Salwa Dzahabyyah, M. D. E. Munajat, Imanudin Kudus
{"title":"培训对交通部交通和泊车工作人员在万隆交通拥堵方面的工作表现的影响","authors":"Salwa Dzahabyyah, M. D. E. Munajat, Imanudin Kudus","doi":"10.24198/jane.v13i1.35047","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study contains an explanation of the author's research on training and its influence on employee performance in the Management Transportation and Parking Sector of the Bandung City Transportation Agency in overcoming congestion. This was motivated by the performance of the Bandung City Transportation Agency in overcoming congestion which continued to increase but did not reach the target set in the previous Strategic Plan, especially since 2016- 2018. This is caused by many things, one of which is related to Human Resources (HR) under one of the priorities of the Transportation Agency in overcoming congestion. Currently, to improve the ability of employees to overcome congestion, the Transportation and Parking Management Sector of the Bandung City Transportation Agency sends its employees to conduct special training related to their work. The research method used is a descriptive quantitative method with nonexperimental research design which aims to determine the level of the relationship between the independent variables, namely training using the theory of Robert L. Mathis and John H. Jackson and the dependent variable, namely employee performance by making the theory put forward by Mahmudi as a reference. Respondents in this study were 44 employees of the Transportation Management and Parking Sector of the Bandung City Transportation Agency. This study were also supported by interviews and observations of employees. The result of this research is that training has an effect of 22.2%, the category level of the relationship is quite high, while the rest is influenced by other variables which are not examined. From these results, the authors conclude that overall the training variables have shown their influence on employee performance variables even though some indicators fall into the bad category. ABSTRAKPenelitian ini berisi tentang pelatihan dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam mengatasi kemacetan. Dilatarbelakangi oleh kinerja Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam mengatasi kemacetan yang terus mengalami kenaikan namun tidak mencapai target yang sudah ditentukan dalam Rencana Strategis sebelumnya terutama sejak tahun 2016-2018. Hal itu disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan salah satu prioritas Dinas Perhubungan dalam mengatasi kemacetan. Saat ini untuk meningkatkan kemampuan pegawainya dalam mengatasi kemacetan, Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung mengirimkan pegawai-pegawainya untuk melakukan pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaannya Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian non-eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel bebas yaitu pelatihan dengan menggunakan teori dari Robert L. Mathis dan John H. Jackson dan variabel terikat yaitu kinerja pegawai dengan menjadikan teori yang dikemukakan oleh Mahmudi sebagai acuan. Responden dalam penelitian ini adalah 44 pegawai Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung termasuk di dalamnya 3 Kepala Seksi dan 1 Kepala Bidang. Penelitian didukung juga dengan wawancara dan observasi pada pegawai. Hasil dari penelitian ini adalah pelatihan berpengaruh sebesar 22.2% kategori tingkat hubungan cukup tinggi sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dari hasil tersebut penulis menyimpulkan bahwa secara keseluruhan variabel pelatihan sudah memperlihatkan pengaruhnya terhadap variabel kinerja pegawai walaupun ada beberapa indikator yang masuk ke dalam kategori tidak baik.","PeriodicalId":370807,"journal":{"name":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG MANAJEMEN TRANSPORTASI DAN PARKIR PADA DINAS PERHUBUNGAN DALAM MENGATASI KEMACETAN DI KOTA BANDUNG\",\"authors\":\"Salwa Dzahabyyah, M. D. E. Munajat, Imanudin Kudus\",\"doi\":\"10.24198/jane.v13i1.35047\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTThis study contains an explanation of the author's research on training and its influence on employee performance in the Management Transportation and Parking Sector of the Bandung City Transportation Agency in overcoming congestion. This was motivated by the performance of the Bandung City Transportation Agency in overcoming congestion which continued to increase but did not reach the target set in the previous Strategic Plan, especially since 2016- 2018. This is caused by many things, one of which is related to Human Resources (HR) under one of the priorities of the Transportation Agency in overcoming congestion. Currently, to improve the ability of employees to overcome congestion, the Transportation and Parking Management Sector of the Bandung City Transportation Agency sends its employees to conduct special training related to their work. The research method used is a descriptive quantitative method with nonexperimental research design which aims to determine the level of the relationship between the independent variables, namely training using the theory of Robert L. Mathis and John H. Jackson and the dependent variable, namely employee performance by making the theory put forward by Mahmudi as a reference. Respondents in this study were 44 employees of the Transportation Management and Parking Sector of the Bandung City Transportation Agency. This study were also supported by interviews and observations of employees. The result of this research is that training has an effect of 22.2%, the category level of the relationship is quite high, while the rest is influenced by other variables which are not examined. From these results, the authors conclude that overall the training variables have shown their influence on employee performance variables even though some indicators fall into the bad category. ABSTRAKPenelitian ini berisi tentang pelatihan dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam mengatasi kemacetan. Dilatarbelakangi oleh kinerja Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam mengatasi kemacetan yang terus mengalami kenaikan namun tidak mencapai target yang sudah ditentukan dalam Rencana Strategis sebelumnya terutama sejak tahun 2016-2018. Hal itu disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan salah satu prioritas Dinas Perhubungan dalam mengatasi kemacetan. Saat ini untuk meningkatkan kemampuan pegawainya dalam mengatasi kemacetan, Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung mengirimkan pegawai-pegawainya untuk melakukan pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaannya Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian non-eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel bebas yaitu pelatihan dengan menggunakan teori dari Robert L. Mathis dan John H. Jackson dan variabel terikat yaitu kinerja pegawai dengan menjadikan teori yang dikemukakan oleh Mahmudi sebagai acuan. Responden dalam penelitian ini adalah 44 pegawai Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung termasuk di dalamnya 3 Kepala Seksi dan 1 Kepala Bidang. Penelitian didukung juga dengan wawancara dan observasi pada pegawai. Hasil dari penelitian ini adalah pelatihan berpengaruh sebesar 22.2% kategori tingkat hubungan cukup tinggi sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dari hasil tersebut penulis menyimpulkan bahwa secara keseluruhan variabel pelatihan sudah memperlihatkan pengaruhnya terhadap variabel kinerja pegawai walaupun ada beberapa indikator yang masuk ke dalam kategori tidak baik.\",\"PeriodicalId\":370807,\"journal\":{\"name\":\"JANE - Jurnal Administrasi Negara\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JANE - Jurnal Administrasi Negara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jane.v13i1.35047\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JANE - Jurnal Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jane.v13i1.35047","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要本研究以万隆市交通局交通与停车管理部门为研究对象,探讨培训对员工绩效的影响。这是由于万隆市交通局在克服持续增加的拥堵方面的表现,但没有达到先前战略计划中设定的目标,特别是自2016年至2018年以来。这是由许多事情引起的,其中之一与人力资源(HR)有关,人力资源是交通局在克服拥堵方面的优先事项之一。目前,为了提高员工克服拥堵的能力,万隆市交通局交通与停车管理处会对员工进行与工作相关的专项培训。研究方法采用非实验研究设计的描述性定量方法,旨在参照Mahmudi提出的理论,确定自变量(即采用Robert L. Mathis和John H. Jackson理论进行培训)与因变量(即员工绩效)之间的关系水平。本次研究的调查对象是万隆市交通局交通管理和停车部门的44名员工。本研究还得到了员工访谈和观察的支持。本研究的结果是,训练有22.2%的影响,关系的类别水平相当高,而其余的则受到其他未检验的变量的影响。从这些结果中,作者得出结论,尽管有些指标属于不良类别,但总体而言,培训变量已经显示出对员工绩效变量的影响。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract2016-2018年,我将为我的梦想奋斗,我将为我的梦想奋斗,我将为我的梦想奋斗,我将为我的梦想奋斗,我将为我的梦想奋斗,我将为我的梦想奋斗。halitu disebabkan oleh banyak Hal salah satunya adalah terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan salah satu prioritas Dinas Perhubungan dalam mengatasi kemacetan。Saat ini untuk meningkatkan kemampuan pegawainya dalam mengatasi kemacetan,Bidang Manajemen Transportasi丹Parkir砂石Perhubungan哥打万隆mengirimkan pegawai-pegawainya为她melakukan pelatihan杨berkaitan dengan pekerjaannya Metode penelitian杨digunakan adalah Metode kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian non-eksperimental杨bertujuan为她mengetahui tingkat hubungan安塔拉variabel贝巴yaitu pelatihan dengan menggunakan teori达里语罗伯特·l·马修斯丹·约翰·h·杰克逊丹variabel terikat yaitu kinerja pegawai dengan menjadikan teoriyang dikemukakan oleh Mahmudi sebagai acuan。答:我的回答是,我的回答是,我的回答是,我的回答是,我的回答是,我的回答是,我的回答是,我的回答是。Penelitian didukung juga dengan wawancara dan observasi pada pegawai。Hasil dari penelitian ini adalah pelatihan berpengaruh sebesar 22.2% kategori tingkat hubungan cucuup tinggi sementara sisanya dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti。Dari hasil tersebut penulis menypulpkan bahwa secara keseluruhan变量pelatihan sudah成员perperlihatkan pengaruhnya terhadap变量kinerja pegawai walaupun ada beberapa指标yang masuk ke dalam kategori tiak baik。
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG MANAJEMEN TRANSPORTASI DAN PARKIR PADA DINAS PERHUBUNGAN DALAM MENGATASI KEMACETAN DI KOTA BANDUNG
ABSTRACTThis study contains an explanation of the author's research on training and its influence on employee performance in the Management Transportation and Parking Sector of the Bandung City Transportation Agency in overcoming congestion. This was motivated by the performance of the Bandung City Transportation Agency in overcoming congestion which continued to increase but did not reach the target set in the previous Strategic Plan, especially since 2016- 2018. This is caused by many things, one of which is related to Human Resources (HR) under one of the priorities of the Transportation Agency in overcoming congestion. Currently, to improve the ability of employees to overcome congestion, the Transportation and Parking Management Sector of the Bandung City Transportation Agency sends its employees to conduct special training related to their work. The research method used is a descriptive quantitative method with nonexperimental research design which aims to determine the level of the relationship between the independent variables, namely training using the theory of Robert L. Mathis and John H. Jackson and the dependent variable, namely employee performance by making the theory put forward by Mahmudi as a reference. Respondents in this study were 44 employees of the Transportation Management and Parking Sector of the Bandung City Transportation Agency. This study were also supported by interviews and observations of employees. The result of this research is that training has an effect of 22.2%, the category level of the relationship is quite high, while the rest is influenced by other variables which are not examined. From these results, the authors conclude that overall the training variables have shown their influence on employee performance variables even though some indicators fall into the bad category. ABSTRAKPenelitian ini berisi tentang pelatihan dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam mengatasi kemacetan. Dilatarbelakangi oleh kinerja Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam mengatasi kemacetan yang terus mengalami kenaikan namun tidak mencapai target yang sudah ditentukan dalam Rencana Strategis sebelumnya terutama sejak tahun 2016-2018. Hal itu disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan salah satu prioritas Dinas Perhubungan dalam mengatasi kemacetan. Saat ini untuk meningkatkan kemampuan pegawainya dalam mengatasi kemacetan, Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung mengirimkan pegawai-pegawainya untuk melakukan pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaannya Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian non-eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel bebas yaitu pelatihan dengan menggunakan teori dari Robert L. Mathis dan John H. Jackson dan variabel terikat yaitu kinerja pegawai dengan menjadikan teori yang dikemukakan oleh Mahmudi sebagai acuan. Responden dalam penelitian ini adalah 44 pegawai Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung termasuk di dalamnya 3 Kepala Seksi dan 1 Kepala Bidang. Penelitian didukung juga dengan wawancara dan observasi pada pegawai. Hasil dari penelitian ini adalah pelatihan berpengaruh sebesar 22.2% kategori tingkat hubungan cukup tinggi sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dari hasil tersebut penulis menyimpulkan bahwa secara keseluruhan variabel pelatihan sudah memperlihatkan pengaruhnya terhadap variabel kinerja pegawai walaupun ada beberapa indikator yang masuk ke dalam kategori tidak baik.