Ilmiyati Amalia, Kharisma Kusumaningtyas, Siti Mar'atus Sholikah, Titi Maharni
{"title":"Efektivitas Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Kala 1 Di PMB Kabupaten Serang Banten","authors":"Ilmiyati Amalia, Kharisma Kusumaningtyas, Siti Mar'atus Sholikah, Titi Maharni","doi":"10.36568/gebindo.v11i1.34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecemasan merupakan perasaan khawatir, takut pada pikiran sendiri, perasaan tegang, dan gelisah. Terapi non farmakologi menggunakan aromaterapi lavender, penggunaan dengan cara inhalasi menggunakan diffuser lebih efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis efektivitas aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1. \nMetode penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian posttest only control grup design. Sampel yang digunakan menggunakan purposive sampling. Populasi pada penelitian ini sebanyak 22 responden. Variabel independen yaitu aromaterapi lavender dan variabel dependen yaitu tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1. Menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS). Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji normalitas dan uji Mann-Whitney). \nHasil penelitian pada ibu bersalin kala 1 yang tidak diberikan aromaterapi lavender mayoritas mengalami tingkat kecemasan berat dengan jumlah 5 orang (55,57%), tingkat kecemasan sedang 3 orang (33,33%), dan tingkat kecemasan sangat berat/panik 1 orang (11,11%). Pada ibu bersalin kala 1 yang diberikan aromaterapi lavender mayoritas mengalami tingkat kecemasan ringan dengan jumlah 6 orang (66,67%), tingkat kecemasan sedang 1 orang (11,11%), dan yang tidak mengalami kecemasan 2 orang (22,22%). Adanya perbedaan tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1 yang diberikan aromaterapi lavender dengan ibu bersalin kala 1 yang tidak diberikan aromaterapi lavender (pendampingan suami) dengan hasil signifikan 0.000 (p<0.05). \nPada penelitain ini terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1 pendampingan suami dengan pemberian aromaterapi lavender.","PeriodicalId":113446,"journal":{"name":"Gema Bidan Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gema Bidan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36568/gebindo.v11i1.34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
焦虑是一种焦虑,一种对自己想法的恐惧,一种紧张和不安的感觉。非药理学治疗采用薰衣草芳香疗法,使用衍生物吸入方法在第1阶段降低产妇焦虑水平方面更有效。这项研究的目的是分析薰衣草芳香疗法对第一阶段产妇焦虑水平的影响。quasi实验设计与post only research设计的试验方法。使用采样目的样本的样本。这项研究的人口是22名受访者。独立变量为薰衣草芳香疗法和依赖变量为第一阶段的产妇焦虑水平。用汉密尔顿的问卷调查…这项研究的分析使用单变量和双变量分析(规范和-惠特尼测试)。薰衣草芳香疗法前一项对产妇进行的研究显示,绝大多数人的焦虑程度为5人(55.57%),3人的焦虑程度为33.33%),以及1人的严重/恐慌程度(11.11%)。在薰衣草芳香疗法一段时间内,母亲的焦虑程度主要为6人(66.67%)、1人的焦虑程度(11.11%)和2人的焦虑程度(2222%)。1 .母亲对分娩的焦虑程度不同,1 .母亲对分娩时的焦虑程度不同,1 .母亲的焦虑程度没有超过10,000 (p<0.05)。在这种情况下,母亲分娩时的焦虑程度是不同的。
Efektivitas Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Kala 1 Di PMB Kabupaten Serang Banten
Kecemasan merupakan perasaan khawatir, takut pada pikiran sendiri, perasaan tegang, dan gelisah. Terapi non farmakologi menggunakan aromaterapi lavender, penggunaan dengan cara inhalasi menggunakan diffuser lebih efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis efektivitas aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1.
Metode penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian posttest only control grup design. Sampel yang digunakan menggunakan purposive sampling. Populasi pada penelitian ini sebanyak 22 responden. Variabel independen yaitu aromaterapi lavender dan variabel dependen yaitu tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1. Menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS). Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji normalitas dan uji Mann-Whitney).
Hasil penelitian pada ibu bersalin kala 1 yang tidak diberikan aromaterapi lavender mayoritas mengalami tingkat kecemasan berat dengan jumlah 5 orang (55,57%), tingkat kecemasan sedang 3 orang (33,33%), dan tingkat kecemasan sangat berat/panik 1 orang (11,11%). Pada ibu bersalin kala 1 yang diberikan aromaterapi lavender mayoritas mengalami tingkat kecemasan ringan dengan jumlah 6 orang (66,67%), tingkat kecemasan sedang 1 orang (11,11%), dan yang tidak mengalami kecemasan 2 orang (22,22%). Adanya perbedaan tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1 yang diberikan aromaterapi lavender dengan ibu bersalin kala 1 yang tidak diberikan aromaterapi lavender (pendampingan suami) dengan hasil signifikan 0.000 (p<0.05).
Pada penelitain ini terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1 pendampingan suami dengan pemberian aromaterapi lavender.