{"title":"Eksperimentasi Model Pembelajaran Time Token Arends melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains Materi Gelombang Bunyi dan Cahaya Kelas XI MIPA SMA N 6 Surakarta","authors":"Agustia Wahyu Tri Anggraeni","doi":"10.20961/JMPF.V11I2.49084","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian memiliki bertujuan untuk mendapati, (1) ada atau tidaknya beda pengaruh antara model pembelajaran Time Token Arends dengan metode demonstrasi dan eksperimen terhadap hasil kemampuann kognitif Fisika materi Gelombang Bunyi dan Cahaya, (2) ada atau tidak ditemukannya beda antara ketrampilan proses Sains siswa kategori tinggi, kategori sedang, dan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada dimateri Gelombang Bunyi Cahaya, (3) ada pengaruh atau tidaknya interaksi antar penggunaan model pembelajaran Time Token Arends padametode pembelajaran dan ketrampilan proses Sains siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika materi Gelombang Bunyi dan Cahaya. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen quasi desain faktorial 2x3. Populasi terdiri dari siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Sampel dari teknik cluster random sampling dan yang terpilih adalah kelas XI MIPA 2 berjumlah 35 siswa yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu XI IPA 3 sebanyak 35 siswa. Teknik pengumpulan data terdiri atas dokumentasi berupa catatan kondisi siswa pada kedua kelas eksperimen serta catatan kompetensi awal siswa berupa Penilaian Akhir Semester (PAS) Fisika Semester Gasal kelas XI MIPA Tahun Pelajaran 2018/2019, kemudian teknik tes untuk mendapat data kemampuannkognitif Fisika siswa setelah pembelajaran Fisika materii Gelombang Bunyi dan Cahaya, serta observasi untuk memperoleh data keterampilan proses sainssiswa. Data dianalisis menerapkan anava dua jalan dengan isi sel tak sama. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) terbukti ada beda pengaruh antara dampak penggunaan model Time Token Arends melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi Gelombang Bunyi dan Cahaya (Sig. 0,047 0,05).","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I2.49084","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Eksperimentasi Model Pembelajaran Time Token Arends melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains Materi Gelombang Bunyi dan Cahaya Kelas XI MIPA SMA N 6 Surakarta
Penelitian memiliki bertujuan untuk mendapati, (1) ada atau tidaknya beda pengaruh antara model pembelajaran Time Token Arends dengan metode demonstrasi dan eksperimen terhadap hasil kemampuann kognitif Fisika materi Gelombang Bunyi dan Cahaya, (2) ada atau tidak ditemukannya beda antara ketrampilan proses Sains siswa kategori tinggi, kategori sedang, dan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada dimateri Gelombang Bunyi Cahaya, (3) ada pengaruh atau tidaknya interaksi antar penggunaan model pembelajaran Time Token Arends padametode pembelajaran dan ketrampilan proses Sains siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika materi Gelombang Bunyi dan Cahaya. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen quasi desain faktorial 2x3. Populasi terdiri dari siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Sampel dari teknik cluster random sampling dan yang terpilih adalah kelas XI MIPA 2 berjumlah 35 siswa yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu XI IPA 3 sebanyak 35 siswa. Teknik pengumpulan data terdiri atas dokumentasi berupa catatan kondisi siswa pada kedua kelas eksperimen serta catatan kompetensi awal siswa berupa Penilaian Akhir Semester (PAS) Fisika Semester Gasal kelas XI MIPA Tahun Pelajaran 2018/2019, kemudian teknik tes untuk mendapat data kemampuannkognitif Fisika siswa setelah pembelajaran Fisika materii Gelombang Bunyi dan Cahaya, serta observasi untuk memperoleh data keterampilan proses sainssiswa. Data dianalisis menerapkan anava dua jalan dengan isi sel tak sama. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) terbukti ada beda pengaruh antara dampak penggunaan model Time Token Arends melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi Gelombang Bunyi dan Cahaya (Sig. 0,047 0,05).