{"title":"REPRESENTASI KEARIFAN LOKAL DAN FILOSOFI DALAM SYAIR LAGU BANJAR (REPRESENTATION OF LOCAL WISDOM AND PHILOSOPHY IN THE BANJAR SONG LYRIC)","authors":"Lismawati Lismawati","doi":"10.20527/jbsp.v12i2.14544","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Representation of Local Wisdom and Philosophy in The Banjar Song lyric. This study aims to describe the local wisdom of the people contained in the Banjar song. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. The data source is the Banjar songs, while the research data is the Banjar song lyrics in the form of words, phrases and expressions that contain the local wisdom of the Banjar people. The techniques used in this research are documentation, literature study and interview. Based on the result of the analysis of several Banjar songs under study, there are local wisdoms of the Banjar community, including local wisdom in the form of folk architecture or buildings Bubungan Tinggi house and Lanting house, local wisdom of folk food in the form of Soto Banjar, local wisdom of folk art in the form of Baksa Kambang and Kuriding musical instrument, wisdom of transportation means in the form of jukung Tiung, local wisdom of Bahuma Surung livelihood system, local wisdom in the form of myths and pamali Sanja Kuning, local wisdom in the form of the slogan or motto of Kayuh Baimbai, and local customs and traditions such as bapukung, batimung, bapupur dingin, and manginang.Key words: wisdom, local, representation, philosopy, songKearifan Lokal dan Representasi Filosofis dalam Lagu Banjar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kearifan lokal masyarakat yang terdapat dalam lagu Banjar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data adalah lagu-lagu Banjar, sedangkan data penelitian adalah lirik-lirik lagu Banjar berupa kata, frasa, dan ungkapan yang mengandung kearifan lokal masyarakat Banjar. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, studi pustaka dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis dari beberapa lagu Banjar yang diteliti terdapat kearifan lokal masyarakat Banjar diantaranyai kearifan lokal pada bentuk arsitektur rakyat atau bangunan rumah Bubungan Tinggi dan Rumah Lanting, kearifan lokal makanan rakyat berupa Soto banjar, kearifan lokal kesenian rakyat berupa tarian Baksa kambang dan alat musik Kuriding, kearifan lokal alat transfortasi berupa Jukung Tiung, kearifan lokal sistem mata pencaharian bahuma surung, kearifan lokal berupa mitos dan pamali sanja kuning, kearifan lokal berupa semboyan atau motto kayuh Baimbai, serta kearifan lokal adat istiadat seperti bapukung, batimung, bapupur dingin, dan manginang.Kata-kata Kunci: kearifan, lokal, representasi, filosofi, lagu ","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i2.14544","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
《班加尔歌》抒情诗中地方智慧与哲学的表现。本研究旨在描述班加尔歌中所包含的当地人民的智慧。本研究采用定性结合的描述性研究方法。数据来源为班加尔族歌曲,研究数据为班加尔族歌曲歌词,以单词、短语和表达的形式体现了班加尔人的地方智慧。本研究采用文献法、文献法和访谈法。基于分析的结果的几个Banjar歌曲正在研究,有当地的智慧Banjar社区,包括当地的智慧民族建筑或建筑的形式Bubungan丁宜受困的房子和Lanting房子,当地的民间智慧食品的形式索托Banjar,当地民间艺术形式的智慧Baksa Kambang Kuriding乐器,智慧的交通工具的形式jukung Tiung,当地的智慧Bahuma Surung生活系统,以神话和pamali Sanja Kuning形式存在的地方智慧,以Kayuh baibai的口号或座右铭形式存在的地方智慧,以及像bapukung、batatimung、bapupur dingin和manginang等当地习俗和传统。关键词:智慧,地方,代表性,哲学,歌曲,卡里凡,地方丹,代表,菲罗索菲斯达拉姆,拉古班贾尔Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kearifan当地masyarakat yang terdapat dalam lagu Banjar。Penelitian ini mongunakan方法描述了denengan pendekatan质量。夏季数据adalah lagu-lagu Banjar, sedangkan数据penelitian adalah lirik-lirik lagu Banjar berupa kata, frasa, danungkapan yang mengandung kearifan本地masyarakat Banjar。这是一项研究,研究数据和数据的关系。Berdasarkan hasil分析dari beberapa lagu Banjar yang diteliti terdapat kearifan local masyarakat Banjar diantaranyai kearifan local patada bentuk arsitekturr rakyat atau bangunan rumah Bubungan Tinggi dan rumah Lanting, kearifan local makanan rakyat berupa Soto Banjar, kearifan local kesenian rakyat berupa Baksa kambang danalat musik Kuriding, kearifan local alat transfortasi berupa Jukung Tiung, kearifan local system mata penaharian bahuma surung,kearifan local berupa mitos dan pamali sanja kuning, kearifan local berupa semboyan atau motto kayuh baibai, serta kearifan local adatiadat seperti bapukung, batatimuning, bapupur dingin, dan manginang。Kata-kata Kunci: kearifan, local, representasi, filosofi, lagu
REPRESENTASI KEARIFAN LOKAL DAN FILOSOFI DALAM SYAIR LAGU BANJAR (REPRESENTATION OF LOCAL WISDOM AND PHILOSOPHY IN THE BANJAR SONG LYRIC)
Representation of Local Wisdom and Philosophy in The Banjar Song lyric. This study aims to describe the local wisdom of the people contained in the Banjar song. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. The data source is the Banjar songs, while the research data is the Banjar song lyrics in the form of words, phrases and expressions that contain the local wisdom of the Banjar people. The techniques used in this research are documentation, literature study and interview. Based on the result of the analysis of several Banjar songs under study, there are local wisdoms of the Banjar community, including local wisdom in the form of folk architecture or buildings Bubungan Tinggi house and Lanting house, local wisdom of folk food in the form of Soto Banjar, local wisdom of folk art in the form of Baksa Kambang and Kuriding musical instrument, wisdom of transportation means in the form of jukung Tiung, local wisdom of Bahuma Surung livelihood system, local wisdom in the form of myths and pamali Sanja Kuning, local wisdom in the form of the slogan or motto of Kayuh Baimbai, and local customs and traditions such as bapukung, batimung, bapupur dingin, and manginang.Key words: wisdom, local, representation, philosopy, songKearifan Lokal dan Representasi Filosofis dalam Lagu Banjar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kearifan lokal masyarakat yang terdapat dalam lagu Banjar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data adalah lagu-lagu Banjar, sedangkan data penelitian adalah lirik-lirik lagu Banjar berupa kata, frasa, dan ungkapan yang mengandung kearifan lokal masyarakat Banjar. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, studi pustaka dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis dari beberapa lagu Banjar yang diteliti terdapat kearifan lokal masyarakat Banjar diantaranyai kearifan lokal pada bentuk arsitektur rakyat atau bangunan rumah Bubungan Tinggi dan Rumah Lanting, kearifan lokal makanan rakyat berupa Soto banjar, kearifan lokal kesenian rakyat berupa tarian Baksa kambang dan alat musik Kuriding, kearifan lokal alat transfortasi berupa Jukung Tiung, kearifan lokal sistem mata pencaharian bahuma surung, kearifan lokal berupa mitos dan pamali sanja kuning, kearifan lokal berupa semboyan atau motto kayuh Baimbai, serta kearifan lokal adat istiadat seperti bapukung, batimung, bapupur dingin, dan manginang.Kata-kata Kunci: kearifan, lokal, representasi, filosofi, lagu