{"title":"地方政府在传统市场发展中的政策模式,以提高现代市场的竞争力","authors":"A. Qohar, Ali Abdul Wakhid, Liky Faizal","doi":"10.24042/tps.v18i2.14356","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Persaingan antara pasar modern di dengan pasar tradisional semakin tak terkendali akhir-akhir ini di Kota Bandar Lampung. Di Kota Bandar Lampung terdapat sekitar 14 toko modern yang setiap Tahun nya jumlahnya meningkat sementara jumlah pasar tradisional sebanyak 10 buah. Dengan munculnya berbagai macam pasar modern di yang telah menjamur di seluruh wilayah Kota Bandar Lampung memberikan berbagai dampak baik positif maupun negatif bagi masyarakat. Dampak positif yang diberikan antara lain mempermudah akses masyarakat mendapatkan barang konsumsi yang mereka butuhkan karena supermarket dan minimarket memiliki kelengkapan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Selain itu letaknya yang berada dekat dengan pemukiman maupun akses jalan membuat supermarket minimarket mudah dijangkau.Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang lebih jelas mengenai situasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung. Data primer untuk penelitian ini adalah berupa data dari hasil wawancara dengan pegawai Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung. Dalam penelitian ini data sekunder yang berkaitan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung.Pihak yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung, sedangkan pihak-pihak lain yang terkait dengan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung menjadi informan tambahan. Adapun kegiatan pengumpulan data dilakukan setelah penelitian dilakukan atau disusun. Pengumpulan data merupakan salah satu proses dalam penelitian yang dapat membantu memecahkan permasalahan yang sedang diteliti, oleh karena itu data yang dikumpulkan harus cukup Analisis data dengan mengumpulkan data, redukasi data, penyajian data, dan kesimpulan.Hasil penelitian yaitu Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengambil berbagai model kebijakan sebagai upaya untuk mengembangkan pasar tradisional dalam rangka menghadapi maraknya pasar modern. Dan telah juga melakukan berbagai beberapa program pengembangan pasar telah dilaksanakan seperti: revitalisasi pasar tradisional melalui perbaikan sarana prasarana pendukung pasar tradisional, pemberdayaan pasar dan pengembangan dan pembuatan media promosi pasar. ","PeriodicalId":163847,"journal":{"name":"Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING TERHADAP PASAR MODERN\",\"authors\":\"A. Qohar, Ali Abdul Wakhid, Liky Faizal\",\"doi\":\"10.24042/tps.v18i2.14356\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Persaingan antara pasar modern di dengan pasar tradisional semakin tak terkendali akhir-akhir ini di Kota Bandar Lampung. Di Kota Bandar Lampung terdapat sekitar 14 toko modern yang setiap Tahun nya jumlahnya meningkat sementara jumlah pasar tradisional sebanyak 10 buah. Dengan munculnya berbagai macam pasar modern di yang telah menjamur di seluruh wilayah Kota Bandar Lampung memberikan berbagai dampak baik positif maupun negatif bagi masyarakat. Dampak positif yang diberikan antara lain mempermudah akses masyarakat mendapatkan barang konsumsi yang mereka butuhkan karena supermarket dan minimarket memiliki kelengkapan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Selain itu letaknya yang berada dekat dengan pemukiman maupun akses jalan membuat supermarket minimarket mudah dijangkau.Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang lebih jelas mengenai situasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung. Data primer untuk penelitian ini adalah berupa data dari hasil wawancara dengan pegawai Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung. Dalam penelitian ini data sekunder yang berkaitan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung.Pihak yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung, sedangkan pihak-pihak lain yang terkait dengan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung menjadi informan tambahan. Adapun kegiatan pengumpulan data dilakukan setelah penelitian dilakukan atau disusun. Pengumpulan data merupakan salah satu proses dalam penelitian yang dapat membantu memecahkan permasalahan yang sedang diteliti, oleh karena itu data yang dikumpulkan harus cukup Analisis data dengan mengumpulkan data, redukasi data, penyajian data, dan kesimpulan.Hasil penelitian yaitu Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengambil berbagai model kebijakan sebagai upaya untuk mengembangkan pasar tradisional dalam rangka menghadapi maraknya pasar modern. Dan telah juga melakukan berbagai beberapa program pengembangan pasar telah dilaksanakan seperti: revitalisasi pasar tradisional melalui perbaikan sarana prasarana pendukung pasar tradisional, pemberdayaan pasar dan pengembangan dan pembuatan media promosi pasar. \",\"PeriodicalId\":163847,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24042/tps.v18i2.14356\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24042/tps.v18i2.14356","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MODEL KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING TERHADAP PASAR MODERN
Persaingan antara pasar modern di dengan pasar tradisional semakin tak terkendali akhir-akhir ini di Kota Bandar Lampung. Di Kota Bandar Lampung terdapat sekitar 14 toko modern yang setiap Tahun nya jumlahnya meningkat sementara jumlah pasar tradisional sebanyak 10 buah. Dengan munculnya berbagai macam pasar modern di yang telah menjamur di seluruh wilayah Kota Bandar Lampung memberikan berbagai dampak baik positif maupun negatif bagi masyarakat. Dampak positif yang diberikan antara lain mempermudah akses masyarakat mendapatkan barang konsumsi yang mereka butuhkan karena supermarket dan minimarket memiliki kelengkapan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Selain itu letaknya yang berada dekat dengan pemukiman maupun akses jalan membuat supermarket minimarket mudah dijangkau.Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang lebih jelas mengenai situasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung. Data primer untuk penelitian ini adalah berupa data dari hasil wawancara dengan pegawai Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung. Dalam penelitian ini data sekunder yang berkaitan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung.Pihak yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung, sedangkan pihak-pihak lain yang terkait dengan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung menjadi informan tambahan. Adapun kegiatan pengumpulan data dilakukan setelah penelitian dilakukan atau disusun. Pengumpulan data merupakan salah satu proses dalam penelitian yang dapat membantu memecahkan permasalahan yang sedang diteliti, oleh karena itu data yang dikumpulkan harus cukup Analisis data dengan mengumpulkan data, redukasi data, penyajian data, dan kesimpulan.Hasil penelitian yaitu Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengambil berbagai model kebijakan sebagai upaya untuk mengembangkan pasar tradisional dalam rangka menghadapi maraknya pasar modern. Dan telah juga melakukan berbagai beberapa program pengembangan pasar telah dilaksanakan seperti: revitalisasi pasar tradisional melalui perbaikan sarana prasarana pendukung pasar tradisional, pemberdayaan pasar dan pengembangan dan pembuatan media promosi pasar.