Muhammad Khemal Amrullah, Maulana Rizki Aditama, Fx Anjar Tri Laksono, A. Widagdo
{"title":"Analisis Ground Motion di Selatan Gunung Api Ungaran Berdasarkan Mikrozonasi Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR)","authors":"Muhammad Khemal Amrullah, Maulana Rizki Aditama, Fx Anjar Tri Laksono, A. Widagdo","doi":"10.14710/jgt.4.3.2021.134-141","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu mitigasi bencana yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi daerah yang berpotensi mengalami pergerakan tanah adalah analisis mikrotremor dengan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) yang menghasilkan parameter frekuensi dominan dan amplifikasi. Kedua data tersebut digunakan untuk mencari nilai indeks kerentanan seismik, ketebalan lapisan sedimen, dan peak ground acceleration yang dijadikan sebagai parameter untuk dianalisis dalam mengidentifikasi daerah yang berpotensi mengalami pergerakan tanah. Pada daerah penelitian nilai indeks kerentanan seismik terendah 0,15 s2/cm dan tertinggi 33,74 s2/cm, ketebalan sedimen paling tipis pada Vs 175 m/s adalah 3,24 m dan ketebalan lapisan sedimen paling tebal adalah 33,71 m, sedangkan pada Vs 350 m/s ketebalan paling tipis adalah 6,48 m dan ketebalan sedimen paling tebal adalah 67,43 m, serta nilai peak ground acceleration paling tinggi adalah 48,48 gal dan paling rendah adalah adalah 14,91 gal. Berdasarkan analisis data microtremor, nilai indeks kerentanan seismik, lapisan sedimen, depth of boundary, dan peak ground acceleration, daerah yang memiliki potensi pergerakan tanah yang relatif tinggi berada di titik MS12, MS14, MS15, MS20, MS21, dan MS23.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Geosains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jgt.4.3.2021.134-141","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
可以采取的减灾措施之一是水平垂直光谱路径(HVSR)的微震颤分析,这产生了主频率参数和放大。这两种数据都被用来查找地震脆弱性指数、沉积层厚度和峰值地动量的值,以作为分析参数,以确定潜在的地动量区域。在地震研究领域的脆弱性指数价值0,15 s2 / cm和33.74 s2最高/最低175厘米,厚度最薄的沉淀物Vs m / s是3,24和沉积层厚度最厚33.71,而在Vs 350 m / s最薄厚度是6,48和厚度最厚的沉积物是67.43 m、峰最高地面acceleration是48,48加值和最低是14.91加。根据数据分析microtremor,地震脆性指数、沉积物层、boundary depth和peak加速值,这些区域在MS12、MS14、MS15、MS20、MS21和MS23点都有可能发生地面活动。
Analisis Ground Motion di Selatan Gunung Api Ungaran Berdasarkan Mikrozonasi Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR)
Salah satu mitigasi bencana yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi daerah yang berpotensi mengalami pergerakan tanah adalah analisis mikrotremor dengan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) yang menghasilkan parameter frekuensi dominan dan amplifikasi. Kedua data tersebut digunakan untuk mencari nilai indeks kerentanan seismik, ketebalan lapisan sedimen, dan peak ground acceleration yang dijadikan sebagai parameter untuk dianalisis dalam mengidentifikasi daerah yang berpotensi mengalami pergerakan tanah. Pada daerah penelitian nilai indeks kerentanan seismik terendah 0,15 s2/cm dan tertinggi 33,74 s2/cm, ketebalan sedimen paling tipis pada Vs 175 m/s adalah 3,24 m dan ketebalan lapisan sedimen paling tebal adalah 33,71 m, sedangkan pada Vs 350 m/s ketebalan paling tipis adalah 6,48 m dan ketebalan sedimen paling tebal adalah 67,43 m, serta nilai peak ground acceleration paling tinggi adalah 48,48 gal dan paling rendah adalah adalah 14,91 gal. Berdasarkan analisis data microtremor, nilai indeks kerentanan seismik, lapisan sedimen, depth of boundary, dan peak ground acceleration, daerah yang memiliki potensi pergerakan tanah yang relatif tinggi berada di titik MS12, MS14, MS15, MS20, MS21, dan MS23.