{"title":"通过妇女角色改善渔民家庭收入的策略:针对爪哇中部Demak渔人社区的案例研究","authors":"Ratna Indrawarsih, Annisa Meutia Ratri","doi":"10.15578/marina.v9i1.11743","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran perempuan dalam komunitas nelayan sangat signifikan, baik dalam aktivitas praproduksi, produksi, maupun pascaproduksi untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Peran seperti itu telah dilakukan oleh perempuan di wilayah pesisir Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi perempuan di wilayah pesisir Kabupaten Demak dalam menjalankan usahanya di sektor kelautan dan perikanan dan memahami strategi yang dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Lokasi penelitian dilakukan di tiga desa nelayan di Kabupaten Demak, yaitu Desa Morodemak, Purworejo, dan Margolinduk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui fishcollabs sebagai alat bantu diagnosis partisipatif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), dan observasi lapangan. Penelitian menemukan bahwa ragam persoalan yang dihadapi perempuan di wilayah pesisir yaitu terkait dengan kondisi lingkungan dan stagnasi di bidang usaha perikanan. Stagnasi usaha yang dimaksud terkait dengan aspek pemasaran. Hal itu disebabkan oleh kurangnya kemampuan dalam menciptakan nilai tambah produk olahan, dan jaringan pemasaran yang dimiliki perempuan di wilayah tersebut, serta adanya permasalahan degradasi lingkungan permukiman. Ada beberapa opsi strategi yang penting untuk meningkatkan peran perempuan yaitu: (1) pelatihan peningkatan kapasitas usaha; (2) pelatihan pengemasan produk olahan dan jaringan pemasaran; dan (3) pelatihan pengelolaan bank sampah. Tittle: Strategies for Increasing Fisher’s Family Income Through the Role of Women: A Case Study in the Fishing Community of Demak, Central JavaThe role of women is very significant, in production and post-production in the fisheries sector, including the contribution of women in the coastal area of Demak Regency, Central Java. This paper aims to discuss the problems women face in coastal areas in running their businesses in the fisheries sector, as well as strategies to overcome these problems, individually and collectively. The study focuses on case studies of three fishing villages in Demak Regency: Morodemak Village, Purworejo Village and Margolinduk Village. This study uses a qualitative method through fish collabs as a participatory diagnostic tool, with data collection carried out through in-depth interviews, FGDs, and field observations. However, the research found various barriers women face in coastal areas, especially environmental conditions and stagnation in the fisheries business. The business stagnation is associated with the marketing aspect caused by the lack of added value for processed products and marketing networks owned by women, as well as the problem of environmental degradation in settlements. This article shows how training to increase business capacity, packaging of processed products and marketing networks, as well as waste bank management are essential strategic options for women.","PeriodicalId":424642,"journal":{"name":"Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Peningkatan Pendapatan Keluarga Nelayan Melalui Peran Perempuan: Studi Kasus pada Komunitas Nelayan Demak, Jawa Tengah\",\"authors\":\"Ratna Indrawarsih, Annisa Meutia Ratri\",\"doi\":\"10.15578/marina.v9i1.11743\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peran perempuan dalam komunitas nelayan sangat signifikan, baik dalam aktivitas praproduksi, produksi, maupun pascaproduksi untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Peran seperti itu telah dilakukan oleh perempuan di wilayah pesisir Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi perempuan di wilayah pesisir Kabupaten Demak dalam menjalankan usahanya di sektor kelautan dan perikanan dan memahami strategi yang dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Lokasi penelitian dilakukan di tiga desa nelayan di Kabupaten Demak, yaitu Desa Morodemak, Purworejo, dan Margolinduk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui fishcollabs sebagai alat bantu diagnosis partisipatif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), dan observasi lapangan. Penelitian menemukan bahwa ragam persoalan yang dihadapi perempuan di wilayah pesisir yaitu terkait dengan kondisi lingkungan dan stagnasi di bidang usaha perikanan. Stagnasi usaha yang dimaksud terkait dengan aspek pemasaran. Hal itu disebabkan oleh kurangnya kemampuan dalam menciptakan nilai tambah produk olahan, dan jaringan pemasaran yang dimiliki perempuan di wilayah tersebut, serta adanya permasalahan degradasi lingkungan permukiman. Ada beberapa opsi strategi yang penting untuk meningkatkan peran perempuan yaitu: (1) pelatihan peningkatan kapasitas usaha; (2) pelatihan pengemasan produk olahan dan jaringan pemasaran; dan (3) pelatihan pengelolaan bank sampah. Tittle: Strategies for Increasing Fisher’s Family Income Through the Role of Women: A Case Study in the Fishing Community of Demak, Central JavaThe role of women is very significant, in production and post-production in the fisheries sector, including the contribution of women in the coastal area of Demak Regency, Central Java. This paper aims to discuss the problems women face in coastal areas in running their businesses in the fisheries sector, as well as strategies to overcome these problems, individually and collectively. The study focuses on case studies of three fishing villages in Demak Regency: Morodemak Village, Purworejo Village and Margolinduk Village. This study uses a qualitative method through fish collabs as a participatory diagnostic tool, with data collection carried out through in-depth interviews, FGDs, and field observations. However, the research found various barriers women face in coastal areas, especially environmental conditions and stagnation in the fisheries business. The business stagnation is associated with the marketing aspect caused by the lack of added value for processed products and marketing networks owned by women, as well as the problem of environmental degradation in settlements. This article shows how training to increase business capacity, packaging of processed products and marketing networks, as well as waste bank management are essential strategic options for women.\",\"PeriodicalId\":424642,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15578/marina.v9i1.11743\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/marina.v9i1.11743","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
妇女在渔民社区中的作用,无论是前期制作,还是后期制作,都对改善家庭收入至关重要。这种角色是由爪哇中部Demak地区沿海地区的妇女扮演的。本研究旨在分析Demak地区沿海地区妇女面临的问题,她们在海洋和渔业部门开展业务,并了解个别和集体战略。研究地点是Demak区的三个渔村,即Morodemak、Purworejo和Margolinduk。本研究采用fishcollab的定性方法作为参与诊断的辅助工具,收集通过深入采访、焦点小组讨论(FGD)和现场观察进行的数据。研究发现,与环境条件和渔业停滞有关的沿海地区妇女面临的各种各样的问题。这里提到的业务停滞与营销方面有关。这是因为缺乏创造高加工产品价值的能力,以及该地区妇女拥有的市场营销网络,以及定居点环境退化的问题。有几个重要的战略选择可以改善妇女的作用,例如:(1)改善企业能力训练;(2)加工产品包装培训及营销网络;(3)垃圾管理培训。Tittle:家庭收入Increasing费舍尔的策略通过妇女的角色:A Case Study》《每周,中央JavaThe钓鱼社区妇女的角色很浓厚,在制作《fisheries and post-production扇区,contribution of Women》在内的《Java每周丽晶,中央海岸地区。这篇论文可以解决冲突地区中问题女性的脸,以及解决这些问题的策略。关于三次捕鱼村庄的案例研究:Morodemak Village、Purworejo Village和Margolinduk村。这项研究表明,通过鱼collabs作为一种参与诊断工具,通过内部审讯、FGDs和现场观察,收集了相关数据。悬浮,研究发现气候污染妇女面,特别是渔业环境条件和停滞不前。商业停滞是由妇女辅助生产和市场营销的缺失引起的。这篇文章展示了如何增加业务预算,以及如何包装流程生产和销售网络,浪费银行管理是对妇女的基本战略选择。
Strategi Peningkatan Pendapatan Keluarga Nelayan Melalui Peran Perempuan: Studi Kasus pada Komunitas Nelayan Demak, Jawa Tengah
Peran perempuan dalam komunitas nelayan sangat signifikan, baik dalam aktivitas praproduksi, produksi, maupun pascaproduksi untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Peran seperti itu telah dilakukan oleh perempuan di wilayah pesisir Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi perempuan di wilayah pesisir Kabupaten Demak dalam menjalankan usahanya di sektor kelautan dan perikanan dan memahami strategi yang dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Lokasi penelitian dilakukan di tiga desa nelayan di Kabupaten Demak, yaitu Desa Morodemak, Purworejo, dan Margolinduk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui fishcollabs sebagai alat bantu diagnosis partisipatif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), dan observasi lapangan. Penelitian menemukan bahwa ragam persoalan yang dihadapi perempuan di wilayah pesisir yaitu terkait dengan kondisi lingkungan dan stagnasi di bidang usaha perikanan. Stagnasi usaha yang dimaksud terkait dengan aspek pemasaran. Hal itu disebabkan oleh kurangnya kemampuan dalam menciptakan nilai tambah produk olahan, dan jaringan pemasaran yang dimiliki perempuan di wilayah tersebut, serta adanya permasalahan degradasi lingkungan permukiman. Ada beberapa opsi strategi yang penting untuk meningkatkan peran perempuan yaitu: (1) pelatihan peningkatan kapasitas usaha; (2) pelatihan pengemasan produk olahan dan jaringan pemasaran; dan (3) pelatihan pengelolaan bank sampah. Tittle: Strategies for Increasing Fisher’s Family Income Through the Role of Women: A Case Study in the Fishing Community of Demak, Central JavaThe role of women is very significant, in production and post-production in the fisheries sector, including the contribution of women in the coastal area of Demak Regency, Central Java. This paper aims to discuss the problems women face in coastal areas in running their businesses in the fisheries sector, as well as strategies to overcome these problems, individually and collectively. The study focuses on case studies of three fishing villages in Demak Regency: Morodemak Village, Purworejo Village and Margolinduk Village. This study uses a qualitative method through fish collabs as a participatory diagnostic tool, with data collection carried out through in-depth interviews, FGDs, and field observations. However, the research found various barriers women face in coastal areas, especially environmental conditions and stagnation in the fisheries business. The business stagnation is associated with the marketing aspect caused by the lack of added value for processed products and marketing networks owned by women, as well as the problem of environmental degradation in settlements. This article shows how training to increase business capacity, packaging of processed products and marketing networks, as well as waste bank management are essential strategic options for women.