{"title":"分析人们向安邦现代购物中心的移动模式(2000年行星超级市场的案例研究)","authors":"Hanok Mandaku, M. Rasyid","doi":"10.30598/metiks.2023.3.1.58-67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyediaan berbagai fasilitas kebutuhan manusia di wilayah kota yang tersebar di lokasi yang berbeda-beda sesuai dengan distribusi fungsi guna lahan, menyebabkan terjadinya pergerakan manusia dan barang (arus lalu lintas). Kota Ambon merupakan salah satu guna lahan yang banyak menarik pergerakan sehingga meningkatkan arus lalu lintas dari dan ke kawasan tersebut dan acapkali menyebabkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pergerakan menuju pusat perbelanjaan modern di wilayah Kota Ambon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pergerakan masyarakat menuju pusat perbelanjaan modern didominasi oleh: (1) Karakteristik Sosio-Ekonomi dan (2) Pola aspasial. Analisis hubungan menunjukkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000 memiliki korelasi yang kuat dan searah dengan variabel jumlah penghasilan, artinya meningkatnya jumlah penghasilan akan meningkatkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000. Sedangkan, untuk variabel jarak perjalanan memiliki hubungan yang kuat tetapi tidak searah dengan jumlah kunjungan. Artinya, meningkatnya jarak perjalanan akan menurunkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000. Model regresi yang dihasilkan adalah Y = 0,7211 + 0,8485X1 dan Y = 6,44 – 0,8858X2.","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS POLA PERGERAKAN MASYARAKAT MENUJU PUSAT PERBELANJAAN MODERN DI KOTA AMBON (STUDI KASUS PADA SWALAYAN PLANET 2000)\",\"authors\":\"Hanok Mandaku, M. Rasyid\",\"doi\":\"10.30598/metiks.2023.3.1.58-67\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyediaan berbagai fasilitas kebutuhan manusia di wilayah kota yang tersebar di lokasi yang berbeda-beda sesuai dengan distribusi fungsi guna lahan, menyebabkan terjadinya pergerakan manusia dan barang (arus lalu lintas). Kota Ambon merupakan salah satu guna lahan yang banyak menarik pergerakan sehingga meningkatkan arus lalu lintas dari dan ke kawasan tersebut dan acapkali menyebabkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pergerakan menuju pusat perbelanjaan modern di wilayah Kota Ambon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pergerakan masyarakat menuju pusat perbelanjaan modern didominasi oleh: (1) Karakteristik Sosio-Ekonomi dan (2) Pola aspasial. Analisis hubungan menunjukkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000 memiliki korelasi yang kuat dan searah dengan variabel jumlah penghasilan, artinya meningkatnya jumlah penghasilan akan meningkatkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000. Sedangkan, untuk variabel jarak perjalanan memiliki hubungan yang kuat tetapi tidak searah dengan jumlah kunjungan. Artinya, meningkatnya jarak perjalanan akan menurunkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000. Model regresi yang dihasilkan adalah Y = 0,7211 + 0,8485X1 dan Y = 6,44 – 0,8858X2.\",\"PeriodicalId\":141285,\"journal\":{\"name\":\"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains\",\"volume\":\"106 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30598/metiks.2023.3.1.58-67\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/metiks.2023.3.1.58-67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS POLA PERGERAKAN MASYARAKAT MENUJU PUSAT PERBELANJAAN MODERN DI KOTA AMBON (STUDI KASUS PADA SWALAYAN PLANET 2000)
Penyediaan berbagai fasilitas kebutuhan manusia di wilayah kota yang tersebar di lokasi yang berbeda-beda sesuai dengan distribusi fungsi guna lahan, menyebabkan terjadinya pergerakan manusia dan barang (arus lalu lintas). Kota Ambon merupakan salah satu guna lahan yang banyak menarik pergerakan sehingga meningkatkan arus lalu lintas dari dan ke kawasan tersebut dan acapkali menyebabkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pergerakan menuju pusat perbelanjaan modern di wilayah Kota Ambon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pergerakan masyarakat menuju pusat perbelanjaan modern didominasi oleh: (1) Karakteristik Sosio-Ekonomi dan (2) Pola aspasial. Analisis hubungan menunjukkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000 memiliki korelasi yang kuat dan searah dengan variabel jumlah penghasilan, artinya meningkatnya jumlah penghasilan akan meningkatkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000. Sedangkan, untuk variabel jarak perjalanan memiliki hubungan yang kuat tetapi tidak searah dengan jumlah kunjungan. Artinya, meningkatnya jarak perjalanan akan menurunkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000. Model regresi yang dihasilkan adalah Y = 0,7211 + 0,8485X1 dan Y = 6,44 – 0,8858X2.