{"title":"Pengaruh Pemberian Tepung Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Feed Additive Terhadap Performan Ayam Kampung Super","authors":"Baynarti Baynarti, T. Saili, Rahim Aka","doi":"10.56625/jipho.v4i4.28699","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Pakan merupakan faktor terpenting dalam usaha peternakan karena kontribusinya mencapai 70% dari total biaya produksi. Biaya produksi dapat ditekan jika efisiensi pakan yang digunakan meningkat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penampilan produksi ternak unggas adalah dengan menambahkan feed additive dalam pakan. Feed additive yang sering digunakan dibuat dari bahan non organik. Penggunaan feed additive yg terbuat dari bahan non organik dapat menimbulkan retensi mikroba dan residu antibiotik dalam tubuh ayam. Akibatnya, dihasilkan produk daging ayam yang tidak sehat sehingga membahayakan kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Salah satu cara untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan tanaman tradisional sebagai pengganti feed additive yang berbahan non organik seperti bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian tepung bawang putih (Allium sativum) sebagai feed additive terhadap performan ayam kampung super. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan yang terdiri atas 4 ekor/kandang. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai: P0= ransum kontrol tanpa penambahan tepung bawang putih, P1= 0,5% tepung bawang putih, P2= 1% tepung bawang putih, dan P3 = 1,5% tepung bawang putih. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dan variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung bawang putih terhadap performa ayam kampung super tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung bawang putih dalam pakan dari level 0,5% - 1,5% tidak memberikan pengaruh nyata terhadap performa ayam kampung super.Kata kunci: Ayam Kampung Super, Tepung Bawang Putih, Performa","PeriodicalId":127900,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","volume":"137 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56625/jipho.v4i4.28699","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pemberian Tepung Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Feed Additive Terhadap Performan Ayam Kampung Super
Abstrak. Pakan merupakan faktor terpenting dalam usaha peternakan karena kontribusinya mencapai 70% dari total biaya produksi. Biaya produksi dapat ditekan jika efisiensi pakan yang digunakan meningkat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penampilan produksi ternak unggas adalah dengan menambahkan feed additive dalam pakan. Feed additive yang sering digunakan dibuat dari bahan non organik. Penggunaan feed additive yg terbuat dari bahan non organik dapat menimbulkan retensi mikroba dan residu antibiotik dalam tubuh ayam. Akibatnya, dihasilkan produk daging ayam yang tidak sehat sehingga membahayakan kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Salah satu cara untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan tanaman tradisional sebagai pengganti feed additive yang berbahan non organik seperti bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian tepung bawang putih (Allium sativum) sebagai feed additive terhadap performan ayam kampung super. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan yang terdiri atas 4 ekor/kandang. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai: P0= ransum kontrol tanpa penambahan tepung bawang putih, P1= 0,5% tepung bawang putih, P2= 1% tepung bawang putih, dan P3 = 1,5% tepung bawang putih. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dan variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung bawang putih terhadap performa ayam kampung super tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung bawang putih dalam pakan dari level 0,5% - 1,5% tidak memberikan pengaruh nyata terhadap performa ayam kampung super.Kata kunci: Ayam Kampung Super, Tepung Bawang Putih, Performa