{"title":"精细的触觉和运动分解通过A2基inkit KAMIL SIDOARJO的sensomotor方法","authors":"Endang Wahju Andjariani, Ifadoturrohmah","doi":"10.51836/je.v7i2.276","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menuntaskan perkembangan sensori taktil dan motorik halus siswa agar tidak mengalami keterlambatan perkembangan sehingga siswa mampu berkembang sesuai dengan tahapan perkembangannya. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK, menggunakan 3 siklus. Obyek yang diteliti adalah siswa kelompok A2 Taman Kanak kanak dengan jumlah siswa 26 anak. Setiap siklus berisi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I, siswa mengalami peningkatan 15% pada sensori taktil dan motoric halus. Siklus II menunjukkan perkembangan sensori taktil dan motoric halus mengalami peningkatan sebesar 12% sedangkan pada siklus ke III, siswa mengalami peningkatan 42% pada sensori taktil dan meningkat 39% pada perkembangan motoric halus, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode sensomotorik dapat menuntaskan perkembangan sensori taktil dan motoric halus siswa kelas A2 di TKIT Insan Kamil Sidoarjo.","PeriodicalId":146355,"journal":{"name":"JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENUNTASAN TAKTIL DAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE SENSOMOTORIK PADA KELOMPOK A2 TKIT INSAN KAMIL SIDOARJO\",\"authors\":\"Endang Wahju Andjariani, Ifadoturrohmah\",\"doi\":\"10.51836/je.v7i2.276\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk menuntaskan perkembangan sensori taktil dan motorik halus siswa agar tidak mengalami keterlambatan perkembangan sehingga siswa mampu berkembang sesuai dengan tahapan perkembangannya. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK, menggunakan 3 siklus. Obyek yang diteliti adalah siswa kelompok A2 Taman Kanak kanak dengan jumlah siswa 26 anak. Setiap siklus berisi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I, siswa mengalami peningkatan 15% pada sensori taktil dan motoric halus. Siklus II menunjukkan perkembangan sensori taktil dan motoric halus mengalami peningkatan sebesar 12% sedangkan pada siklus ke III, siswa mengalami peningkatan 42% pada sensori taktil dan meningkat 39% pada perkembangan motoric halus, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode sensomotorik dapat menuntaskan perkembangan sensori taktil dan motoric halus siswa kelas A2 di TKIT Insan Kamil Sidoarjo.\",\"PeriodicalId\":146355,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51836/je.v7i2.276\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51836/je.v7i2.276","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENUNTASAN TAKTIL DAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE SENSOMOTORIK PADA KELOMPOK A2 TKIT INSAN KAMIL SIDOARJO
Tujuan penelitian ini adalah untuk menuntaskan perkembangan sensori taktil dan motorik halus siswa agar tidak mengalami keterlambatan perkembangan sehingga siswa mampu berkembang sesuai dengan tahapan perkembangannya. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK, menggunakan 3 siklus. Obyek yang diteliti adalah siswa kelompok A2 Taman Kanak kanak dengan jumlah siswa 26 anak. Setiap siklus berisi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I, siswa mengalami peningkatan 15% pada sensori taktil dan motoric halus. Siklus II menunjukkan perkembangan sensori taktil dan motoric halus mengalami peningkatan sebesar 12% sedangkan pada siklus ke III, siswa mengalami peningkatan 42% pada sensori taktil dan meningkat 39% pada perkembangan motoric halus, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode sensomotorik dapat menuntaskan perkembangan sensori taktil dan motoric halus siswa kelas A2 di TKIT Insan Kamil Sidoarjo.