{"title":"DELIVERY SYSTEM PADA RENCANA PEMBANGUNAN JALAN TOL JANGKA PANJANG","authors":"Dedy Gunawan, Citra Mira Dewi Boonastria","doi":"10.26593/jhpji.v8i1.5562.71-80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \n \nThe high cost of logistics in Indonesia shows the low connectivity formed by the road network and by other modes of transportation. To improve connectivity, the Government is strengthening toll road infrastructure, with a target of reducing travel time on the island's main causeway to 1.9 hours per 100 km, and new toll roads being built and/or operating for 2500 km. Currently, about 27% of toll roads already built require Government support, both in the form of construction support and state capital participation, with the largest proportion on the island of Sumatera. In the long-term development plan, up to 2030, there are 36% of toll roads indicated to require Government support, the majority of which are located on the island of Sumatera. This study discusses the delivery system for the planned toll road construction until 2030. The results show that up to 2030, there are around 36% of toll roads that will be built requiring Government support. \n \nKeywords: toll road network; toll roads; connectivity; Government support; delivery system \n \n \nAbstrak \n \nTingginya biaya logistik di Indonesia menunjukkan rendahnya konektivitas yang dibentuk oleh jaringan jalan maupun oleh moda transportasi lainnya. Untuk meningkatkan konektivitas, Pemerintah memperkuat infra-struktur jalan tol, dengan target mengurangi waktu tempuh di jalan lintas utama pulau menjadi 1,9 jam per 100 km, dan jalan tol baru yang terbangun dan/atau beroperasi sepanjang 2500 km. Saat ini, sekitar 27% ruas jalan tol yang dibangun, membutuhkan dukungan Pemerintah, baik berupa dukungan konstruksi maupun penyertaan modal negara, dengan proporsi terbesar berada di Pulau Sumatera. Dalam rencana pem-bangunan jangka panjang, sampai dengan tahun 2030, terdapat 36% ruas jalan tol yang terindikasi membutuhkan dukungan Pemerintah, yang mayoritas berada pada Pulau Sumatera. Pada studi ini dibahas delivery system pada rencana pembangunan jalan tol hingga tahun 2030. Studi ini menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2030, terdapat sekitar 36% ruas jalan tol yang akan dibangun membutuhkan dukungan pemerintah. \n \nKata-kata kunci: jaringan jalan tol; ruas jalan tol; konektivitas; dukungan Pemerintah; delivery system","PeriodicalId":122843,"journal":{"name":"Jurnal HPJI","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal HPJI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/jhpji.v8i1.5562.71-80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
印尼的高物流成本表明了道路网络和其他运输方式形成的低连通性。为了改善连通性,政府正在加强收费公路基础设施,目标是将岛上主要堤道的旅行时间减少到每100公里1.9小时,并新建和/或运营2500公里的收费公路。目前,在已建成的收费公路中,约有27%需要政府支持,包括建设支持和国家资本参与,其中苏门答腊岛所占比例最大。在长期发展计划中,到2030年,有36%的收费公路需要政府支持,其中大部分位于苏门答腊岛。本研究探讨了规划中的收费公路建设至2030年的交付系统。结果显示,到2030年,大约36%的收费公路将需要政府支持。关键词:收费公路网;收费公路;连通性;政府支持;【摘要】印度尼西亚雅加达物流有限公司,印度尼西亚menunjukkan rendahnya konektivitas yang dibentuk oleh jaringan jalan maupun oleh moda transportasi lainya。Untuk meningkatkan konektivitas, Pemerintah memperkuat基础设施jalan tol, dengan目标mengurangi waktu tempuh di jalan lintas utama pulau menjadi每100公里1,9人,dan jalan tol baru yang terbangun dan/atau beroperasi sepanjang 2500公里。Saat ini, sekitar 27% ruas jalan to yang dibangun, membutuhkan dukungan Pemerintah, baik berupa dukungan konstruksi maupun penyertaan modal negara, dengan proporsi terbesar berada di Pulau sumata。Dalam rencana pam -bangunan janka panjang, sampai dengan tahun 2030, terdapat 36% ruas jalan tol yang terindikasi membutuhkan dukungan Pemerintah, yang mayoritas berada pada Pulau sumata。Pada研究ini dibahas交付系统Pada rencana pembangunan jalan totingka tahun 2030。Studi ini menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2030, terdapat sekitar 36% ruas jalan toyang akan dibangun membutuhkan dukungan peremerintah。Kata-kata kunci; jingan jalan tol;Ruas jalan tol;konektivitas;dukungan Pemerintah;交付系统
DELIVERY SYSTEM PADA RENCANA PEMBANGUNAN JALAN TOL JANGKA PANJANG
Abstract
The high cost of logistics in Indonesia shows the low connectivity formed by the road network and by other modes of transportation. To improve connectivity, the Government is strengthening toll road infrastructure, with a target of reducing travel time on the island's main causeway to 1.9 hours per 100 km, and new toll roads being built and/or operating for 2500 km. Currently, about 27% of toll roads already built require Government support, both in the form of construction support and state capital participation, with the largest proportion on the island of Sumatera. In the long-term development plan, up to 2030, there are 36% of toll roads indicated to require Government support, the majority of which are located on the island of Sumatera. This study discusses the delivery system for the planned toll road construction until 2030. The results show that up to 2030, there are around 36% of toll roads that will be built requiring Government support.
Keywords: toll road network; toll roads; connectivity; Government support; delivery system
Abstrak
Tingginya biaya logistik di Indonesia menunjukkan rendahnya konektivitas yang dibentuk oleh jaringan jalan maupun oleh moda transportasi lainnya. Untuk meningkatkan konektivitas, Pemerintah memperkuat infra-struktur jalan tol, dengan target mengurangi waktu tempuh di jalan lintas utama pulau menjadi 1,9 jam per 100 km, dan jalan tol baru yang terbangun dan/atau beroperasi sepanjang 2500 km. Saat ini, sekitar 27% ruas jalan tol yang dibangun, membutuhkan dukungan Pemerintah, baik berupa dukungan konstruksi maupun penyertaan modal negara, dengan proporsi terbesar berada di Pulau Sumatera. Dalam rencana pem-bangunan jangka panjang, sampai dengan tahun 2030, terdapat 36% ruas jalan tol yang terindikasi membutuhkan dukungan Pemerintah, yang mayoritas berada pada Pulau Sumatera. Pada studi ini dibahas delivery system pada rencana pembangunan jalan tol hingga tahun 2030. Studi ini menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2030, terdapat sekitar 36% ruas jalan tol yang akan dibangun membutuhkan dukungan pemerintah.
Kata-kata kunci: jaringan jalan tol; ruas jalan tol; konektivitas; dukungan Pemerintah; delivery system