{"title":"Analisis Air, Substrat Tanah dan Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Pada Waduk Tunggu Pampang Kelurahan Bitoa, Kota Makassar","authors":"Selmi Selmi, Wiharto Wiharto, Patang Patang","doi":"10.26858/JPTP.V5I2.9626","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Waduk Tunggu Pampang merupakan salah satu waduk di kota Makassar yang dijadikan oleh beberapa kalangan masyarakat sebagai tempat menangkap ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air waduk, substrat tanah serta mengetahui ada tidaknya cemaran logam timbal(Pb) dan cadmium(Cd) pada ikan yang berasal dari waduk tunggu pampang. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Pengujian air, tanah dan ikan dilakukan di BBIHP Makasaar dengan parameter amonia, nitrit, DO, Ph (tanah), komposisi tanah (pasir,debu,liat), Pb, Cd. Luas waduk tunggu pampang adalah 2,95 km. Hasil penelitian menunjukan kualitas air waduk tunggu pampang dalam kondisi yang baik jika dilihat dari parameter suhu,pH, DO, amonia, dan nitirit karena masih berada dikisaran baku mutu air menurut PP RI No. 82 tahun 2001 kelas III. Air,tanah dan ikan yang berasal dari waduk tunggu pampang telah mengandung cemaran logam berat Pb dan Cd. Hasil penelitian air waduk menunjukan konsentrasi nilai logam berat Pb dan Cd sangat jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan menurut PP RI No. 82 tahun 2001 sehingga masih dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Kandungan logam berat Pb dan Cd pada ikan nila masih jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan berdasarkan SNI 2729:2013 untuk ikan segar. Jadi ikan yang diperoleh dari waduk tunggu pampang masih aman untuk dikonsumsi.","PeriodicalId":416159,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/JPTP.V5I2.9626","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
坦帕克水库是马卡萨市的一个水库,由一些市民用作渔场。这项研究的目的是确定地下水的基质,以及铅和镉(Cd)是否存在于来自于露天水库的鱼类中。研究方法是定量描述性的。在Makasaar的水、土和鱼测试用氨参数、nitrit、DO、Ph(土壤)、土壤成分(沙子、灰尘、粘土)、Pb、Cd进行。研究表明,根据2001年第3届PP日第82届的温度参数、pH、DO、氨和nitirit,水库的质量仍然处于良好的状态。来自水库的水、土和鱼等拿来了含有杂质重金属Pb和Cd。水水库的研究成果集中展示了重金属Pb和Cd很价值远远低于设定的阈值根据PP RI 2001年第82号,还可以利用peruntukannya是一致的。Pb的重金属含量和尼拉鱼的Cd远远低于根据SNI 2729:23 - 13提供新鲜鱼的阈值。所以从水库中提取的鱼仍然是安全的食用。
Analisis Air, Substrat Tanah dan Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Pada Waduk Tunggu Pampang Kelurahan Bitoa, Kota Makassar
Waduk Tunggu Pampang merupakan salah satu waduk di kota Makassar yang dijadikan oleh beberapa kalangan masyarakat sebagai tempat menangkap ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air waduk, substrat tanah serta mengetahui ada tidaknya cemaran logam timbal(Pb) dan cadmium(Cd) pada ikan yang berasal dari waduk tunggu pampang. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Pengujian air, tanah dan ikan dilakukan di BBIHP Makasaar dengan parameter amonia, nitrit, DO, Ph (tanah), komposisi tanah (pasir,debu,liat), Pb, Cd. Luas waduk tunggu pampang adalah 2,95 km. Hasil penelitian menunjukan kualitas air waduk tunggu pampang dalam kondisi yang baik jika dilihat dari parameter suhu,pH, DO, amonia, dan nitirit karena masih berada dikisaran baku mutu air menurut PP RI No. 82 tahun 2001 kelas III. Air,tanah dan ikan yang berasal dari waduk tunggu pampang telah mengandung cemaran logam berat Pb dan Cd. Hasil penelitian air waduk menunjukan konsentrasi nilai logam berat Pb dan Cd sangat jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan menurut PP RI No. 82 tahun 2001 sehingga masih dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Kandungan logam berat Pb dan Cd pada ikan nila masih jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan berdasarkan SNI 2729:2013 untuk ikan segar. Jadi ikan yang diperoleh dari waduk tunggu pampang masih aman untuk dikonsumsi.