Mardhiah Fadhli, Yuli Fitrisia, Dini Nurmalasari, Sugeng Purwantoro, M. Akbar
{"title":"Implementasi Fun Learning Dengan Hour of Code Untuk Meningkatkan Minat Belajar Coding Pada Siswa","authors":"Mardhiah Fadhli, Yuli Fitrisia, Dini Nurmalasari, Sugeng Purwantoro, M. Akbar","doi":"10.58466/literasi.v3i1.825","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pentingnya mempelajari ilmu pemrograman komputer bagi siswa adalah siswa akan mendapatkan kemampuan berfikir komputasional yang sistematis, yang termasuk didalamnya cara berfikir yang lebih kuat (robust) dalam melihat sebuah masalah. Namun belajar pemrograman komputer sering dianggap rumit dan membutuhkan latihan yang rutin. Kondisi mitra saat ini yaitu SMKN 1 Dumai adalah kurangnya minat belajar siswa, keingintahuan, dan kesenangan untuk belajar coding. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adanya anggapan pada siswa bahwa belajar coding adalah sesuatu hal yang rumit dan membosankan. Selain itu juga disebabkan oleh strategi dan metode belajar yang diterapkan oleh guru tidak cukup mampu untuk membangkitkan keingintahuan siswa akan pelajaran tersebut. Proses belajar yang kurang kondusif dan rendahnya minat belajar siswa dapat di siasati oleh guru dengan memberikan materi dengan cara yang menyenangkan (fun learning). Salah satu cara belajar dasar coding dengan cara yang menyenangkan adalah belajar bersama hour of code pada game Minecraft. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan pada tanggal 6 september 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 22 orang. Hasil kegiatan ini berupa evaluasi kegiatan melalui kuisoner dan diperoleh hasil bahwa 89,90% peserta pelatihan memahami materi dan dapat mempraktekkan sendiri project game Minecraft. Selain itu peserta sangat antusias mengikuti kegiatan karna disajikan dalam kegiatan yang menyenangkan, seperti bermain game. Berdasarkan hasil kuisoner juga diperoleh rekomendasi pelatihan untuk kegiatan berikutnya berupa pelatihan dalam mengimplementasikan project Internet of Things (IoT).","PeriodicalId":262408,"journal":{"name":"Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58466/literasi.v3i1.825","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Fun Learning Dengan Hour of Code Untuk Meningkatkan Minat Belajar Coding Pada Siswa
Pentingnya mempelajari ilmu pemrograman komputer bagi siswa adalah siswa akan mendapatkan kemampuan berfikir komputasional yang sistematis, yang termasuk didalamnya cara berfikir yang lebih kuat (robust) dalam melihat sebuah masalah. Namun belajar pemrograman komputer sering dianggap rumit dan membutuhkan latihan yang rutin. Kondisi mitra saat ini yaitu SMKN 1 Dumai adalah kurangnya minat belajar siswa, keingintahuan, dan kesenangan untuk belajar coding. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adanya anggapan pada siswa bahwa belajar coding adalah sesuatu hal yang rumit dan membosankan. Selain itu juga disebabkan oleh strategi dan metode belajar yang diterapkan oleh guru tidak cukup mampu untuk membangkitkan keingintahuan siswa akan pelajaran tersebut. Proses belajar yang kurang kondusif dan rendahnya minat belajar siswa dapat di siasati oleh guru dengan memberikan materi dengan cara yang menyenangkan (fun learning). Salah satu cara belajar dasar coding dengan cara yang menyenangkan adalah belajar bersama hour of code pada game Minecraft. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan pada tanggal 6 september 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 22 orang. Hasil kegiatan ini berupa evaluasi kegiatan melalui kuisoner dan diperoleh hasil bahwa 89,90% peserta pelatihan memahami materi dan dapat mempraktekkan sendiri project game Minecraft. Selain itu peserta sangat antusias mengikuti kegiatan karna disajikan dalam kegiatan yang menyenangkan, seperti bermain game. Berdasarkan hasil kuisoner juga diperoleh rekomendasi pelatihan untuk kegiatan berikutnya berupa pelatihan dalam mengimplementasikan project Internet of Things (IoT).