理解古兰经中自信的概念与学生四分之一生命危机的关系

Mashdaria Huwaina, Khoironi Khoironi
{"title":"理解古兰经中自信的概念与学生四分之一生命危机的关系","authors":"Mashdaria Huwaina, Khoironi Khoironi","doi":"10.24042/ajp.v4i1.10088","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":". Quarter-life crisis adalah perasaan khawatir yang hadir atas ketidakpastian akan kehidupan mendatang yakni seputar hubungan pribadi, sosial, keluarga, pekerjaan,  yang terjadi sekitar usia 20-an. Mahasiswa merupakan individu yang termasuk terkena dampak quarter-life crisis karena berada pada usia dewasa awal atau emerging adulthood. krisis emosional yang dialami mahasiswa dalam jangka waktu panjang karena menerima tantangan quarter-life crisis dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap kehidupan , salah satunya stres dan depresi. Islam dalam kitab suci Al-Qur’an memberikan beberapa cara untuk meningkatkan kepercayaan diri individu dalam rangka menjawab tantangan quarter-life crisis tersebut, yakni dengan mengenal konsep diri, berpikir positif, keyakinan dan tindakan, berserah diri (Tawakal), bersyukur serta evaluasi diri (Nur Huda, 2016). Penelitian ini melibatkan 200 mahasiswa dengan metode kuantitatif dan menggunakan skala likert yaitu sekala konsep percaya diri dalam Al-Qur’an (Nur Huda, 2016) dan Skala quarter-life crisis (Christine Hassler,2009). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman terhadap konsep percaya diri dalam Al-Qur’an terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap masalah quarter-life crisis pada mahasiswa sebesar 11.2% (p0.01). Hasil korelasi Pearson menunjukan skor positif 0.335 yang menguatkan hubungan antar variabel sehingga semakin tinggi pemahaman konsep percaya diri dalam Al-Qur’an yang dimiliki, maka semakin tinggi masalah quarter-life crisis pada mahasiswa.","PeriodicalId":142900,"journal":{"name":"ANFUSINA: Journal of Psychology","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Antara Pemahaman Konsep Percaya Diri Dalam Al-Qur’an Terhadap Masalah Quarter-Life Crisis Pada Mahasiswa\",\"authors\":\"Mashdaria Huwaina, Khoironi Khoironi\",\"doi\":\"10.24042/ajp.v4i1.10088\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\". Quarter-life crisis adalah perasaan khawatir yang hadir atas ketidakpastian akan kehidupan mendatang yakni seputar hubungan pribadi, sosial, keluarga, pekerjaan,  yang terjadi sekitar usia 20-an. Mahasiswa merupakan individu yang termasuk terkena dampak quarter-life crisis karena berada pada usia dewasa awal atau emerging adulthood. krisis emosional yang dialami mahasiswa dalam jangka waktu panjang karena menerima tantangan quarter-life crisis dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap kehidupan , salah satunya stres dan depresi. Islam dalam kitab suci Al-Qur’an memberikan beberapa cara untuk meningkatkan kepercayaan diri individu dalam rangka menjawab tantangan quarter-life crisis tersebut, yakni dengan mengenal konsep diri, berpikir positif, keyakinan dan tindakan, berserah diri (Tawakal), bersyukur serta evaluasi diri (Nur Huda, 2016). Penelitian ini melibatkan 200 mahasiswa dengan metode kuantitatif dan menggunakan skala likert yaitu sekala konsep percaya diri dalam Al-Qur’an (Nur Huda, 2016) dan Skala quarter-life crisis (Christine Hassler,2009). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman terhadap konsep percaya diri dalam Al-Qur’an terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap masalah quarter-life crisis pada mahasiswa sebesar 11.2% (p0.01). Hasil korelasi Pearson menunjukan skor positif 0.335 yang menguatkan hubungan antar variabel sehingga semakin tinggi pemahaman konsep percaya diri dalam Al-Qur’an yang dimiliki, maka semakin tinggi masalah quarter-life crisis pada mahasiswa.\",\"PeriodicalId\":142900,\"journal\":{\"name\":\"ANFUSINA: Journal of Psychology\",\"volume\":\"106 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ANFUSINA: Journal of Psychology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24042/ajp.v4i1.10088\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ANFUSINA: Journal of Psychology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24042/ajp.v4i1.10088","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

. 《后生命危机》是对20多岁左右发生的人际关系、社会、家庭、工作等不确定性的担忧。学生属于遭受四分之一生命危机影响的人,其年龄在成人或成人老龄化期间。大学生在接受《季度生活危机》的挑战后长期经历的情绪危机会对生活产生负面影响,包括压力和抑郁。伊斯兰伊斯兰教圣书中'an提供一些方法来提高自信回答这些quarter-life危机挑战的过程中,即个体的认识,积极思考,自我概念的信念和行动,服从(耐心),感谢以及自我评价(Nur Huda, 2016)。这项研究涉及200多个学生用定量方法和伊斯兰教中使用likert规模即体验概念自信'an (Nur Huda, 2016)和音阶quarter-life危机(克里斯汀·哈斯勒,2009)。研究表明,理解古兰经中自信的概念对学生的四分之一生命危机产生了重大影响,占1.2% (p0.01)。Pearson相关性展示成绩积极加强变量之间关系的0.335,以至于理解伊斯兰教概念信心越高,就越高的'an quarter-life危机问题的学生。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Antara Pemahaman Konsep Percaya Diri Dalam Al-Qur’an Terhadap Masalah Quarter-Life Crisis Pada Mahasiswa
. Quarter-life crisis adalah perasaan khawatir yang hadir atas ketidakpastian akan kehidupan mendatang yakni seputar hubungan pribadi, sosial, keluarga, pekerjaan,  yang terjadi sekitar usia 20-an. Mahasiswa merupakan individu yang termasuk terkena dampak quarter-life crisis karena berada pada usia dewasa awal atau emerging adulthood. krisis emosional yang dialami mahasiswa dalam jangka waktu panjang karena menerima tantangan quarter-life crisis dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap kehidupan , salah satunya stres dan depresi. Islam dalam kitab suci Al-Qur’an memberikan beberapa cara untuk meningkatkan kepercayaan diri individu dalam rangka menjawab tantangan quarter-life crisis tersebut, yakni dengan mengenal konsep diri, berpikir positif, keyakinan dan tindakan, berserah diri (Tawakal), bersyukur serta evaluasi diri (Nur Huda, 2016). Penelitian ini melibatkan 200 mahasiswa dengan metode kuantitatif dan menggunakan skala likert yaitu sekala konsep percaya diri dalam Al-Qur’an (Nur Huda, 2016) dan Skala quarter-life crisis (Christine Hassler,2009). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman terhadap konsep percaya diri dalam Al-Qur’an terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap masalah quarter-life crisis pada mahasiswa sebesar 11.2% (p0.01). Hasil korelasi Pearson menunjukan skor positif 0.335 yang menguatkan hubungan antar variabel sehingga semakin tinggi pemahaman konsep percaya diri dalam Al-Qur’an yang dimiliki, maka semakin tinggi masalah quarter-life crisis pada mahasiswa.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信