BPR客户端服务对巴淡银行洗钱的有效应用

Leslyn Kho, Tantimin Tantimin
{"title":"BPR客户端服务对巴淡银行洗钱的有效应用","authors":"Leslyn Kho, Tantimin Tantimin","doi":"10.31933/unesrev.v4i4.251","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bank merupakan lembaga penyedia keuangan yang cukup diperlukan oleh masyarakat. Bank dicirikan sebagai sumber daya domestik yang tidak mencukupi dari perusahaan domestik, tingkat transformasi struktural yang rendah, dukungan pemerintah yang tidak efisien , kurangnya kebijakan untuk merangsang investor, kerangka legislatif yang tidak sempurna, risiko kredit yang tinggi, terkait dengan solvabilitas perusahaan yang tidak mencukupi, keterbelakangan inovasi dan infrastruktur investasi. Dengan kemudahan fasilitas yang disediakan perbankan, termasuk dalam kerahasiaan transaksi, tidak mengherankan bahwa banyak pelaku berpengalaman yang memanfaatkan perbankan sebagai media pencucian uang. Meskipun begitu, bank juga memiliki cara untuk mencegah tindakan kriminal ini, salah satunya melalui Cuctomer Due Dilligence (selanjutnya disingkat menjadi CDD). Metode penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian empiris dengan lokasi penelitian adalah BPR di Batam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di BPR Batam, CDD dilaksanakan dengan melakukan pengkinian data setiap 1 (satu) tahun untuk nasabah dengan resiko rendah hingga sedang. Sedangkan untuk nasabah resiko tinggi, CDD dilakukan setiap 6 (enam) bulan. Penerapan CDD di BPR Batam terbukti efektif untuk mencegah adanya praktik pencucian uang. Pengkinian yang dilakukan secara regular membuat bank dapat memantau setiap nasabah dan transaksinya. Efektivitas penerapan CDD ini terbukti karena tidak pernah ditemukan adanya praktik pencucian uang yang dilakukan oleh nasabah di BPR Batam.","PeriodicalId":193737,"journal":{"name":"UNES Law Review","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS PENERAPAN CUSTOMER DUE DILLIGENCE PADA NASABAH BPR DALAM PENCEGAHAN PENCUCIAN UANG DI BATAM\",\"authors\":\"Leslyn Kho, Tantimin Tantimin\",\"doi\":\"10.31933/unesrev.v4i4.251\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bank merupakan lembaga penyedia keuangan yang cukup diperlukan oleh masyarakat. Bank dicirikan sebagai sumber daya domestik yang tidak mencukupi dari perusahaan domestik, tingkat transformasi struktural yang rendah, dukungan pemerintah yang tidak efisien , kurangnya kebijakan untuk merangsang investor, kerangka legislatif yang tidak sempurna, risiko kredit yang tinggi, terkait dengan solvabilitas perusahaan yang tidak mencukupi, keterbelakangan inovasi dan infrastruktur investasi. Dengan kemudahan fasilitas yang disediakan perbankan, termasuk dalam kerahasiaan transaksi, tidak mengherankan bahwa banyak pelaku berpengalaman yang memanfaatkan perbankan sebagai media pencucian uang. Meskipun begitu, bank juga memiliki cara untuk mencegah tindakan kriminal ini, salah satunya melalui Cuctomer Due Dilligence (selanjutnya disingkat menjadi CDD). Metode penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian empiris dengan lokasi penelitian adalah BPR di Batam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di BPR Batam, CDD dilaksanakan dengan melakukan pengkinian data setiap 1 (satu) tahun untuk nasabah dengan resiko rendah hingga sedang. Sedangkan untuk nasabah resiko tinggi, CDD dilakukan setiap 6 (enam) bulan. Penerapan CDD di BPR Batam terbukti efektif untuk mencegah adanya praktik pencucian uang. Pengkinian yang dilakukan secara regular membuat bank dapat memantau setiap nasabah dan transaksinya. Efektivitas penerapan CDD ini terbukti karena tidak pernah ditemukan adanya praktik pencucian uang yang dilakukan oleh nasabah di BPR Batam.\",\"PeriodicalId\":193737,\"journal\":{\"name\":\"UNES Law Review\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"UNES Law Review\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31933/unesrev.v4i4.251\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UNES Law Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31933/unesrev.v4i4.251","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

银行是一个满足社会需求的金融提供者。银行作为国内资源不足的特点是国内公司,低水平的结构性转型,淘汰低效的政府支持,缺乏政策来刺激投资者,不完美的立法框架,信用风险高,与公司偿付能力的不足,迟钝的创新和基础设施投资。随着银行提供的设施的便利,包括交易的秘密,许多经验丰富的实施者利用银行作为洗钱媒介也就不足为奇了。即便如此,银行也有办法防止这种犯罪行为,其中之一是通过Cuctomer Due酸度(简称CDD)。本研究方法采用了研究地点为巴淡BPR的实证研究方法。研究结果表明,在BPR Batam中,CDD是通过每年1(1)对中度风险低的客户进行数据分析而实现的。至于高风险客户,CDD每个月执行一次。事实证明,BPR Batam上的CDD应用在预防洗钱方面是有效的。这种行为使银行能够监控每一个客户和每一笔交易。这一CDD应用的有效性被证明是由于在BPR Batam的客户从未发现过任何洗钱活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EFEKTIVITAS PENERAPAN CUSTOMER DUE DILLIGENCE PADA NASABAH BPR DALAM PENCEGAHAN PENCUCIAN UANG DI BATAM
Bank merupakan lembaga penyedia keuangan yang cukup diperlukan oleh masyarakat. Bank dicirikan sebagai sumber daya domestik yang tidak mencukupi dari perusahaan domestik, tingkat transformasi struktural yang rendah, dukungan pemerintah yang tidak efisien , kurangnya kebijakan untuk merangsang investor, kerangka legislatif yang tidak sempurna, risiko kredit yang tinggi, terkait dengan solvabilitas perusahaan yang tidak mencukupi, keterbelakangan inovasi dan infrastruktur investasi. Dengan kemudahan fasilitas yang disediakan perbankan, termasuk dalam kerahasiaan transaksi, tidak mengherankan bahwa banyak pelaku berpengalaman yang memanfaatkan perbankan sebagai media pencucian uang. Meskipun begitu, bank juga memiliki cara untuk mencegah tindakan kriminal ini, salah satunya melalui Cuctomer Due Dilligence (selanjutnya disingkat menjadi CDD). Metode penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian empiris dengan lokasi penelitian adalah BPR di Batam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di BPR Batam, CDD dilaksanakan dengan melakukan pengkinian data setiap 1 (satu) tahun untuk nasabah dengan resiko rendah hingga sedang. Sedangkan untuk nasabah resiko tinggi, CDD dilakukan setiap 6 (enam) bulan. Penerapan CDD di BPR Batam terbukti efektif untuk mencegah adanya praktik pencucian uang. Pengkinian yang dilakukan secara regular membuat bank dapat memantau setiap nasabah dan transaksinya. Efektivitas penerapan CDD ini terbukti karena tidak pernah ditemukan adanya praktik pencucian uang yang dilakukan oleh nasabah di BPR Batam.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信