Ujang Nurjaman, Muhammad Al Mighwar, M. Harun, U. A. Mu'min, Akmad Najibul Khairi Syaie
{"title":"质量保证伊斯兰观点:以伊斯兰教为基础的公共教育机构的一种选择","authors":"Ujang Nurjaman, Muhammad Al Mighwar, M. Harun, U. A. Mu'min, Akmad Najibul Khairi Syaie","doi":"10.21154/cendekia.v1i1.3986","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to investigate the quality assurance according to Islam and the experience of its application in Islamic-based public education institutions. Quality assurance in education and other fields has been widely practiced in Indonesia. Many experts have discussed quality assurance, but it is still in education in general, not specifically religious education. However, it is still in the aspect of education generally, not specifically religious education. Religious education has a strategic and urgent role in instilling morals/noble character in the generation of the Indonesian nation. Therefore, Islamic religious education is given special attention in the 2013 curriculum and given additional hours of study to produce a generation of people who are moral, faithful, and pious. It is said that the better generation, the better the quality assurance of education. This research was a qualitative study. It was a case study. It was at Vocational High Schools Ma'arif Nahdhatul Ulama, Garut, West Java, Indonesia (SMK Ma'arif NU Garut). This study shows that the application of quality assurance in Islam must balance the religious and rationality values so that there is no paradox between the two, as was successfully implemented at SMK Ma'arif NU Garut. This success proves that no religious values contradict rationality, so it should be used as a basis to support or complement the theory/concept and practice of quality assurance in other Islamic-based public education institutions. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penjaminan mutu menurut Islam dan pengalaman penerapanya di lembaga pendidikan umum berbasis Islam. Penjaminan mutu dalam bidang pendidikan dan bidang lainnya, telah banyak dipraktekkan di Indonesia. Banyak pakar yang telah memembahas penjaminan mutu, tetapi masih dalam aspek pendidikan secara umum, belum pendidikan agama secara khusus. Pendidikan agama memiliki peran strategis dan urgen dalam menanamkan moral/akhlak mulia kepada generasi bangsa Indonesia. Karenanya, pendidikan agama Islam diberikan perhatian khusus dalam kurikulum 2013 dan diberikan tambahan jam belajar dengan tujuan untuk menghasilkan generasi bangsa yang bermoral, beriman dan bertaqwa. Generasi bangsa akan terwujud dengan baik, bila penjaminan mutu pendidikannya juga baik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini berbentuk studi kasus di Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif Nahdhatul Ulama Kabupaten Garut Jawa Barat Indonesia (cukup disebut SMK Ma’arif NU Garut). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan quality assurance dalam Islam harus menyeimbangkan antara nilai Ilahiyah dan nilai rasionalitas sehingga tidak muncul sebuah paradoks antar keduanya, sebagaimana sukses diterapkan di SMK Ma’arif NU Garut. Kesuksesan ini membuktikan bahwa ternyata nilai-nilai agama tidak ada yang bertentangan dengan rasionalitas sehingga patut dijadikan landasan untuk menunjang atau melengkapi teori/konsep dan praktek penjaminan mutu yang ada di lembaga pendidikan umum yang berbasiskan Islam lainnya.","PeriodicalId":165060,"journal":{"name":"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Quality Assurance Islamic Perspective: an Alternative in Islamic-Based Public Education Institutions\",\"authors\":\"Ujang Nurjaman, Muhammad Al Mighwar, M. Harun, U. A. Mu'min, Akmad Najibul Khairi Syaie\",\"doi\":\"10.21154/cendekia.v1i1.3986\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to investigate the quality assurance according to Islam and the experience of its application in Islamic-based public education institutions. Quality assurance in education and other fields has been widely practiced in Indonesia. Many experts have discussed quality assurance, but it is still in education in general, not specifically religious education. However, it is still in the aspect of education generally, not specifically religious education. Religious education has a strategic and urgent role in instilling morals/noble character in the generation of the Indonesian nation. Therefore, Islamic religious education is given special attention in the 2013 curriculum and given additional hours of study to produce a generation of people who are moral, faithful, and pious. It is said that the better generation, the better the quality assurance of education. This research was a qualitative study. It was a case study. It was at Vocational High Schools Ma'arif Nahdhatul Ulama, Garut, West Java, Indonesia (SMK Ma'arif NU Garut). This study shows that the application of quality assurance in Islam must balance the religious and rationality values so that there is no paradox between the two, as was successfully implemented at SMK Ma'arif NU Garut. This success proves that no religious values contradict rationality, so it should be used as a basis to support or complement the theory/concept and practice of quality assurance in other Islamic-based public education institutions. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penjaminan mutu menurut Islam dan pengalaman penerapanya di lembaga pendidikan umum berbasis Islam. Penjaminan mutu dalam bidang pendidikan dan bidang lainnya, telah banyak dipraktekkan di Indonesia. Banyak pakar yang telah memembahas penjaminan mutu, tetapi masih dalam aspek pendidikan secara umum, belum pendidikan agama secara khusus. Pendidikan agama memiliki peran strategis dan urgen dalam menanamkan moral/akhlak mulia kepada generasi bangsa Indonesia. Karenanya, pendidikan agama Islam diberikan perhatian khusus dalam kurikulum 2013 dan diberikan tambahan jam belajar dengan tujuan untuk menghasilkan generasi bangsa yang bermoral, beriman dan bertaqwa. Generasi bangsa akan terwujud dengan baik, bila penjaminan mutu pendidikannya juga baik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini berbentuk studi kasus di Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif Nahdhatul Ulama Kabupaten Garut Jawa Barat Indonesia (cukup disebut SMK Ma’arif NU Garut). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan quality assurance dalam Islam harus menyeimbangkan antara nilai Ilahiyah dan nilai rasionalitas sehingga tidak muncul sebuah paradoks antar keduanya, sebagaimana sukses diterapkan di SMK Ma’arif NU Garut. Kesuksesan ini membuktikan bahwa ternyata nilai-nilai agama tidak ada yang bertentangan dengan rasionalitas sehingga patut dijadikan landasan untuk menunjang atau melengkapi teori/konsep dan praktek penjaminan mutu yang ada di lembaga pendidikan umum yang berbasiskan Islam lainnya.\",\"PeriodicalId\":165060,\"journal\":{\"name\":\"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21154/cendekia.v1i1.3986\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/cendekia.v1i1.3986","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究旨在探讨基于伊斯兰教的教学质量保证及其在伊斯兰公立教育机构的应用经验。印度尼西亚在教育和其他领域广泛实行质量保证。许多专家都讨论过质量保证问题,但它仍然是在一般的教育中,而不是专门针对宗教教育。然而,它仍然是在一般的教育方面,而不是具体的宗教教育。宗教教育在向印尼民族的下一代灌输道德/高尚品格方面具有战略性和紧迫性的作用。因此,在2013年的课程中,伊斯兰宗教教育得到了特别的关注,并给予了额外的学习时间,以培养一代有道德、忠诚和虔诚的人。据说,越好的一代,教育的质量保证越好。本研究为定性研究。这是一个案例研究。它是在印度尼西亚西爪哇加鲁特的Ma'arif Nahdhatul Ulama职业高中(SMK Ma'arif NU Garut)。本研究表明,质量保证在伊斯兰教的应用必须平衡宗教和理性价值观,使两者之间没有矛盾,正如在马阿里夫努加鲁特大学成功实施的那样。这一成功证明,没有任何宗教价值观与理性相矛盾,因此它应该作为支持或补充其他伊斯兰公立教育机构质量保证的理论/概念和实践的基础。penpeneltian ini bertujuan untuk mengkaji penjaminan mutu menuut Islam丹penpenalaman penerapanya di lembaga pendidikan umumumberbasis伊斯兰教。Penjaminan mutu dalam bidang pendidikan dan bidang lainnya, telah banyak dipraktekkan di Indonesia。Banyak pakar yang telah memembahas penjaminan mutu, tetapi masih dalam aspedidikan secara umum, belum pendidikan agama secara khusus。Pendidikan agama memoriliki peran战略,但迫切需要dalam menanamkan道德/akhlak mulia kepaada generasbangsa印度尼西亚。2013 dan diberikan tambahan jam belajar dengan tujuan untuk menghasilkan generasi bangsa yang bertaqwa, beriman dan bertaqwa。一般来说,这是一种很好的学习方式。Jenis penelitian ini adalah kuitatif。Penelitian ini berbentuk studi kasus di Sekolah Menengah Kejuruan Ma 'arif Nahdhatul Ulama Kabupaten Garut Jawa Barat Indonesia (cuup disbut SMK Ma 'arif NU Garut)。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan质量保证dalam Islam harus menyeimbangkan antara nilai Ilahiyah dan nilai rasionalitas seingga dalak munkuka paradoks antar keduanya, sebagaimana sukses diterapkan di SMK Ma 'arif NU Garut。Kesuksesan ini membuktikan bahwa ternyata nilai-nilai agama tidak ada ada ada berjadikan landasan untuk menunjang atau melengkapi teori/konsep dan praktek penjaminan mutu ada di lembaga pendidikan umum yang berbasiskan Islam lannya。
Quality Assurance Islamic Perspective: an Alternative in Islamic-Based Public Education Institutions
This study aims to investigate the quality assurance according to Islam and the experience of its application in Islamic-based public education institutions. Quality assurance in education and other fields has been widely practiced in Indonesia. Many experts have discussed quality assurance, but it is still in education in general, not specifically religious education. However, it is still in the aspect of education generally, not specifically religious education. Religious education has a strategic and urgent role in instilling morals/noble character in the generation of the Indonesian nation. Therefore, Islamic religious education is given special attention in the 2013 curriculum and given additional hours of study to produce a generation of people who are moral, faithful, and pious. It is said that the better generation, the better the quality assurance of education. This research was a qualitative study. It was a case study. It was at Vocational High Schools Ma'arif Nahdhatul Ulama, Garut, West Java, Indonesia (SMK Ma'arif NU Garut). This study shows that the application of quality assurance in Islam must balance the religious and rationality values so that there is no paradox between the two, as was successfully implemented at SMK Ma'arif NU Garut. This success proves that no religious values contradict rationality, so it should be used as a basis to support or complement the theory/concept and practice of quality assurance in other Islamic-based public education institutions. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penjaminan mutu menurut Islam dan pengalaman penerapanya di lembaga pendidikan umum berbasis Islam. Penjaminan mutu dalam bidang pendidikan dan bidang lainnya, telah banyak dipraktekkan di Indonesia. Banyak pakar yang telah memembahas penjaminan mutu, tetapi masih dalam aspek pendidikan secara umum, belum pendidikan agama secara khusus. Pendidikan agama memiliki peran strategis dan urgen dalam menanamkan moral/akhlak mulia kepada generasi bangsa Indonesia. Karenanya, pendidikan agama Islam diberikan perhatian khusus dalam kurikulum 2013 dan diberikan tambahan jam belajar dengan tujuan untuk menghasilkan generasi bangsa yang bermoral, beriman dan bertaqwa. Generasi bangsa akan terwujud dengan baik, bila penjaminan mutu pendidikannya juga baik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini berbentuk studi kasus di Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif Nahdhatul Ulama Kabupaten Garut Jawa Barat Indonesia (cukup disebut SMK Ma’arif NU Garut). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan quality assurance dalam Islam harus menyeimbangkan antara nilai Ilahiyah dan nilai rasionalitas sehingga tidak muncul sebuah paradoks antar keduanya, sebagaimana sukses diterapkan di SMK Ma’arif NU Garut. Kesuksesan ini membuktikan bahwa ternyata nilai-nilai agama tidak ada yang bertentangan dengan rasionalitas sehingga patut dijadikan landasan untuk menunjang atau melengkapi teori/konsep dan praktek penjaminan mutu yang ada di lembaga pendidikan umum yang berbasiskan Islam lainnya.