{"title":"Keanekaragaman Larva Diptera di Sungai Logawa Kabupaten Banyumas","authors":"Eti Wahyuningsih -, Lu’lu’ul Ma’rifah","doi":"10.56013/bio.v11i1.1373","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Larva Diptera di Sungai Logawa Kecamatan Karang Lewas Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2021. Berlokasi di kawasan Sungai Logawaabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode survei, pengambilan sampel dilakukan 3 kali dalam jangka waktu satu bulan. Metode pengambilan sampelnya secara purposive random sampling yaitu Stasiun penelitiannya di pilih berdasarkan kriteria tertentu. Terdapat 5 Stasiun pengamatan, Stasiun 1 di Sunyalangu, Stasiun 2 di Dawuhan Wetan dan Stasiun 3 di Karanglewas Lor, Stasiun 4 di Karanglewas Kidul, dan Stasiun 5 di Patikraja. Hasil penelitian ini diperoleh 8 spesies yaitu Baetis Fuscatus, Dicrotendipes septemmaculatus, Hydropsychidae Ceumatopsike, Isoperia Orata, Mecistogaster simpleta, Stenelmis canaliculata, Baetis Tricoudatus, dan Thysanura sp. Terdapat dua kategori keanekaragaman yaitu kategori rendah dan kategori sedang. Keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun 1 dengan nilai indeks keanekaragaman 1,64, nilai indeks keanekaragaman tersebut termasuk dalam kategori sedang. Keanekaragaman terendah terdapat pada stasiun 2 dengan nilai indeks keanekaragaman 0,00. Terdapat dua kategori dominansi yaitu kategori rendah dan sedang. Dominansi tertinggi terdapat pada stasiun 5 dengan nilai indeks dominansi 0,56, nilai indeks dominansi tersebut termasuk dalam kategori sedang. Dominansi terendah terdapat pada stasiun 3 dengan nilai indeks 0,00, nilai indeks tersebut termasuk dalam kategori rendah. Nilai indeks similaritas tertinggi terdapat pada stasiun 5 dengan nilai indeks 0,21, dan nilai indeks similaritas terendah terdapat pada stasiun 3 dengan nilai indeks 0,00.","PeriodicalId":240009,"journal":{"name":"JURNAL BIOSHELL","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOSHELL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56013/bio.v11i1.1373","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Keanekaragaman Larva Diptera di Sungai Logawa Kabupaten Banyumas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Larva Diptera di Sungai Logawa Kecamatan Karang Lewas Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2021. Berlokasi di kawasan Sungai Logawaabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode survei, pengambilan sampel dilakukan 3 kali dalam jangka waktu satu bulan. Metode pengambilan sampelnya secara purposive random sampling yaitu Stasiun penelitiannya di pilih berdasarkan kriteria tertentu. Terdapat 5 Stasiun pengamatan, Stasiun 1 di Sunyalangu, Stasiun 2 di Dawuhan Wetan dan Stasiun 3 di Karanglewas Lor, Stasiun 4 di Karanglewas Kidul, dan Stasiun 5 di Patikraja. Hasil penelitian ini diperoleh 8 spesies yaitu Baetis Fuscatus, Dicrotendipes septemmaculatus, Hydropsychidae Ceumatopsike, Isoperia Orata, Mecistogaster simpleta, Stenelmis canaliculata, Baetis Tricoudatus, dan Thysanura sp. Terdapat dua kategori keanekaragaman yaitu kategori rendah dan kategori sedang. Keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun 1 dengan nilai indeks keanekaragaman 1,64, nilai indeks keanekaragaman tersebut termasuk dalam kategori sedang. Keanekaragaman terendah terdapat pada stasiun 2 dengan nilai indeks keanekaragaman 0,00. Terdapat dua kategori dominansi yaitu kategori rendah dan sedang. Dominansi tertinggi terdapat pada stasiun 5 dengan nilai indeks dominansi 0,56, nilai indeks dominansi tersebut termasuk dalam kategori sedang. Dominansi terendah terdapat pada stasiun 3 dengan nilai indeks 0,00, nilai indeks tersebut termasuk dalam kategori rendah. Nilai indeks similaritas tertinggi terdapat pada stasiun 5 dengan nilai indeks 0,21, dan nilai indeks similaritas terendah terdapat pada stasiun 3 dengan nilai indeks 0,00.