{"title":"西苏门答腊muatan地方课程中米南卡保传统知识的保护与保存","authors":"Mayuasti Mayuasti, S. Prahara","doi":"10.33559/eoj.v4i3.428","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini adalah tidak ditemukannya kandungan perlindungan dan pelestarian budaya Minangkabau dalam Kurikulum Muatan Lokal yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sebenarnya kurikulum harus memuat kajian tentang perlindungan dan pelestarian budaya dan pengetahuan tradisional sebagaimana diakui oleh Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat, Pasal 31. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model Kurikulum Muatan Lokal yang mewujudkan unsur perlindungan dan pelestarian budaya pada konten pembelajaran. Metode penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA). Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan observasi yang melibatkan pemerintah daerah dan pejabat adat. Hasil dari penelitian ini adalah model Kurikulum Muatan Lokal Sumatera Barat yang mengintegrasikan isi perlindungan dan pelestarian budaya dengan pengetahuan dan pemahaman tentang budaya itu sendiri.Kata kunci: Perlindungan, Pelestarian, Pengetahuan Adat Minangkabau, Kurikulum Muatan Lokal.","PeriodicalId":297009,"journal":{"name":"Ensiklopedia of Journal","volume":"185 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"THE PROTECTION AND PRESERVATION OF MINANGKABAU TRADITIONAL KNOWLEDGE IN MUATAN LOKAL CURRICULUM OF WEST SUMATERA\",\"authors\":\"Mayuasti Mayuasti, S. Prahara\",\"doi\":\"10.33559/eoj.v4i3.428\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini adalah tidak ditemukannya kandungan perlindungan dan pelestarian budaya Minangkabau dalam Kurikulum Muatan Lokal yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sebenarnya kurikulum harus memuat kajian tentang perlindungan dan pelestarian budaya dan pengetahuan tradisional sebagaimana diakui oleh Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat, Pasal 31. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model Kurikulum Muatan Lokal yang mewujudkan unsur perlindungan dan pelestarian budaya pada konten pembelajaran. Metode penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA). Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan observasi yang melibatkan pemerintah daerah dan pejabat adat. Hasil dari penelitian ini adalah model Kurikulum Muatan Lokal Sumatera Barat yang mengintegrasikan isi perlindungan dan pelestarian budaya dengan pengetahuan dan pemahaman tentang budaya itu sendiri.Kata kunci: Perlindungan, Pelestarian, Pengetahuan Adat Minangkabau, Kurikulum Muatan Lokal.\",\"PeriodicalId\":297009,\"journal\":{\"name\":\"Ensiklopedia of Journal\",\"volume\":\"185 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ensiklopedia of Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33559/eoj.v4i3.428\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ensiklopedia of Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33559/eoj.v4i3.428","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
THE PROTECTION AND PRESERVATION OF MINANGKABAU TRADITIONAL KNOWLEDGE IN MUATAN LOKAL CURRICULUM OF WEST SUMATERA
Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini adalah tidak ditemukannya kandungan perlindungan dan pelestarian budaya Minangkabau dalam Kurikulum Muatan Lokal yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sebenarnya kurikulum harus memuat kajian tentang perlindungan dan pelestarian budaya dan pengetahuan tradisional sebagaimana diakui oleh Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat, Pasal 31. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model Kurikulum Muatan Lokal yang mewujudkan unsur perlindungan dan pelestarian budaya pada konten pembelajaran. Metode penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA). Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan observasi yang melibatkan pemerintah daerah dan pejabat adat. Hasil dari penelitian ini adalah model Kurikulum Muatan Lokal Sumatera Barat yang mengintegrasikan isi perlindungan dan pelestarian budaya dengan pengetahuan dan pemahaman tentang budaya itu sendiri.Kata kunci: Perlindungan, Pelestarian, Pengetahuan Adat Minangkabau, Kurikulum Muatan Lokal.