Sopiana Sopiana, Sarwendah Ratnawati Hermanto, Elan Adiat Nur
{"title":"泥炭中对LIBERIKA咖啡(Coffea liberica)种子生长的影响","authors":"Sopiana Sopiana, Sarwendah Ratnawati Hermanto, Elan Adiat Nur","doi":"10.58466/jap.v1i2.752","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kopi (Coffea sp) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan berperan penting sebagai sumber penghasil devisa negara. Pentingnya tanaman kopi dalam perekonomian Indonesia membuat produksi tanaman kopi meningkat. Kotoran walet merupakan pupuk organik yang mengandung C-Organik 50,46%, N/total 11,24%, dan C/N Rasio 4,49 dengan pH 7,97%, Fosfor 1,59%, Kalium 2,17%, Kalsium 0,30%, Magnesium 0,01%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kotoran walet terhadap pertumbuhan bibit kopi liberika pada media gambut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 25 unit percobaan, setiap unit percobaan terdiri dari 3 sampel sehingga jumlah keseluruhannya 75 sampel. Adapun perlakuannya yaitu W0: 0 g/polybag, W1: 40 g/polybag, W2: 60 g/polybag, W3: 80 g/polybag, W4: 100 g/polybag. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang akar, dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran walet memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tananaman, diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang akar, dan berat kering tanaman kopi liberika. Dosis 100 g/polybag pupuk kotoran walet merupakan dosis terbaik yang mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman kopi liberika.","PeriodicalId":425628,"journal":{"name":"Journal of Agro Plantation (JAP)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOTORAN WALET TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI LIBERIKA (Coffea liberica) DI MEDIA GAMBUT\",\"authors\":\"Sopiana Sopiana, Sarwendah Ratnawati Hermanto, Elan Adiat Nur\",\"doi\":\"10.58466/jap.v1i2.752\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kopi (Coffea sp) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan berperan penting sebagai sumber penghasil devisa negara. Pentingnya tanaman kopi dalam perekonomian Indonesia membuat produksi tanaman kopi meningkat. Kotoran walet merupakan pupuk organik yang mengandung C-Organik 50,46%, N/total 11,24%, dan C/N Rasio 4,49 dengan pH 7,97%, Fosfor 1,59%, Kalium 2,17%, Kalsium 0,30%, Magnesium 0,01%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kotoran walet terhadap pertumbuhan bibit kopi liberika pada media gambut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 25 unit percobaan, setiap unit percobaan terdiri dari 3 sampel sehingga jumlah keseluruhannya 75 sampel. Adapun perlakuannya yaitu W0: 0 g/polybag, W1: 40 g/polybag, W2: 60 g/polybag, W3: 80 g/polybag, W4: 100 g/polybag. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang akar, dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran walet memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tananaman, diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang akar, dan berat kering tanaman kopi liberika. Dosis 100 g/polybag pupuk kotoran walet merupakan dosis terbaik yang mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman kopi liberika.\",\"PeriodicalId\":425628,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Agro Plantation (JAP)\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Agro Plantation (JAP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58466/jap.v1i2.752\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Agro Plantation (JAP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58466/jap.v1i2.752","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOTORAN WALET TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI LIBERIKA (Coffea liberica) DI MEDIA GAMBUT
Kopi (Coffea sp) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan berperan penting sebagai sumber penghasil devisa negara. Pentingnya tanaman kopi dalam perekonomian Indonesia membuat produksi tanaman kopi meningkat. Kotoran walet merupakan pupuk organik yang mengandung C-Organik 50,46%, N/total 11,24%, dan C/N Rasio 4,49 dengan pH 7,97%, Fosfor 1,59%, Kalium 2,17%, Kalsium 0,30%, Magnesium 0,01%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kotoran walet terhadap pertumbuhan bibit kopi liberika pada media gambut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 25 unit percobaan, setiap unit percobaan terdiri dari 3 sampel sehingga jumlah keseluruhannya 75 sampel. Adapun perlakuannya yaitu W0: 0 g/polybag, W1: 40 g/polybag, W2: 60 g/polybag, W3: 80 g/polybag, W4: 100 g/polybag. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang akar, dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran walet memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tananaman, diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang akar, dan berat kering tanaman kopi liberika. Dosis 100 g/polybag pupuk kotoran walet merupakan dosis terbaik yang mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman kopi liberika.