{"title":"社会背景中的语言(言语和行为)","authors":"Rizka Utami, Muhammad Rizal","doi":"10.56921/jumper.v1i1.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Interaksi yang berlangsung pada anggota masyarakat berkaitan erat dengan penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi untuk mengekspresikan pikiran, perasaan dan keinginan. Proses komunikasi ini akan membentuk peristiwa tutur dan tindak tutur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep bahasa dalam konteks sosial dari aspek peristiwa tutur dan tindak tutur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan (library research) dengan metode analisis data berupa metode analisis isi. Hasil penelitian menghasilkan bahwa peristiwa tutur memiliki delapan komponen yang harus terpenuhi, yang dikenal dengan SPEAKING, yakni; S (Setting and Scene), P (Participants), E (End : Purupose and Goal), A (Act Sequences), K (Key : Tone or Spirit of Act), I (Instrumentalities), N (Norm of Interaction and Interpretation) dan G (Genres). Adapun tindak tutur diklasifikasikan berdasarkan tujuan tuturan yang terdiri dari konstatif dan performatif dan berdasarkan jenis tuturan yang terdiri dari lokusi, ilokusi, perlokusi.","PeriodicalId":440422,"journal":{"name":"JUMPER: Journal of Educational Multidisciplinary Research","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"BAHASA DALAM KONTEKS SOSIAL (PERISTIWA TUTUR DAN TINDAK TUTUR)\",\"authors\":\"Rizka Utami, Muhammad Rizal\",\"doi\":\"10.56921/jumper.v1i1.36\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Interaksi yang berlangsung pada anggota masyarakat berkaitan erat dengan penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi untuk mengekspresikan pikiran, perasaan dan keinginan. Proses komunikasi ini akan membentuk peristiwa tutur dan tindak tutur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep bahasa dalam konteks sosial dari aspek peristiwa tutur dan tindak tutur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan (library research) dengan metode analisis data berupa metode analisis isi. Hasil penelitian menghasilkan bahwa peristiwa tutur memiliki delapan komponen yang harus terpenuhi, yang dikenal dengan SPEAKING, yakni; S (Setting and Scene), P (Participants), E (End : Purupose and Goal), A (Act Sequences), K (Key : Tone or Spirit of Act), I (Instrumentalities), N (Norm of Interaction and Interpretation) dan G (Genres). Adapun tindak tutur diklasifikasikan berdasarkan tujuan tuturan yang terdiri dari konstatif dan performatif dan berdasarkan jenis tuturan yang terdiri dari lokusi, ilokusi, perlokusi.\",\"PeriodicalId\":440422,\"journal\":{\"name\":\"JUMPER: Journal of Educational Multidisciplinary Research\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUMPER: Journal of Educational Multidisciplinary Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56921/jumper.v1i1.36\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUMPER: Journal of Educational Multidisciplinary Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56921/jumper.v1i1.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
社区成员之间的持续互动与语言作为一种表达思想、感觉和欲望的交流方式密切相关。这种沟通的过程将塑造演讲和行动。本研究旨在从言语事件和行为的社会背景来研究语言的概念。使用的研究方法是通过内容分析的数据分析方法(图书馆研究)。研究结果表明,语言事件有8个组成部分需要满足,即扬声器S(设置和场景),P (Participants), E (End:力量和目标),A(表演:音阶或精神),I(工具),N (Interaction and释义的规范)和G(绅士)。至于语言是根据语言的目的分类的,它是由语法和行为构成的,是基于语言的语境、语境和语境。
BAHASA DALAM KONTEKS SOSIAL (PERISTIWA TUTUR DAN TINDAK TUTUR)
Interaksi yang berlangsung pada anggota masyarakat berkaitan erat dengan penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi untuk mengekspresikan pikiran, perasaan dan keinginan. Proses komunikasi ini akan membentuk peristiwa tutur dan tindak tutur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep bahasa dalam konteks sosial dari aspek peristiwa tutur dan tindak tutur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan (library research) dengan metode analisis data berupa metode analisis isi. Hasil penelitian menghasilkan bahwa peristiwa tutur memiliki delapan komponen yang harus terpenuhi, yang dikenal dengan SPEAKING, yakni; S (Setting and Scene), P (Participants), E (End : Purupose and Goal), A (Act Sequences), K (Key : Tone or Spirit of Act), I (Instrumentalities), N (Norm of Interaction and Interpretation) dan G (Genres). Adapun tindak tutur diklasifikasikan berdasarkan tujuan tuturan yang terdiri dari konstatif dan performatif dan berdasarkan jenis tuturan yang terdiri dari lokusi, ilokusi, perlokusi.