Zahrahan Nurdiansyah, Aan Julia
{"title":"Strategi Pengembangan Desa Tejamulya Menjadi Desa Wisata Di Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka","authors":"Zahrahan Nurdiansyah, Aan Julia","doi":"10.29313/bcses.v3i2.8613","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Since 2017, the village of Tejamulya has been developed as a tourist village by the Disbudpar district. However, so far the village hasn't made any progress in tourism activities, although the potential is very high. In fact, because of the damage caused by tourists at that time, the community actually rejected the area as a tourist village. This research has several objectives, namely to identify the potential of Tejamulya village to become a tourist village, analyze the level of community participation in the process of developing a tourist village, and analyze strategies that can be implemented to develop Tejamulya village into a Tourism Village. To achieve these objectives, this study used a quantitative descriptive method using data collection techniques such as observation, interviews, questionnaires, literature studies, and documentation studies. Data was analysed using ranking, percentages and SWOT analysis. The results of the study 1) Both in terms of attractions, accessibility and amenities, the potential of the village is in the potential category. 2) The form of community participation that has the highest percentage is indirect participation while the lowest percentage is participation in the form of money and property. 3)Development strategies that must be carried out are: Maintain and strengthen the various potentials that exist in the village; improve the quality and number of products offered; intensify promotional efforts; conduct training and supervision related to disaster risk reduction; improve road access to the village; provide and improve facilities and infrastructure; improve cooperation and synergy between residents and related managers to optimize the development of tourist villages. \nAbstrak. Sejak tahun 2017 Desa Tejamulya telah dikembangkan menjadi desa wisata oleh Disbudpar Kabupaten, namun sampai saat ini desa wisata tersebut tidak menunjukan perkembangan dalam kegiatan wisata, padahal potensinya sangat mendukung. Bahkan dalam perjalanannya, masyarakat justru sempat menolak wilayahnya dijadikan desa wisata, karena dampak kerusakan yang ditimbulkan wisatawan pada saat itu. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mengidentifikasi potensi desa Tejamulya untuk menjadi desa wisata, menganilisis tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan desa wisata, dan menganilisis strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengembangkan desa Tejamulya menjadi Desa Wisata. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, angket, studi literatur, dan studi dokumentasi. Analisis data dengan pengharkatan, presentase dan analisis SWOT.   Hasil penelitian menunjukan: 1) Potensi desa berada dalam kategori potensial baik dari aspek atraksi, aksesibilitas dan amenitas. 2) Bentuk partisipasi masyarakat  yang memiliki presentase tertinggi adalah bentuk partisipasi tidak langsung sedangkan presentase terendah yaitu partisipasi dalam bentuk uang dan harta benda. 3) Strategi pengembangan yang harus dilakukan yaitu: Mempertahankan dan memperkuat berbagai potensi yang ada di desa; meningkatkan kualitas dan jumlah produk yang ditawarkan; mengintensifkan upaya promosi; melakukan pelatihan dan pengawasan terkait pengurangan risiko bencana; memperbaiki akses jalan menuju desa; menyediakan dan meningkatkan sarana serta prasarana; meningkatkan kerjasama dan sinergi antara penduduk dan pengelola terkait untuk mengoptimalkan pengembangan desa wisata.","PeriodicalId":294720,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Economics Studies","volume":"41 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Economics Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcses.v3i2.8613","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要。自2017年以来,Tejamulya村已被迪布帕尔地区开发为旅游村。然而,到目前为止,该村的旅游活动还没有取得任何进展,尽管潜力很大。事实上,由于当时游客造成的破坏,社区实际上拒绝将该地区作为旅游村。本研究有几个目标,即确定Tejamulya村成为旅游村的潜力,分析社区在旅游村发展过程中的参与水平,分析将Tejamulya村发展为旅游村可以实施的策略。为了实现这些目标,本研究采用了定量描述方法,采用了观察、访谈、问卷调查、文献研究和文献研究等数据收集技术。数据分析使用排名,百分比和SWOT分析。研究结果显示:(1)无论是在吸引力、可达性和便利设施方面,该村的潜力都属于潜在类别。2)社区参与的比例最高的是间接参与,比例最低的是金钱和财产形式的参与。3)必须实施的发展战略是:保持和加强村庄存在的各种潜力;提高产品的质量和数量;加大宣传力度;开展与减少灾害风险有关的培训和监督;改善通往村庄的道路;提供和改善设施和基础设施;加强居民与相关管理者之间的合作与协同,优化旅游村的发展。Abstrak。2017年10月1日,在曼谷,在曼谷,在曼谷,在曼谷,在曼谷,在曼谷,在曼谷,在曼谷,在曼谷。这句话的意思是:“我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。”Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yitu untuk mengidi potensi desa Tejamulya untuk menjadi desa wisata, menganilis tingpartisipasi masyarakat dalam proses pengembangan desa wisata, dan menganilis strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengembangkan desa Tejamulya menjadi desa wisata。统计数据,统计数据,统计数据,统计数据,统计数据,统计数据,统计数据,研究文献,研究文献。分析数据,提出SWOT分析。1) Potensi desa berada dalam kategori potential baik dari askraksi, aksesibilitas dan amenitas。2) Bentuk partisipasi masyarakat yang memiliki呈现tertinggi adalah Bentuk partisipasi tidak langsung sedangkan呈现terendah yitu partisipasi dalam Bentuk wong dan harta benda。3)彭邦安战略:彭邦安战略与彭邦安战略、彭邦安战略、彭邦安战略、彭邦安战略、彭邦安战略、彭邦安战略、彭邦安战略、彭邦安战略、彭邦安战略、彭邦安战略、彭邦安战略、彭邦安战略;梅纳卡特坎·夸利塔斯丹·朱姆拉产品杨·迪塔瓦坎;孟家乐;马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来Memperbaiki akses jalan menuju desa;Menyediakan Dan menmenkatkan;我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Strategi Pengembangan Desa Tejamulya Menjadi Desa Wisata Di Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka
Abstract. Since 2017, the village of Tejamulya has been developed as a tourist village by the Disbudpar district. However, so far the village hasn't made any progress in tourism activities, although the potential is very high. In fact, because of the damage caused by tourists at that time, the community actually rejected the area as a tourist village. This research has several objectives, namely to identify the potential of Tejamulya village to become a tourist village, analyze the level of community participation in the process of developing a tourist village, and analyze strategies that can be implemented to develop Tejamulya village into a Tourism Village. To achieve these objectives, this study used a quantitative descriptive method using data collection techniques such as observation, interviews, questionnaires, literature studies, and documentation studies. Data was analysed using ranking, percentages and SWOT analysis. The results of the study 1) Both in terms of attractions, accessibility and amenities, the potential of the village is in the potential category. 2) The form of community participation that has the highest percentage is indirect participation while the lowest percentage is participation in the form of money and property. 3)Development strategies that must be carried out are: Maintain and strengthen the various potentials that exist in the village; improve the quality and number of products offered; intensify promotional efforts; conduct training and supervision related to disaster risk reduction; improve road access to the village; provide and improve facilities and infrastructure; improve cooperation and synergy between residents and related managers to optimize the development of tourist villages. Abstrak. Sejak tahun 2017 Desa Tejamulya telah dikembangkan menjadi desa wisata oleh Disbudpar Kabupaten, namun sampai saat ini desa wisata tersebut tidak menunjukan perkembangan dalam kegiatan wisata, padahal potensinya sangat mendukung. Bahkan dalam perjalanannya, masyarakat justru sempat menolak wilayahnya dijadikan desa wisata, karena dampak kerusakan yang ditimbulkan wisatawan pada saat itu. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mengidentifikasi potensi desa Tejamulya untuk menjadi desa wisata, menganilisis tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan desa wisata, dan menganilisis strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengembangkan desa Tejamulya menjadi Desa Wisata. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, angket, studi literatur, dan studi dokumentasi. Analisis data dengan pengharkatan, presentase dan analisis SWOT.   Hasil penelitian menunjukan: 1) Potensi desa berada dalam kategori potensial baik dari aspek atraksi, aksesibilitas dan amenitas. 2) Bentuk partisipasi masyarakat  yang memiliki presentase tertinggi adalah bentuk partisipasi tidak langsung sedangkan presentase terendah yaitu partisipasi dalam bentuk uang dan harta benda. 3) Strategi pengembangan yang harus dilakukan yaitu: Mempertahankan dan memperkuat berbagai potensi yang ada di desa; meningkatkan kualitas dan jumlah produk yang ditawarkan; mengintensifkan upaya promosi; melakukan pelatihan dan pengawasan terkait pengurangan risiko bencana; memperbaiki akses jalan menuju desa; menyediakan dan meningkatkan sarana serta prasarana; meningkatkan kerjasama dan sinergi antara penduduk dan pengelola terkait untuk mengoptimalkan pengembangan desa wisata.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信