{"title":"分析未来小学教师在解决基于纽曼程序的数学问题上的困难","authors":"Nia Kania, Z. Arifin","doi":"10.35706/sjme.v3i1.1471","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk; (1) Memberikan gambaran mengenai profil calon guru Sekolah Dasar dalam pemecahan masalah matematis berdasarkan prosedur Newman; (2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi penyebab mahasiswa mengalami kesulitan dalam setiap langkah pemecahan masalah berdasarkan prosedur Newman; (3) Memaparkan dampak yang ditimbulkan dari kesulitan mahasiswa dalam pemecahan masalah matematis; (4) Menemukan cara yang tepat dalam mengatasi kesalahan mahasiswa dalam pemecahan masalah matematis.Populasi penelitan adalah Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Universitas Majalengka. Sampel adalah semester V pada matakuliah Pemecahan Masalah Matematika. Pengambilan data diperoleh dengan pedoman wawancara, lembar observasi mahasiswa dan lembar soal tes untuk melihak kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa. yang kemudian dianalisis melalui langkah-langkah; (1) Reduksi Data; (2)Penyajian Data; (3) Verifikasi. Hasil penelitian adalah Jenis kesulitan yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah berdasarkan prosedur Newman; (1) Terdapat 33,33% subjek penelitian mengalami jenis kesulitan pada tahap comprehension; (2) Terdapat 16,67% subjek penelitian yang kesulitan pada tahap transformation; (3) Terdapat 16,67% subjek penelitian yang kesulitan pada tahap process skill; (4) Terdapat 16,67% subjek penelitian yang kesulitan pada tahap encoding; (5) terdapat 16,67% subjek penelitian yang tidak menggunakan prosedur Newman dalam menyelesaikan masalahnya.","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"418 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kesulitan Calon Guru Sekolah Dasar Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Prosedur Newman\",\"authors\":\"Nia Kania, Z. Arifin\",\"doi\":\"10.35706/sjme.v3i1.1471\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini untuk; (1) Memberikan gambaran mengenai profil calon guru Sekolah Dasar dalam pemecahan masalah matematis berdasarkan prosedur Newman; (2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi penyebab mahasiswa mengalami kesulitan dalam setiap langkah pemecahan masalah berdasarkan prosedur Newman; (3) Memaparkan dampak yang ditimbulkan dari kesulitan mahasiswa dalam pemecahan masalah matematis; (4) Menemukan cara yang tepat dalam mengatasi kesalahan mahasiswa dalam pemecahan masalah matematis.Populasi penelitan adalah Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Universitas Majalengka. Sampel adalah semester V pada matakuliah Pemecahan Masalah Matematika. Pengambilan data diperoleh dengan pedoman wawancara, lembar observasi mahasiswa dan lembar soal tes untuk melihak kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa. yang kemudian dianalisis melalui langkah-langkah; (1) Reduksi Data; (2)Penyajian Data; (3) Verifikasi. Hasil penelitian adalah Jenis kesulitan yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah berdasarkan prosedur Newman; (1) Terdapat 33,33% subjek penelitian mengalami jenis kesulitan pada tahap comprehension; (2) Terdapat 16,67% subjek penelitian yang kesulitan pada tahap transformation; (3) Terdapat 16,67% subjek penelitian yang kesulitan pada tahap process skill; (4) Terdapat 16,67% subjek penelitian yang kesulitan pada tahap encoding; (5) terdapat 16,67% subjek penelitian yang tidak menggunakan prosedur Newman dalam menyelesaikan masalahnya.\",\"PeriodicalId\":428830,\"journal\":{\"name\":\"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)\",\"volume\":\"418 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35706/sjme.v3i1.1471\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35706/sjme.v3i1.1471","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kesulitan Calon Guru Sekolah Dasar Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Prosedur Newman
Tujuan penelitian ini untuk; (1) Memberikan gambaran mengenai profil calon guru Sekolah Dasar dalam pemecahan masalah matematis berdasarkan prosedur Newman; (2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi penyebab mahasiswa mengalami kesulitan dalam setiap langkah pemecahan masalah berdasarkan prosedur Newman; (3) Memaparkan dampak yang ditimbulkan dari kesulitan mahasiswa dalam pemecahan masalah matematis; (4) Menemukan cara yang tepat dalam mengatasi kesalahan mahasiswa dalam pemecahan masalah matematis.Populasi penelitan adalah Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Universitas Majalengka. Sampel adalah semester V pada matakuliah Pemecahan Masalah Matematika. Pengambilan data diperoleh dengan pedoman wawancara, lembar observasi mahasiswa dan lembar soal tes untuk melihak kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa. yang kemudian dianalisis melalui langkah-langkah; (1) Reduksi Data; (2)Penyajian Data; (3) Verifikasi. Hasil penelitian adalah Jenis kesulitan yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah berdasarkan prosedur Newman; (1) Terdapat 33,33% subjek penelitian mengalami jenis kesulitan pada tahap comprehension; (2) Terdapat 16,67% subjek penelitian yang kesulitan pada tahap transformation; (3) Terdapat 16,67% subjek penelitian yang kesulitan pada tahap process skill; (4) Terdapat 16,67% subjek penelitian yang kesulitan pada tahap encoding; (5) terdapat 16,67% subjek penelitian yang tidak menggunakan prosedur Newman dalam menyelesaikan masalahnya.