2017年苏拉威西省医院中支气管炎儿童抗生素使用评估

Syafika Alaydrus
{"title":"2017年苏拉威西省医院中支气管炎儿童抗生素使用评估","authors":"Syafika Alaydrus","doi":"10.35311/jmpi.v4i02.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bronkopneumonia adalah radang paru yang berasal dari cabang-cabang tenggorakan yang mengalami infeksi dan tersumbat oleh getah radang, sehingga menimbulkan pemadatan-pemadatan bergerombol dalam lobolus paru yang berdekatan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui penggunaan antibiotik pada pasien anak penderita penyakit Broncopneumonia di Rumah Sakit  Periode Januari-juni 2017. Penelitian ini bersifat observasional menggunakan rancangan cross-sectional,  subyek penelitian adalah pasien anak yang menderita Bronkopnemonia,  metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus slovin, hasil prhitungan didapatkan jumlah sampel sebanyak 35 sampel.  Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mencatat hasil diagnosis. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi penggunaan antibiotik berdasarkan tepat indikasi nilainya 100%, tepat obat nilainya 100%, tepat pasien 100%  dan tepat dosis nilainya 100%. Pemberian antibiotik lebih mengutamakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga yaitu Cefadroxil (14,29%), cefotaxime (45,24%), cefixime (21,43%) dan ceftriaxone (19,04%).Bronkopneumonia adalah radang paru yang berasal dari cabang-cabang tenggorakan yang mengalami infeksi dan tersumbat oleh getah radang, sehingga menimbulkan pemadatan-pemadatan bergerombol dalam lobolus paru yang berdekatan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui penggunaan antibiotik pada pasien anak penderita penyakit Broncopneumonia di Rumah Sakit  Periode Januari-juni 2017. Penelitian ini bersifat observasional menggunakan rancangan cross-sectional,  subyek penelitian adalah pasien anak yang menderita Bronkopnemonia,  metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus slovin, hasil prhitungan didapatkan jumlah sampel sebanyak 35 sampel.  Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mencatat hasil diagnosis. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi penggunaan antibiotik berdasarkan tepat indikasi nilainya 100%, tepat obat nilainya 100%, tepat pasien 100%  dan tepat dosis nilainya 100%. Pemberian antibiotik lebih mengutamakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga yaitu Cefadroxil (14,29%), cefotaxime (45,24%), cefixime (21,43%) dan ceftriaxone (19,04%).","PeriodicalId":308425,"journal":{"name":"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Anak Penderita Bronkopneumonia Di Rumah Sakit Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2017\",\"authors\":\"Syafika Alaydrus\",\"doi\":\"10.35311/jmpi.v4i02.29\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bronkopneumonia adalah radang paru yang berasal dari cabang-cabang tenggorakan yang mengalami infeksi dan tersumbat oleh getah radang, sehingga menimbulkan pemadatan-pemadatan bergerombol dalam lobolus paru yang berdekatan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui penggunaan antibiotik pada pasien anak penderita penyakit Broncopneumonia di Rumah Sakit  Periode Januari-juni 2017. Penelitian ini bersifat observasional menggunakan rancangan cross-sectional,  subyek penelitian adalah pasien anak yang menderita Bronkopnemonia,  metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus slovin, hasil prhitungan didapatkan jumlah sampel sebanyak 35 sampel.  Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mencatat hasil diagnosis. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi penggunaan antibiotik berdasarkan tepat indikasi nilainya 100%, tepat obat nilainya 100%, tepat pasien 100%  dan tepat dosis nilainya 100%. Pemberian antibiotik lebih mengutamakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga yaitu Cefadroxil (14,29%), cefotaxime (45,24%), cefixime (21,43%) dan ceftriaxone (19,04%).Bronkopneumonia adalah radang paru yang berasal dari cabang-cabang tenggorakan yang mengalami infeksi dan tersumbat oleh getah radang, sehingga menimbulkan pemadatan-pemadatan bergerombol dalam lobolus paru yang berdekatan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui penggunaan antibiotik pada pasien anak penderita penyakit Broncopneumonia di Rumah Sakit  Periode Januari-juni 2017. Penelitian ini bersifat observasional menggunakan rancangan cross-sectional,  subyek penelitian adalah pasien anak yang menderita Bronkopnemonia,  metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus slovin, hasil prhitungan didapatkan jumlah sampel sebanyak 35 sampel.  Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mencatat hasil diagnosis. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi penggunaan antibiotik berdasarkan tepat indikasi nilainya 100%, tepat obat nilainya 100%, tepat pasien 100%  dan tepat dosis nilainya 100%. Pemberian antibiotik lebih mengutamakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga yaitu Cefadroxil (14,29%), cefotaxime (45,24%), cefixime (21,43%) dan ceftriaxone (19,04%).\",\"PeriodicalId\":308425,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35311/jmpi.v4i02.29\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35311/jmpi.v4i02.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

支气管炎是一种肺炎,取自一种炎症性分枝感染,并被炎症性树脂堵塞,形成密集的肺动脉梗塞在邻近的肺叶中。本研究旨在了解2017年1月至6月医院对患有支肺炎的儿童患者使用抗生素的目的。这项研究是通过分段设计进行的观察性研究,研究对象是患有支气管炎的儿童。本研究的数据分析是通过记录诊断来进行的。研究结果表明,基于正确的迹象抗生素的使用评估评估评估评估评估评估评估的价值100%,正确的药物值100%,正确的病人100%和正确的剂量值100%。使用抗生素是第三代头孢菌素抗生素(14.29%)、头孢菌素(45.24%)、头孢菌素(21.43%)和ceftriaxone(19.04%)。支气管炎是一种肺炎,取自一种炎症性分枝感染,并被炎症性树脂堵塞,形成密集的肺动脉梗塞在邻近的肺叶中。本研究旨在了解2017年1月至6月医院对患有支肺炎的儿童患者使用抗生素的目的。这项研究是通过分段设计进行的观察性研究,研究对象是患有支气管炎的儿童。本研究的数据分析是通过记录诊断来进行的。研究结果表明,基于正确的迹象抗生素的使用评估评估评估评估评估评估评估的价值100%,正确的药物值100%,正确的病人100%和正确的剂量值100%。使用抗生素是第三代头孢菌素抗生素(14.29%)、头孢菌素(45.24%)、头孢菌素(21.43%)和ceftriaxone(19.04%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Anak Penderita Bronkopneumonia Di Rumah Sakit Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2017
Bronkopneumonia adalah radang paru yang berasal dari cabang-cabang tenggorakan yang mengalami infeksi dan tersumbat oleh getah radang, sehingga menimbulkan pemadatan-pemadatan bergerombol dalam lobolus paru yang berdekatan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui penggunaan antibiotik pada pasien anak penderita penyakit Broncopneumonia di Rumah Sakit  Periode Januari-juni 2017. Penelitian ini bersifat observasional menggunakan rancangan cross-sectional,  subyek penelitian adalah pasien anak yang menderita Bronkopnemonia,  metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus slovin, hasil prhitungan didapatkan jumlah sampel sebanyak 35 sampel.  Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mencatat hasil diagnosis. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi penggunaan antibiotik berdasarkan tepat indikasi nilainya 100%, tepat obat nilainya 100%, tepat pasien 100%  dan tepat dosis nilainya 100%. Pemberian antibiotik lebih mengutamakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga yaitu Cefadroxil (14,29%), cefotaxime (45,24%), cefixime (21,43%) dan ceftriaxone (19,04%).Bronkopneumonia adalah radang paru yang berasal dari cabang-cabang tenggorakan yang mengalami infeksi dan tersumbat oleh getah radang, sehingga menimbulkan pemadatan-pemadatan bergerombol dalam lobolus paru yang berdekatan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui penggunaan antibiotik pada pasien anak penderita penyakit Broncopneumonia di Rumah Sakit  Periode Januari-juni 2017. Penelitian ini bersifat observasional menggunakan rancangan cross-sectional,  subyek penelitian adalah pasien anak yang menderita Bronkopnemonia,  metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus slovin, hasil prhitungan didapatkan jumlah sampel sebanyak 35 sampel.  Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mencatat hasil diagnosis. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi penggunaan antibiotik berdasarkan tepat indikasi nilainya 100%, tepat obat nilainya 100%, tepat pasien 100%  dan tepat dosis nilainya 100%. Pemberian antibiotik lebih mengutamakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga yaitu Cefadroxil (14,29%), cefotaxime (45,24%), cefixime (21,43%) dan ceftriaxone (19,04%).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信