{"title":"DISTRIBUSI SPASIAL DAN PREFERENSI HABITAT GASTROPODA DI KAWASAN HUTAN MANGROVE SEGARA ANAKAN, CILACAP","authors":"Dewi Kresnasari, Arbi Mei Gitarama, S. Subhan","doi":"10.33772/jsl.v7i4.29582","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ekosistem mangrove secara ekologis berperan sebagai spawning ground, nursery ground dan feeding ground berbagai macam organisme. Salah satu biota yang terletak pada ekosistem mangrove Segara Anakan adalah Gastropoda. Fauna ini memegang peranan penting dalam jaring-jaring makanan dan proses dekomposisi. Hutan mangrove Segara Anakan mengalami perubahan akibat faktor alami (sedimentasi) dan faktor antropogenik. Jika hal ini diabaikan tentu saja akan mempengaruhi pola distribusi dan preferensi habitat Gastropoda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi, kelimpahan, distribusi dan preferensi habitat Gastropoda pada hutan mangrove Segara Anakan, Cilacap. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2022 dengan periode pengambilan dua minggu sekali. Metode sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Dua pemilihan lokasi berdasarkan perbedaan karakteristik yaitu : St A (bagian timur Segara Anakan, salinitas 10-20 ‰, kerapatan mangrove Rhizophora sp. rapat, dekat dengan pelabuhan) dan St B (bagian barat Segara Anakan, salinitas 5-10‰, kerapatan mangrove Rhizophora sp. jarang, dekat dengan pemukiman penduduk). Pada setiap stasiun penelitian ditentukan lima titik pengambilan sampel, setiap titik terdapat tiga plot pengambilan sampel. Data yang diperoleh dianalisis dengan PCA (Principal Component Analysis). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh komunitas gastropoda pada St A sebanyak 8 famili dan St B 6 famili. Famili yang paling mendominasi pada kedua stasiun pengamatan yaitu Potamididae dan Neritidae. Kelimpahan tertinggi terdapat pada St B sebesar 290 ind/m2, sedangkan St A berjumlah 180 ind/m2. Pola distribusi gastropoda termasuk dalam kriteria mengelompok dan merata. Dari hasil analisis PCA kelimpahan Gastropoda berhubungan erat dengan kandungan oksigen terlarut. Hal ini terkait peran oksigen dalam pemenuhan respirasi dan dekomposisi bahan organik. Kata kunci : Gastropoda, Mangrove, Pola distribusi, Preferensi habitat, Segara Anakan","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"80 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jsl.v7i4.29582","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DISTRIBUSI SPASIAL DAN PREFERENSI HABITAT GASTROPODA DI KAWASAN HUTAN MANGROVE SEGARA ANAKAN, CILACAP
Ekosistem mangrove secara ekologis berperan sebagai spawning ground, nursery ground dan feeding ground berbagai macam organisme. Salah satu biota yang terletak pada ekosistem mangrove Segara Anakan adalah Gastropoda. Fauna ini memegang peranan penting dalam jaring-jaring makanan dan proses dekomposisi. Hutan mangrove Segara Anakan mengalami perubahan akibat faktor alami (sedimentasi) dan faktor antropogenik. Jika hal ini diabaikan tentu saja akan mempengaruhi pola distribusi dan preferensi habitat Gastropoda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi, kelimpahan, distribusi dan preferensi habitat Gastropoda pada hutan mangrove Segara Anakan, Cilacap. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2022 dengan periode pengambilan dua minggu sekali. Metode sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Dua pemilihan lokasi berdasarkan perbedaan karakteristik yaitu : St A (bagian timur Segara Anakan, salinitas 10-20 ‰, kerapatan mangrove Rhizophora sp. rapat, dekat dengan pelabuhan) dan St B (bagian barat Segara Anakan, salinitas 5-10‰, kerapatan mangrove Rhizophora sp. jarang, dekat dengan pemukiman penduduk). Pada setiap stasiun penelitian ditentukan lima titik pengambilan sampel, setiap titik terdapat tiga plot pengambilan sampel. Data yang diperoleh dianalisis dengan PCA (Principal Component Analysis). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh komunitas gastropoda pada St A sebanyak 8 famili dan St B 6 famili. Famili yang paling mendominasi pada kedua stasiun pengamatan yaitu Potamididae dan Neritidae. Kelimpahan tertinggi terdapat pada St B sebesar 290 ind/m2, sedangkan St A berjumlah 180 ind/m2. Pola distribusi gastropoda termasuk dalam kriteria mengelompok dan merata. Dari hasil analisis PCA kelimpahan Gastropoda berhubungan erat dengan kandungan oksigen terlarut. Hal ini terkait peran oksigen dalam pemenuhan respirasi dan dekomposisi bahan organik. Kata kunci : Gastropoda, Mangrove, Pola distribusi, Preferensi habitat, Segara Anakan