{"title":"创业培训对桑巴斯区地区农民的有效培训","authors":"T. Naibaho","doi":"10.51589/ags.v6i2.108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beberapa lembaga penyelenggara pelatihan belum konsisten melakukan analisa efektivitas pelaksanaan setiap pelatihan di lingkup instansi masing - masing. Sehingga bisa saja langkah perbaikan pelaksanaan pelatihan selanjutnya tidak lebih baik dari sebelumnya dari sisi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta pelatihan. Mengetahui efektifitas penyelenggaraan pelatihan pada level 1 (reaksi) dan level 2 (pembelajaran) adalah dasar tujuan penelitian ini dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode Kirkpatrick pada Pelatihan Kewirausahaan bagi petani wilayah READSI di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Sampel responden dalam penelitian ini menggunakan metode sensus yaitu seluruh peserta purnawidya pelatihan yang berjumlah 30 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan uji kategorisasi dan uji komparasi uji t – berpasangan terhadap hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan dan nilai tes komprehensif awal dan tes komprehensif akhir. Hasil evaluasi kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan diukur dari aspek kepanitiaan, pengajaran, kegiatan praktek, prasarana dan sarana, akomodasi dan konsumsi. Hasil ini diukur menggunakan skala Likert. Kepuasan responden terhadap penyelenggaraan pelatihan sebesar 4,46 dengan kategori “baik”. Rata – rata keseruluhan hasil tes komprehensif akhir adalah 65,89 dengan kategori “baik”. Pada uji normalitas, nilai signifikansi tes komprehensif awal dan tes komprehensif akhir yang dimiliki telah terdistribusi secara normal. Pada uji t berpasangan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.00 dimana nilainya kurang dari 0.05 yang artinya terdapat perbedaan nyata antara nilai rata-rata tes komprehensif awal dan tes komprehensif akhir.","PeriodicalId":269526,"journal":{"name":"Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Pelatihan Kewirausahaan Bagi Petani Wilayah Program READSI Di Kabupaten Sambas\",\"authors\":\"T. Naibaho\",\"doi\":\"10.51589/ags.v6i2.108\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Beberapa lembaga penyelenggara pelatihan belum konsisten melakukan analisa efektivitas pelaksanaan setiap pelatihan di lingkup instansi masing - masing. Sehingga bisa saja langkah perbaikan pelaksanaan pelatihan selanjutnya tidak lebih baik dari sebelumnya dari sisi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta pelatihan. Mengetahui efektifitas penyelenggaraan pelatihan pada level 1 (reaksi) dan level 2 (pembelajaran) adalah dasar tujuan penelitian ini dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode Kirkpatrick pada Pelatihan Kewirausahaan bagi petani wilayah READSI di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Sampel responden dalam penelitian ini menggunakan metode sensus yaitu seluruh peserta purnawidya pelatihan yang berjumlah 30 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan uji kategorisasi dan uji komparasi uji t – berpasangan terhadap hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan dan nilai tes komprehensif awal dan tes komprehensif akhir. Hasil evaluasi kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan diukur dari aspek kepanitiaan, pengajaran, kegiatan praktek, prasarana dan sarana, akomodasi dan konsumsi. Hasil ini diukur menggunakan skala Likert. Kepuasan responden terhadap penyelenggaraan pelatihan sebesar 4,46 dengan kategori “baik”. Rata – rata keseruluhan hasil tes komprehensif akhir adalah 65,89 dengan kategori “baik”. Pada uji normalitas, nilai signifikansi tes komprehensif awal dan tes komprehensif akhir yang dimiliki telah terdistribusi secara normal. Pada uji t berpasangan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.00 dimana nilainya kurang dari 0.05 yang artinya terdapat perbedaan nyata antara nilai rata-rata tes komprehensif awal dan tes komprehensif akhir.\",\"PeriodicalId\":269526,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51589/ags.v6i2.108\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51589/ags.v6i2.108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektivitas Pelatihan Kewirausahaan Bagi Petani Wilayah Program READSI Di Kabupaten Sambas
Beberapa lembaga penyelenggara pelatihan belum konsisten melakukan analisa efektivitas pelaksanaan setiap pelatihan di lingkup instansi masing - masing. Sehingga bisa saja langkah perbaikan pelaksanaan pelatihan selanjutnya tidak lebih baik dari sebelumnya dari sisi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta pelatihan. Mengetahui efektifitas penyelenggaraan pelatihan pada level 1 (reaksi) dan level 2 (pembelajaran) adalah dasar tujuan penelitian ini dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode Kirkpatrick pada Pelatihan Kewirausahaan bagi petani wilayah READSI di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Sampel responden dalam penelitian ini menggunakan metode sensus yaitu seluruh peserta purnawidya pelatihan yang berjumlah 30 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan uji kategorisasi dan uji komparasi uji t – berpasangan terhadap hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan dan nilai tes komprehensif awal dan tes komprehensif akhir. Hasil evaluasi kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan diukur dari aspek kepanitiaan, pengajaran, kegiatan praktek, prasarana dan sarana, akomodasi dan konsumsi. Hasil ini diukur menggunakan skala Likert. Kepuasan responden terhadap penyelenggaraan pelatihan sebesar 4,46 dengan kategori “baik”. Rata – rata keseruluhan hasil tes komprehensif akhir adalah 65,89 dengan kategori “baik”. Pada uji normalitas, nilai signifikansi tes komprehensif awal dan tes komprehensif akhir yang dimiliki telah terdistribusi secara normal. Pada uji t berpasangan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.00 dimana nilainya kurang dari 0.05 yang artinya terdapat perbedaan nyata antara nilai rata-rata tes komprehensif awal dan tes komprehensif akhir.