创意素养:通过学习当地的历史和苏丹国,建立21世纪的技能

Septiansyah Tanjung, Nana Supriatna
{"title":"创意素养:通过学习当地的历史和苏丹国,建立21世纪的技能","authors":"Septiansyah Tanjung, Nana Supriatna","doi":"10.15294/harmony.v6i2.47999","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The development of the digital era has brought many changes in human life, including the transformation of education and literacy. Literacy further develops into a basic skill to be able to compete amid today's globalizations. It is also an important competency to be developed for students through the learning process. Creative pedagogy is a solution to solving this problem where students have creative potential that must be supported to be developed. Through learning the local history of Langkat Sultanate, a creative pedagogical approach can be applied by combining the use of literacy to carry out learning. By using literature study, the author constructs the discussion in this article to obtain a meaningful picture of how to apply creative pedagogy and literacy learning in learning the local history of the Langkat Sultanate. The integration of these approaches produces creative literacy concepts that provide opportunities for students to develop multicompetence such as 21st-century and literacy skills, including digital literacy. These skills are very relevant to the goals of education to create human resources who are intelligent, competitive, and have character. \nPerkembangan era digital telah memberi banyak perubahan dalam kehidupan manusia termasuk transformasi pendidikan dan literasi. Literasi lebih lanjut berkembang menjadi suatu kecakapan dasar untuk dapat bersaing ditengah globalisasi dimasa ini. Selain itu, kreativitas menjadi kompetensi penting yang harus dikembangkan kepada peserta didik melalui proses pembelajaran. Pedagogi kreatif menjadi solusi untuk memecahkan persoalan tersebut dimana peserta didik memiliki potensi kreatif yang harus didukung untuk dikembangkan. Melalui pembelajaran sejarah lokal Kesultanan Langkat, pendekatan pedagogi kreatif dapat diterapkan dengan memadukan penggunaan literasi untuk melaksanakan pembelajaran. Dengan menggunakan studi literatur, Penulis mengkonstruksi pembahasan dalam artikel ini untuk mendapatkan gambaran bermakna bagaimana menerapkan pedagogi kreatif dan pembelajaran literasi dalam pembelajaran sejarah lokal Kesultanan Langkat. Integrasi dari sejumlah pendekatan tersebut menghasilkan konsep literasi kreatif yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan multikompetensi seperti keterampilan abad 21 dan keterampilan literasi, termasuk literasi digital. Kecakapan tersebut sangat relevan dengan tujuan pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia cerdas, kompetitif, dan berkarakter.","PeriodicalId":142338,"journal":{"name":"Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"LITERASI KREATIF: MEMBANGUN KETERAMPILAN ABAD 21 MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL KESULTANAN LANGKAT\",\"authors\":\"Septiansyah Tanjung, Nana Supriatna\",\"doi\":\"10.15294/harmony.v6i2.47999\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The development of the digital era has brought many changes in human life, including the transformation of education and literacy. Literacy further develops into a basic skill to be able to compete amid today's globalizations. It is also an important competency to be developed for students through the learning process. Creative pedagogy is a solution to solving this problem where students have creative potential that must be supported to be developed. Through learning the local history of Langkat Sultanate, a creative pedagogical approach can be applied by combining the use of literacy to carry out learning. By using literature study, the author constructs the discussion in this article to obtain a meaningful picture of how to apply creative pedagogy and literacy learning in learning the local history of the Langkat Sultanate. The integration of these approaches produces creative literacy concepts that provide opportunities for students to develop multicompetence such as 21st-century and literacy skills, including digital literacy. These skills are very relevant to the goals of education to create human resources who are intelligent, competitive, and have character. \\nPerkembangan era digital telah memberi banyak perubahan dalam kehidupan manusia termasuk transformasi pendidikan dan literasi. Literasi lebih lanjut berkembang menjadi suatu kecakapan dasar untuk dapat bersaing ditengah globalisasi dimasa ini. Selain itu, kreativitas menjadi kompetensi penting yang harus dikembangkan kepada peserta didik melalui proses pembelajaran. Pedagogi kreatif menjadi solusi untuk memecahkan persoalan tersebut dimana peserta didik memiliki potensi kreatif yang harus didukung untuk dikembangkan. Melalui pembelajaran sejarah lokal Kesultanan Langkat, pendekatan pedagogi kreatif dapat diterapkan dengan memadukan penggunaan literasi untuk melaksanakan pembelajaran. Dengan menggunakan studi literatur, Penulis mengkonstruksi pembahasan dalam artikel ini untuk mendapatkan gambaran bermakna bagaimana menerapkan pedagogi kreatif dan pembelajaran literasi dalam pembelajaran sejarah lokal Kesultanan Langkat. Integrasi dari sejumlah pendekatan tersebut menghasilkan konsep literasi kreatif yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan multikompetensi seperti keterampilan abad 21 dan keterampilan literasi, termasuk literasi digital. Kecakapan tersebut sangat relevan dengan tujuan pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia cerdas, kompetitif, dan berkarakter.\",\"PeriodicalId\":142338,\"journal\":{\"name\":\"Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/harmony.v6i2.47999\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/harmony.v6i2.47999","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

数字时代的发展给人类生活带来了许多变化,包括教育和扫盲的变革。识字进一步发展成为一项基本技能,能够在今天的全球化中竞争。这也是学生在学习过程中需要培养的重要能力。创造性教学法是解决这一问题的一种方法,学生的创造潜力必须得到支持和发展。通过学习兰凯特苏丹国的当地历史,可以采用一种创造性的教学方法,将识字的使用结合起来进行学习。通过文献研究法,笔者构建了本文的讨论,以期对如何在兰凯特苏丹国地方历史的学习中运用创造性教学法和扫盲学习获得一幅有意义的图景。这些方法的整合产生了创造性的扫盲概念,为学生提供了发展多种能力的机会,如21世纪和扫盲技能,包括数字扫盲。这些技能与教育的目标非常相关,即培养聪明、有竞争力和有个性的人才。Perkembangan时代数字电视成员banyak perubahan dalam kehidupan manusia termasuk transformasi pendidikan dan literasi。文字学家lebih lebih lanjut berkembang menjadi suatu kecakapan dasar untuk dapk在全球范围内都是如此。中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:教师的知识是人的知识,而教师的知识是人的知识,教师的知识是人的知识,教师的知识是人的知识,教师的知识是人的知识。当地教育工作者,教育工作者,教育工作者,教育工作者,教育工作者,教育工作者,教育工作者。邓干学习文学,邓干学习文学,邓干学习文学,邓干学习文学,邓干学习文学,邓干学习文学,邓干学习文学,邓干学习文学,邓干学习文学,邓干学习文学,邓干学习文学。Integrasi dari sejumlah pendekatan tersebut menghasilkan konsep literasi kreatif yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan multikompetensi seperti keterampilan abad 21 dan keterampilan literasi, termasuk literasi digital。Kecakapan teresbut sangat relevan dengan tujuan pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia cerdas, competitif, and berkarakter。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
LITERASI KREATIF: MEMBANGUN KETERAMPILAN ABAD 21 MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL KESULTANAN LANGKAT
The development of the digital era has brought many changes in human life, including the transformation of education and literacy. Literacy further develops into a basic skill to be able to compete amid today's globalizations. It is also an important competency to be developed for students through the learning process. Creative pedagogy is a solution to solving this problem where students have creative potential that must be supported to be developed. Through learning the local history of Langkat Sultanate, a creative pedagogical approach can be applied by combining the use of literacy to carry out learning. By using literature study, the author constructs the discussion in this article to obtain a meaningful picture of how to apply creative pedagogy and literacy learning in learning the local history of the Langkat Sultanate. The integration of these approaches produces creative literacy concepts that provide opportunities for students to develop multicompetence such as 21st-century and literacy skills, including digital literacy. These skills are very relevant to the goals of education to create human resources who are intelligent, competitive, and have character. Perkembangan era digital telah memberi banyak perubahan dalam kehidupan manusia termasuk transformasi pendidikan dan literasi. Literasi lebih lanjut berkembang menjadi suatu kecakapan dasar untuk dapat bersaing ditengah globalisasi dimasa ini. Selain itu, kreativitas menjadi kompetensi penting yang harus dikembangkan kepada peserta didik melalui proses pembelajaran. Pedagogi kreatif menjadi solusi untuk memecahkan persoalan tersebut dimana peserta didik memiliki potensi kreatif yang harus didukung untuk dikembangkan. Melalui pembelajaran sejarah lokal Kesultanan Langkat, pendekatan pedagogi kreatif dapat diterapkan dengan memadukan penggunaan literasi untuk melaksanakan pembelajaran. Dengan menggunakan studi literatur, Penulis mengkonstruksi pembahasan dalam artikel ini untuk mendapatkan gambaran bermakna bagaimana menerapkan pedagogi kreatif dan pembelajaran literasi dalam pembelajaran sejarah lokal Kesultanan Langkat. Integrasi dari sejumlah pendekatan tersebut menghasilkan konsep literasi kreatif yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan multikompetensi seperti keterampilan abad 21 dan keterampilan literasi, termasuk literasi digital. Kecakapan tersebut sangat relevan dengan tujuan pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia cerdas, kompetitif, dan berkarakter.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信