{"title":"Perbandingan Kinerja Clustered File System pada Cloud Storage menggunakan GlusterFS dan Ceph","authors":"Sugeng Purwantoro E.S.G.S","doi":"10.35314/isi.v7i2.2753","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang cepat menyebabkan kebutuhan penyimpanan data semakin berkembang. Salah satu untuk memperbesar kapasitas penyimpanannya dengan metode Clustered file system. Pada pengujian ini membandingkan kecepatan upload dan download file dan write/read file pada GlusterFS dan Ceph. Pengujian transfer file menggunakan file dengan ukuran 500MB, 10 kali pengujian, dan menggunakan aplikasi teracopy. Dari pengujian maka diperoleh hasil untuk upload file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 11,5% daripada Ceph dengan rata-rata upload file GlusterFS lebih tinggi sebesar 3,57MB/s dan CephFS sebesar 3,20MB/s, hasil yang diperoleh untuk download file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 11,3% daripada Ceph dengan rata-rata upload file GlusterFS lebih tinggi 4,13MB/s dan CephFS sebesar 3,71MB/s, hasil yang diperoleh untuk write file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 106% daripada Ceph dengan perbandingan sebesar 11,34kB/s dan 8,05kB/s, untuk read file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 37% daripada Ceph dengan perbandingan sebesar 3,10kB/s dan 2,25kB/s. Dari analisis tersebut bahwa metode GlusterFS lebih baik 100% dengan menggunakan 2 node yang masing-masing memiliki virtual disk yang dapat digabung dan mempercepat performancenya, sedangkan Ceph terbagi 3 node dimana 1 node digunakan sebagai MON yang berisikan penyimpanan metadata dan pool data yang memiliki proses lebih banyak sehingga mengakibatkan turunnya performance pada file system tersebut","PeriodicalId":354905,"journal":{"name":"INOVTEK Polbeng - Seri Informatika","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INOVTEK Polbeng - Seri Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35314/isi.v7i2.2753","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbandingan Kinerja Clustered File System pada Cloud Storage menggunakan GlusterFS dan Ceph
Perkembangan teknologi yang cepat menyebabkan kebutuhan penyimpanan data semakin berkembang. Salah satu untuk memperbesar kapasitas penyimpanannya dengan metode Clustered file system. Pada pengujian ini membandingkan kecepatan upload dan download file dan write/read file pada GlusterFS dan Ceph. Pengujian transfer file menggunakan file dengan ukuran 500MB, 10 kali pengujian, dan menggunakan aplikasi teracopy. Dari pengujian maka diperoleh hasil untuk upload file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 11,5% daripada Ceph dengan rata-rata upload file GlusterFS lebih tinggi sebesar 3,57MB/s dan CephFS sebesar 3,20MB/s, hasil yang diperoleh untuk download file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 11,3% daripada Ceph dengan rata-rata upload file GlusterFS lebih tinggi 4,13MB/s dan CephFS sebesar 3,71MB/s, hasil yang diperoleh untuk write file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 106% daripada Ceph dengan perbandingan sebesar 11,34kB/s dan 8,05kB/s, untuk read file bahwa metode GlusterFS lebih cepat 37% daripada Ceph dengan perbandingan sebesar 3,10kB/s dan 2,25kB/s. Dari analisis tersebut bahwa metode GlusterFS lebih baik 100% dengan menggunakan 2 node yang masing-masing memiliki virtual disk yang dapat digabung dan mempercepat performancenya, sedangkan Ceph terbagi 3 node dimana 1 node digunakan sebagai MON yang berisikan penyimpanan metadata dan pool data yang memiliki proses lebih banyak sehingga mengakibatkan turunnya performance pada file system tersebut