ekonomi mengenai keunggulan kondesat AC sebagai alternatif sumber air bersih. Oleh karena itu pada penelitian ini kami menggunakan metode DOE WQI untuk mengetahui kualitas sekaligus melakukan analisa ekonomi dari penggunaan kondesat AC tersebut. Pemilihan metode DOE WQI disebabkan karena metode ini dianggap mampu menyederhanakan perhitungan status mutu air hanya dengan mengukur 6 paramater yaitu BOD, COD, DO, Amonia, TSS, dan pH. Pengambilan sampel kondesat sebaiknya dilakukan pada rentang waktu yang sama, untuk mendapatkan jumlah volume kondesat yang akurat. Nilai volume tersebut berpengaruh pada analisa ekonomi yang akan dilakukan. Pemeriksaan fisik mikrobiologi, dan logam juga harus tetap dilakukan untuk mengantisipasi temuan pada penelitian sebelumnya. Dapat disimpulkan bahwa metode DOE WQI merupakan metode yang efektif untuk mengevaluasi kualitas kondesat AC jika dibarengi dengan pemeriksaan parameter logam. \n  \nKeyword : Kualitas Air, Kondesat AC, Review Penggunaan Kondesat AC","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"760 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN PENGGUNAAN KONDESAT AC SEBAGAI BAHAN BAKU AIR MINUM DARI SEGI KUALITAS DAN KUANTITAS (REVIEW)\",\"authors\":\"Ahmad Herison, Ariestina Fanani, Gatot Eko Susilo, Yuda Romdania\",\"doi\":\"10.21009/SPATIAL.181.06\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan Air Conditioner (AC) yang semakin banyak oleh masyarakat baik di lingkungan perumahan maupun di perkantoran, mengakibatkan adanya air hasil proses pendinginan udara. Air yang dihasilkan jumlahnya cukup banyak, namun pemanfaatannya belum dilakukan secara maksimal. Kegiatan ini bertujuan untuk mereview beberapa penelitian mengenai kondesat AC sehingga akan diketahui metode yang paling efektif  dalam menentukan kualitas kondesat AC sebagai bahan baku air minum pada penelitian selanjutnya. Sejauh ini belum banyak penelitian mengenai kondesat AC. Beberapa penelitian hanya menganalisa sebagian parameter dari parameter fisik, kimia, dan bakteriologis. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Wahyu, dkk (2006), yang  menganalisa parameter fisik, kimia (CO2, Amonia, Nitrat, KMN04, dan Fenol) dan mikrobiologi. Kemudian penelitian oleh Laila, dkk (2009), yang hanya menganalisa parameter konduktivitas, TDS, PH dan logam Pb. Lalu penelitian oleh Bambang, dkk (2016) yang meneliti tentang parameter laju alir, fisika (TDS,  Turbidity dan pH) dan mikrobiologi. Diantara penelitian tersebut, belum ada yang menggunakan metode WQI untuk menentukan kualitas kondesat AC. Selain itu belum ada pula yang melakukan analisa ekonomi mengenai keunggulan kondesat AC sebagai alternatif sumber air bersih. Oleh karena itu pada penelitian ini kami menggunakan metode DOE WQI untuk mengetahui kualitas sekaligus melakukan analisa ekonomi dari penggunaan kondesat AC tersebut. Pemilihan metode DOE WQI disebabkan karena metode ini dianggap mampu menyederhanakan perhitungan status mutu air hanya dengan mengukur 6 paramater yaitu BOD, COD, DO, Amonia, TSS, dan pH. Pengambilan sampel kondesat sebaiknya dilakukan pada rentang waktu yang sama, untuk mendapatkan jumlah volume kondesat yang akurat. Nilai volume tersebut berpengaruh pada analisa ekonomi yang akan dilakukan. Pemeriksaan fisik mikrobiologi, dan logam juga harus tetap dilakukan untuk mengantisipasi temuan pada penelitian sebelumnya. Dapat disimpulkan bahwa metode DOE WQI merupakan metode yang efektif untuk mengevaluasi kualitas kondesat AC jika dibarengi dengan pemeriksaan parameter logam. \\n  \\nKeyword : Kualitas Air, Kondesat AC, Review Penggunaan Kondesat AC\",\"PeriodicalId\":280007,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi\",\"volume\":\"760 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/SPATIAL.181.06\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/SPATIAL.181.06","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

住房和办公室的社区不断增加空调,导致空气冷却过程产生的水。由此产生的水是丰富的,但使用还不是最大的。这项活动的目的是审查几个关于说服空调的研究,以便确定说服空调的质量为下次研究的饮用水的最有效的方法。到目前为止,关于consat AC的研究还没有进行过多少,一些研究只是分析了物理、化学和细菌学参数的一些参数。就像《启示录》所做的研究一样,dkk(2006),它分析了物理参数(二氧化碳、氨、硝酸盐、KMN04和微生物学)。然后是莱拉的研究,dkk(2009),它只分析传导参数,TDS, PH和金属Pb。然后是Bambang, dkk(2016)的研究,研究流线型参数,物理(TDS, Turbidity和pH)和微生物学。在这项研究中,没有人使用WQI方法确定说服卫星AC的质量,也没有人对说服卫星空调的重要性进行经济分析因此,在本研究中,我们采用能源部的方法,对空调的使用进行经济分析。DOE WQI的选择是由于这些方法被认为可以通过测量6个伞位来简化水的质量状态计算,即BOD、鳕鱼、DO、氨、TSS和pH。体积价值影响了进行的经济分析。微生物学的物理检验和金属也必须继续进行,以预测之前的研究结果。可以得出结论,DOE WQI方法是一个有效的评估驱动空调质量的方法,如果伴随着金属参数检查。房间质量,确认房间位置
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KAJIAN PENGGUNAAN KONDESAT AC SEBAGAI BAHAN BAKU AIR MINUM DARI SEGI KUALITAS DAN KUANTITAS (REVIEW)
Penggunaan Air Conditioner (AC) yang semakin banyak oleh masyarakat baik di lingkungan perumahan maupun di perkantoran, mengakibatkan adanya air hasil proses pendinginan udara. Air yang dihasilkan jumlahnya cukup banyak, namun pemanfaatannya belum dilakukan secara maksimal. Kegiatan ini bertujuan untuk mereview beberapa penelitian mengenai kondesat AC sehingga akan diketahui metode yang paling efektif  dalam menentukan kualitas kondesat AC sebagai bahan baku air minum pada penelitian selanjutnya. Sejauh ini belum banyak penelitian mengenai kondesat AC. Beberapa penelitian hanya menganalisa sebagian parameter dari parameter fisik, kimia, dan bakteriologis. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Wahyu, dkk (2006), yang  menganalisa parameter fisik, kimia (CO2, Amonia, Nitrat, KMN04, dan Fenol) dan mikrobiologi. Kemudian penelitian oleh Laila, dkk (2009), yang hanya menganalisa parameter konduktivitas, TDS, PH dan logam Pb. Lalu penelitian oleh Bambang, dkk (2016) yang meneliti tentang parameter laju alir, fisika (TDS,  Turbidity dan pH) dan mikrobiologi. Diantara penelitian tersebut, belum ada yang menggunakan metode WQI untuk menentukan kualitas kondesat AC. Selain itu belum ada pula yang melakukan analisa ekonomi mengenai keunggulan kondesat AC sebagai alternatif sumber air bersih. Oleh karena itu pada penelitian ini kami menggunakan metode DOE WQI untuk mengetahui kualitas sekaligus melakukan analisa ekonomi dari penggunaan kondesat AC tersebut. Pemilihan metode DOE WQI disebabkan karena metode ini dianggap mampu menyederhanakan perhitungan status mutu air hanya dengan mengukur 6 paramater yaitu BOD, COD, DO, Amonia, TSS, dan pH. Pengambilan sampel kondesat sebaiknya dilakukan pada rentang waktu yang sama, untuk mendapatkan jumlah volume kondesat yang akurat. Nilai volume tersebut berpengaruh pada analisa ekonomi yang akan dilakukan. Pemeriksaan fisik mikrobiologi, dan logam juga harus tetap dilakukan untuk mengantisipasi temuan pada penelitian sebelumnya. Dapat disimpulkan bahwa metode DOE WQI merupakan metode yang efektif untuk mengevaluasi kualitas kondesat AC jika dibarengi dengan pemeriksaan parameter logam.   Keyword : Kualitas Air, Kondesat AC, Review Penggunaan Kondesat AC
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信