{"title":"盐酸对鸡骨头的力量的影响","authors":"Hendra Ramadhan Hartowiryono","doi":"10.31002/NSE.V1I1.69","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulang merupakan salah satu organ yang ada pada tubuh makhluk hidup. Tulang dibedakan menjadi tulang keras (osteon) dan tulang rawan (kartilago). Tulang rawan (kartilago) dapat rapuh jika terlalu banyak mengonsumsi larutan-larutan seperti asam cuka (HCl). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh asam cuka terhadap kekuatan tulang ayam. Alat dan bahan yang digunakan antara lain yaitu gelas bening, larutan cuka, dan tulang paha ayam. Penelitian ini dilakukan dengan metode pencucian tulang ayam kemudian dilakukan perendaman. Dengan hasil dimana tulang ayam yang semula keras dan kaku menjadi lunak. Hal ini dapat terjadi karena asam klorida (HCl) memiliki kecenderungan untuk melarutkan unsur-unsur seperti kalsium (Ca). Unsur kalsium (Ca) terkandung dalam tulang. Jadi, dapat disimpulkan bahwa larutan asam cuka dapat menyebabkan tulang kehilangan zat kapur sehingga kekerasan pada tulang berubah menjadi lunak.","PeriodicalId":228922,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH ASAM KLORIDA TERHADAP KEKUATAN TULANG AYAM\",\"authors\":\"Hendra Ramadhan Hartowiryono\",\"doi\":\"10.31002/NSE.V1I1.69\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulang merupakan salah satu organ yang ada pada tubuh makhluk hidup. Tulang dibedakan menjadi tulang keras (osteon) dan tulang rawan (kartilago). Tulang rawan (kartilago) dapat rapuh jika terlalu banyak mengonsumsi larutan-larutan seperti asam cuka (HCl). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh asam cuka terhadap kekuatan tulang ayam. Alat dan bahan yang digunakan antara lain yaitu gelas bening, larutan cuka, dan tulang paha ayam. Penelitian ini dilakukan dengan metode pencucian tulang ayam kemudian dilakukan perendaman. Dengan hasil dimana tulang ayam yang semula keras dan kaku menjadi lunak. Hal ini dapat terjadi karena asam klorida (HCl) memiliki kecenderungan untuk melarutkan unsur-unsur seperti kalsium (Ca). Unsur kalsium (Ca) terkandung dalam tulang. Jadi, dapat disimpulkan bahwa larutan asam cuka dapat menyebabkan tulang kehilangan zat kapur sehingga kekerasan pada tulang berubah menjadi lunak.\",\"PeriodicalId\":228922,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)\",\"volume\":\"121 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31002/NSE.V1I1.69\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31002/NSE.V1I1.69","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH ASAM KLORIDA TERHADAP KEKUATAN TULANG AYAM
Tulang merupakan salah satu organ yang ada pada tubuh makhluk hidup. Tulang dibedakan menjadi tulang keras (osteon) dan tulang rawan (kartilago). Tulang rawan (kartilago) dapat rapuh jika terlalu banyak mengonsumsi larutan-larutan seperti asam cuka (HCl). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh asam cuka terhadap kekuatan tulang ayam. Alat dan bahan yang digunakan antara lain yaitu gelas bening, larutan cuka, dan tulang paha ayam. Penelitian ini dilakukan dengan metode pencucian tulang ayam kemudian dilakukan perendaman. Dengan hasil dimana tulang ayam yang semula keras dan kaku menjadi lunak. Hal ini dapat terjadi karena asam klorida (HCl) memiliki kecenderungan untuk melarutkan unsur-unsur seperti kalsium (Ca). Unsur kalsium (Ca) terkandung dalam tulang. Jadi, dapat disimpulkan bahwa larutan asam cuka dapat menyebabkan tulang kehilangan zat kapur sehingga kekerasan pada tulang berubah menjadi lunak.