{"title":"对伊斯兰经济原理对稻田加工实践的分析","authors":"Ahmad Munir Hamid, Ni'matul Yuha","doi":"10.52166/adilla.v4i1.2328","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik kerjasama pengolahan sawah yang ada di Desa Takerharjo serta pandangan prinsip Ekonomi Islamnya. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan bebrapa teknik diantaranya: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kerjasama pengolahan sawah yang ada di Desa Takerharjo yakni pemilik lahan menyerahkan lahannya kepada petani penggarap untuk kemudian dikelola dengan perjanjian bagi hasil tanpa adanya benih dari pemilik lahan. Dalam fiqh muamalah kerjasama atas lahan pertanian dikenal dengan istilah muzara’ah dan mukhabarah. Dan pada praktik kerjasama pengolahan sawah yang ada di Desa Takerharjo mirip dengan akad mukhabarah. Apabila jika dilihat dari segi akad mukhabarah yang mencakup rukun dan syaratnya, dalam rukun mukhabarah sudah terpenuhi sedangkan untuk syarat ada satu yang belum terpenuhi yaitu syarat jangka waktu pelaksanaan akad. Kemudian jika dilihat dari prinsip ekonomi Islam, praktik kerjasama pengolahan sawah ini masih ada yang belum sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yakni prinsip Nubuwwah. Adapun prinsip ekonomi Islam diantaranya: tauhid, adl, nubuwwah, khalifah, dan ma’ad","PeriodicalId":220979,"journal":{"name":"ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Prinsip Ekonomi Islam Terhadap Praktik Kerjasama Pengolahan Sawah\",\"authors\":\"Ahmad Munir Hamid, Ni'matul Yuha\",\"doi\":\"10.52166/adilla.v4i1.2328\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik kerjasama pengolahan sawah yang ada di Desa Takerharjo serta pandangan prinsip Ekonomi Islamnya. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan bebrapa teknik diantaranya: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kerjasama pengolahan sawah yang ada di Desa Takerharjo yakni pemilik lahan menyerahkan lahannya kepada petani penggarap untuk kemudian dikelola dengan perjanjian bagi hasil tanpa adanya benih dari pemilik lahan. Dalam fiqh muamalah kerjasama atas lahan pertanian dikenal dengan istilah muzara’ah dan mukhabarah. Dan pada praktik kerjasama pengolahan sawah yang ada di Desa Takerharjo mirip dengan akad mukhabarah. Apabila jika dilihat dari segi akad mukhabarah yang mencakup rukun dan syaratnya, dalam rukun mukhabarah sudah terpenuhi sedangkan untuk syarat ada satu yang belum terpenuhi yaitu syarat jangka waktu pelaksanaan akad. Kemudian jika dilihat dari prinsip ekonomi Islam, praktik kerjasama pengolahan sawah ini masih ada yang belum sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yakni prinsip Nubuwwah. Adapun prinsip ekonomi Islam diantaranya: tauhid, adl, nubuwwah, khalifah, dan ma’ad\",\"PeriodicalId\":220979,\"journal\":{\"name\":\"ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52166/adilla.v4i1.2328\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52166/adilla.v4i1.2328","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究旨在了解塔赫霍村稻田合作的实践以及伊斯兰经济原则的观点。采用定性方法的描述性研究方法和实地研究类型。数据收集技术包括观察、采访和记录。研究表明,在Takerharjo村有一种农业合作的做法,即土地所有者将土地转让给农民,然后与没有土地所有者种子的农产品签订协议进行管理。" muqh muabarah "和" muzara "和" mukhabarah "在Takerharjo村发现的稻田加工实践中,类似于阿卡德•mukhabarah。如果从阿卡德穆哈巴拉(mukhabarah)的和解和条件来看,在mukhabarah和解中得到满足,而条件中有一个条件,那就是阿卡德统治时期的条件。然后如果从伊斯兰经济原则,实践合作处理这稻田的存在不符合经济原则的伊斯兰即Nubuwwah原则。至于其中伊斯兰经济原则:tawhid哈里发,是nubuwwah, ma 'ad
Analisis Prinsip Ekonomi Islam Terhadap Praktik Kerjasama Pengolahan Sawah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik kerjasama pengolahan sawah yang ada di Desa Takerharjo serta pandangan prinsip Ekonomi Islamnya. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan bebrapa teknik diantaranya: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kerjasama pengolahan sawah yang ada di Desa Takerharjo yakni pemilik lahan menyerahkan lahannya kepada petani penggarap untuk kemudian dikelola dengan perjanjian bagi hasil tanpa adanya benih dari pemilik lahan. Dalam fiqh muamalah kerjasama atas lahan pertanian dikenal dengan istilah muzara’ah dan mukhabarah. Dan pada praktik kerjasama pengolahan sawah yang ada di Desa Takerharjo mirip dengan akad mukhabarah. Apabila jika dilihat dari segi akad mukhabarah yang mencakup rukun dan syaratnya, dalam rukun mukhabarah sudah terpenuhi sedangkan untuk syarat ada satu yang belum terpenuhi yaitu syarat jangka waktu pelaksanaan akad. Kemudian jika dilihat dari prinsip ekonomi Islam, praktik kerjasama pengolahan sawah ini masih ada yang belum sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yakni prinsip Nubuwwah. Adapun prinsip ekonomi Islam diantaranya: tauhid, adl, nubuwwah, khalifah, dan ma’ad