抗生素与疗养院肺炎病患X

B. Priambudi, Samuel Budi Harsono, Inaratul Rhizky Hanifah
{"title":"抗生素与疗养院肺炎病患X","authors":"B. Priambudi, Samuel Budi Harsono, Inaratul Rhizky Hanifah","doi":"10.35311/jmpi.v8i2.191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pneumonia adalah penyakit infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah yang merupakan penyebab kematian terbanyak di negara-negara berkembang. Prevalensi penyakit pneumonia di Indonesia tahun 2018 sebanyak 1.017.290 jiwa. Pengobatan pneumonia terdiri dari kombinasi antibiotik dan atau terapi suportif yang apabila digunakan secara bersamaan akan berpotensi terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi obat antibiotik dalam pengobatan pasien pneumonia dan menganalisis hubungannya dengan Length of Stay (LOS). Penelitian menggunakan metode cross-sectional dengan rancangan deskriptif dan data diambil secara retrospektif. Analisis data secara deskriptif menggunakan aplikasi Lexicomp Reference, Medscape Reference dan buku Stokley’s Drug Interaction serta analisis dengan metode Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara  kejadian interaksi obat  dengan   LOS.\nDari total 73 sampel pada periode Januari- Desember tahun 2021  menunjukkan karakteristik pasien didominasi oleh laki- laki sebesar 43 pasien (58,9%), usia diatas 46 tahun sebanyak 56,2%. Penggunaan antibiotik tunggal terbanyak adalah levofloxacin sebesar 50,8% dan antibiotik kombinasi azithromycin+ levofloxacin sebesar 43,5%. Interaksi obat ditemukan pada 54 pasien dengan mekanisme interaksi farmakodinamik, farmakokinetik dan mekanisme tidak diketahui masing-masing sebesar 72,5%, 18,1%, dan 9,3%. Interaksi berdasarkan tingkat keparahan minor, moderate dan major masing-masing sebesar 5,2%, 74,3%, dan 20,5%. Potensi interaksi obat antibiotik tidak memiliki hubungan dengan lama rawat inap pasien (nilai signifikansi >0,05).","PeriodicalId":308425,"journal":{"name":"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Interaksi Obat Antibiotik dengan Length of Stay Pasien Pneumonia di Rumah Sakit “X” Ponorogo\",\"authors\":\"B. Priambudi, Samuel Budi Harsono, Inaratul Rhizky Hanifah\",\"doi\":\"10.35311/jmpi.v8i2.191\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pneumonia adalah penyakit infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah yang merupakan penyebab kematian terbanyak di negara-negara berkembang. Prevalensi penyakit pneumonia di Indonesia tahun 2018 sebanyak 1.017.290 jiwa. Pengobatan pneumonia terdiri dari kombinasi antibiotik dan atau terapi suportif yang apabila digunakan secara bersamaan akan berpotensi terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi obat antibiotik dalam pengobatan pasien pneumonia dan menganalisis hubungannya dengan Length of Stay (LOS). Penelitian menggunakan metode cross-sectional dengan rancangan deskriptif dan data diambil secara retrospektif. Analisis data secara deskriptif menggunakan aplikasi Lexicomp Reference, Medscape Reference dan buku Stokley’s Drug Interaction serta analisis dengan metode Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara  kejadian interaksi obat  dengan   LOS.\\nDari total 73 sampel pada periode Januari- Desember tahun 2021  menunjukkan karakteristik pasien didominasi oleh laki- laki sebesar 43 pasien (58,9%), usia diatas 46 tahun sebanyak 56,2%. Penggunaan antibiotik tunggal terbanyak adalah levofloxacin sebesar 50,8% dan antibiotik kombinasi azithromycin+ levofloxacin sebesar 43,5%. Interaksi obat ditemukan pada 54 pasien dengan mekanisme interaksi farmakodinamik, farmakokinetik dan mekanisme tidak diketahui masing-masing sebesar 72,5%, 18,1%, dan 9,3%. Interaksi berdasarkan tingkat keparahan minor, moderate dan major masing-masing sebesar 5,2%, 74,3%, dan 20,5%. Potensi interaksi obat antibiotik tidak memiliki hubungan dengan lama rawat inap pasien (nilai signifikansi >0,05).\",\"PeriodicalId\":308425,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia\",\"volume\":\"55 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35311/jmpi.v8i2.191\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35311/jmpi.v8i2.191","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

肺炎是发展中国家最常见的呼吸道感染病例。2018年印尼肺炎患病率为1017290人。肺炎治疗包括抗生素和支持疗法,当它们同时使用时,就有潜在的药物相互作用。本研究旨在确定抗生素在肺炎患者治疗中的作用,并分析其与停留栓的关系。通过描述性设计和数据回溯的跨分段方法进行研究。数据分析描述性地使用Lexicomp参考应用,Medscape参考Stokley书的毒品Interaction和分析Chi-Square方法知道洛杉矶药物与事件之间的关系。在2021年1月至12月期间的73个样本中,患者的特征是由男性主宰的43个患者(58.9%),年龄超过46岁,占56.2%。抗生素的使用最多是50.8%的levofloxacin和43.5%的azithromycin+ levofloxacin组合抗生素。54个病人身上发现了药物与药物动力学和未知机制farmakodinamik互动机制,每人72,5%大小、18,1%和9.3%。根据严重程度小调,温和派都会和互动5,2% 74,3%,大小,每根20,5%少校。抗生素的互动潜力没有关系,病人住院时间(价值意义> 0。05)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Interaksi Obat Antibiotik dengan Length of Stay Pasien Pneumonia di Rumah Sakit “X” Ponorogo
Pneumonia adalah penyakit infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah yang merupakan penyebab kematian terbanyak di negara-negara berkembang. Prevalensi penyakit pneumonia di Indonesia tahun 2018 sebanyak 1.017.290 jiwa. Pengobatan pneumonia terdiri dari kombinasi antibiotik dan atau terapi suportif yang apabila digunakan secara bersamaan akan berpotensi terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi obat antibiotik dalam pengobatan pasien pneumonia dan menganalisis hubungannya dengan Length of Stay (LOS). Penelitian menggunakan metode cross-sectional dengan rancangan deskriptif dan data diambil secara retrospektif. Analisis data secara deskriptif menggunakan aplikasi Lexicomp Reference, Medscape Reference dan buku Stokley’s Drug Interaction serta analisis dengan metode Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara  kejadian interaksi obat  dengan   LOS. Dari total 73 sampel pada periode Januari- Desember tahun 2021  menunjukkan karakteristik pasien didominasi oleh laki- laki sebesar 43 pasien (58,9%), usia diatas 46 tahun sebanyak 56,2%. Penggunaan antibiotik tunggal terbanyak adalah levofloxacin sebesar 50,8% dan antibiotik kombinasi azithromycin+ levofloxacin sebesar 43,5%. Interaksi obat ditemukan pada 54 pasien dengan mekanisme interaksi farmakodinamik, farmakokinetik dan mekanisme tidak diketahui masing-masing sebesar 72,5%, 18,1%, dan 9,3%. Interaksi berdasarkan tingkat keparahan minor, moderate dan major masing-masing sebesar 5,2%, 74,3%, dan 20,5%. Potensi interaksi obat antibiotik tidak memiliki hubungan dengan lama rawat inap pasien (nilai signifikansi >0,05).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信