{"title":"优化利用荒废的边疆土地在廖内种植Gogo水稻","authors":"Idwar Idwar, Anthony Hamzah, Besri Nasrul","doi":"10.31258/UNRICSAGR.1A25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketersediaan lahan untuk usaha pertanian merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan swasembada, ketahanan, mandirian, dan kedaulatan pangan nasional. Lahan marginal kering berpotensi mendukung peningkatan produksi padi nasional. Keberadaannya menjadi solusi optimalisasi lahan kering sebagai pengganti lahan sawah yang terkonversi. Upaya menggalakkan budidaya padi gogo berpeluang besar dalam peningkatan produksi padi di Riau karena telah dibudidayakan masyarakat secara turun temurun. Budidaya padi gogo di Provinsi Riau umumnya diusahakan pada lahan marginal kering (Inceptisol, Ultisol), yang kendala utamanya adalah ketersedian air yang terbatas, kesuburan tanah rendah (terutama P terikat kuat oleh aluminium sehingga tidak tersedia), dan bahan organik rendah. Berbagai penelitian yang andal pada beberapa kondisi ketersedian air, penggunaan varietas ungggul dan dengan menerapkan teknologi tepat guna berupa pemberian bahan amelioran telah dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan marginal kering dan meningkatkan produktifitasnya. Selanjutnya untuk keberlangsungan budidaya padi gogo di lahan marginal kering tergantung pada konsistennya pemerintah pusat maupun daerah dalam menerapkan UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.","PeriodicalId":109912,"journal":{"name":"Unri Conference Series: Agriculture and Food Security","volume":"286 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Marginal Kering untuk Budidaya Padi Gogo di Riau\",\"authors\":\"Idwar Idwar, Anthony Hamzah, Besri Nasrul\",\"doi\":\"10.31258/UNRICSAGR.1A25\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ketersediaan lahan untuk usaha pertanian merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan swasembada, ketahanan, mandirian, dan kedaulatan pangan nasional. Lahan marginal kering berpotensi mendukung peningkatan produksi padi nasional. Keberadaannya menjadi solusi optimalisasi lahan kering sebagai pengganti lahan sawah yang terkonversi. Upaya menggalakkan budidaya padi gogo berpeluang besar dalam peningkatan produksi padi di Riau karena telah dibudidayakan masyarakat secara turun temurun. Budidaya padi gogo di Provinsi Riau umumnya diusahakan pada lahan marginal kering (Inceptisol, Ultisol), yang kendala utamanya adalah ketersedian air yang terbatas, kesuburan tanah rendah (terutama P terikat kuat oleh aluminium sehingga tidak tersedia), dan bahan organik rendah. Berbagai penelitian yang andal pada beberapa kondisi ketersedian air, penggunaan varietas ungggul dan dengan menerapkan teknologi tepat guna berupa pemberian bahan amelioran telah dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan marginal kering dan meningkatkan produktifitasnya. Selanjutnya untuk keberlangsungan budidaya padi gogo di lahan marginal kering tergantung pada konsistennya pemerintah pusat maupun daerah dalam menerapkan UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.\",\"PeriodicalId\":109912,\"journal\":{\"name\":\"Unri Conference Series: Agriculture and Food Security\",\"volume\":\"286 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Unri Conference Series: Agriculture and Food Security\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31258/UNRICSAGR.1A25\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unri Conference Series: Agriculture and Food Security","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/UNRICSAGR.1A25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Marginal Kering untuk Budidaya Padi Gogo di Riau
Ketersediaan lahan untuk usaha pertanian merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan swasembada, ketahanan, mandirian, dan kedaulatan pangan nasional. Lahan marginal kering berpotensi mendukung peningkatan produksi padi nasional. Keberadaannya menjadi solusi optimalisasi lahan kering sebagai pengganti lahan sawah yang terkonversi. Upaya menggalakkan budidaya padi gogo berpeluang besar dalam peningkatan produksi padi di Riau karena telah dibudidayakan masyarakat secara turun temurun. Budidaya padi gogo di Provinsi Riau umumnya diusahakan pada lahan marginal kering (Inceptisol, Ultisol), yang kendala utamanya adalah ketersedian air yang terbatas, kesuburan tanah rendah (terutama P terikat kuat oleh aluminium sehingga tidak tersedia), dan bahan organik rendah. Berbagai penelitian yang andal pada beberapa kondisi ketersedian air, penggunaan varietas ungggul dan dengan menerapkan teknologi tepat guna berupa pemberian bahan amelioran telah dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan marginal kering dan meningkatkan produktifitasnya. Selanjutnya untuk keberlangsungan budidaya padi gogo di lahan marginal kering tergantung pada konsistennya pemerintah pusat maupun daerah dalam menerapkan UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.