Rika Wirandi, Fifie Febryanti Sukman
{"title":"POWER PEREMPUAN DALAM TRADISI MUSIK BECANANG DI BENER MERIAH","authors":"Rika Wirandi, Fifie Febryanti Sukman","doi":"10.24114/gr.v11i2.40085","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to identify and examine the existence and role of women in the bronze musical tradition: becanang in Bener Meriah. The extent of the role of men in Aceh, including various forms of performing arts activities known as Islamic – the becanang music culture has survived for a long time until now with supporters and performers of the culture being women. The importance of this research to be carried out for several reasons and considering the lack of studies on traditional music from a gender perspective to date in Indonesia, especially in Aceh. In addition, the reason for the low interest of traditional music researchers to conduct studies on the presence of women in Indonesian music culture from a gender perspective. This research uses descriptive qualitative research methods using several data collection techniques, including: literature studies and static archives, direct observation, interviews with sources from various backgrounds, documenting object events contextually, to the selection stage to field data analysis. The gender perspective is an analytical perspective that will later be used to look at gender issues in becanang music culture and the role and existence of women in the life of this musical tradition. This study concludes that, becanang can be regarded as entertainment music and music to encourage work whose musical traditions are brought to life by women. All types of traditional music that use canang musical instruments (bronze and bamboo) as well as arts that use the term \"canang\" are played and brought to life by women and are only spread around the Central, South, and Southeast regions of Aceh Province.Keywords: becanang, women, bener meriah, Aceh. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menilik keberadaan dan peranan perempuan dalam tradisi musik perunggu: becanang di Bener Meriah. Luasnya peran laki-laki di Aceh, termasuk berbagai bentuk aktivitas seni pertunjukan yang dikenal Islami – kebudayaan musik becanang bertahan sejak lama sampai saat ini dengan pendukung dan pelaku kebudayaannya adalah perempuan. Pentingnya penelitian ini untuk dilakukan atas beberapa alasan serta menimbang masih minimnya sampai hari ini kajian tentang musik-musik tradisional dalam perspektif gender di Indonesia, terutama di Aceh. Di samping itu, alasan rendahnya minat peneliti-peneliti musik tradisional untuk melakukan studi tentang keberadaan perempuan dalam budaya musik di Indonesia dalam perspektif gender. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, di antara: studi literatur dan arsip statis, observasi langsung, wawancara dengan narasumber dari berbagai latar belakang, pendokumentasian peristiwa objek secara kontekstual, hingga tahap seleksi hingga analisis data lapangan. Perspektif gender merupakan sudut pendang analisis yang nantinya akan dipakai dalam melihat persoalan gender dalam kebudayaan musik becanang serta peran dan keberadaan perempuan dalam kehidupan tradisi musik tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, becanang dapat dikatakan sebagai musik hiburan dan musik penyemangat bekerja yang tradisi musiknya dihidupkan oleh perempuan. Semua jenis musik tradisi yang menggunakan alat musik canang (perunggu dan bambu) maupun kesenian yang menggunakan istilah “canang” dimainkan serta dihidupkan oleh perempuan dan hanya tersebar di sekitar wilayah Tengah, Selatan, dan Tenggara di Provinsi Aceh.Kata Kunci: becanang, perempuan, bener meriah, Aceh.Authors:Rika Wirandi : Institut Seni Budaya Indonesia AcehFifie Febryanti Sukman : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh References:Bungin, B. (2015). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media Groups.Hurgronje, C. S. (1996). Tanah Gayo dan Penduduknya. Jakarta: Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS).Hutajulu, R. (2003). Power, Gender, dan Musik pada Masyarakat Batak Toba: Opera Batak sebagai Wadah ekspresi Perempuan. Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia, XII. 113-136.Jannah, R. (2020). Sakdiah: Negosiasi Gender dalam Musik Pop Gayo. Semarang: Elsa Press.Koskoff, E. (2014). A Feminist Ethnomusicology: Writings on Music and Gender. Urbana: University of Illinois Press.Manalu, N. A., & Sukman, F. F. (2020). Tari Seudati Inong sebagai Wujud Representasi Kesetaraan Gender Dikabupaten Aceh Besar. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 367-376. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.20673.Nettl, B. (2012). Theory and Method in Ethnomusicology. Terj. Nathalian H.D.P Putra. Teori dan Metode dalam Etnomusikologi. Jayapura: Jayapura Center of Music.Saraswati, I. (2022). Mencari Perempuan dalam Kritik Kiwari. Serunai.co. https://serunai.co/2019/03/26/mencari-perempuan-dalam-kritik-musik-kiwari/ (diakses tanggal 01 Maret 2022).Wirandi, R., & BP, M. M. (2021). Fungsi Musik dalam Upacara Perayaan Ritual Thaipusam Etnis Hindu Tamil di Banda Aceh. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10(2), 415-422. https://doi.org/10.24114/gr.v10i2.28379.","PeriodicalId":405999,"journal":{"name":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.40085","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在确定和检验妇女在铜器音乐传统中的存在和作用:贝纳玛利亚的becanang。男性在亚齐的角色程度,包括各种形式的表演艺术活动,被称为伊斯兰- becanang音乐文化已经存活了很长时间,直到现在,文化的支持者和表演者都是女性。开展这项研究的重要性有几个原因,并考虑到迄今为止在印度尼西亚,特别是在亚齐,缺乏从性别角度对传统音乐的研究。此外,传统音乐研究者对从性别视角研究印尼音乐文化中女性存在感兴趣的原因。本研究采用描述性定性研究方法,使用几种数据收集技术,包括:文献研究和静态档案,直接观察,采访来自不同背景的来源,从上下文记录对象事件,到选择阶段到实地数据分析。性别视角是一种分析视角,稍后将用于研究becanang音乐文化中的性别问题以及女性在这种音乐传统生活中的角色和存在。这项研究的结论是,becanang可以被视为娱乐音乐和鼓励工作的音乐,这些音乐传统是由女性带来的。所有使用canang乐器(青铜和竹子)的传统音乐类型以及使用“canang”一词的艺术都是由妇女演奏并赋予生命的,只在亚齐省的中部,南部和东南部地区传播。关键词:贝迦南,妇女,贝纳梅里亚,亚齐。[摘要]penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menilik keberadaan danperempuan dalam tradismusic perunguang: becanang di Bener Meriah。在亚齐省,在亚齐省,在亚齐省,在亚齐省,在亚齐省,在亚齐省,在亚齐省,在亚齐省,在亚齐省,在亚齐省,在亚齐省。Pentingnya penelitian ini untuk dilakukan atas beberapa alasan serta menimbang masih minimnya sampai hari ini kajian tentang musik-musik传统的dalam视角印度尼西亚,terutama di亚齐。Di samping itu, alasan rendahnya minat peneliti-peneliti music,传统的untuk melakukan studi tentang keberadaan perempuan dalam budaya music,印度尼西亚dalam透视性别。penpentitian ini mengunakan方法penpentitian质量指标表,dengan menggunakan bebera技术数据,diantara:研究文献和数据统计,观测数据,wananca dengan narasnumber dari berbagai latar belakan, pendentasian pertitian object secara konteksta, hingathap seleksi hinga分析数据。从个人的角度看,性别是一种特殊的性别,性别是一种特殊的性别,是一种特殊的性别。Penelitian ini menypulkkan bahwa, becanang dapat dikatakan sebagai musik hiburan dan musik penyemangat bekerja yang tradisi musikya dihidupkan oleh perempuan。Semua jenis musik tradisi yang menggunakan alat musik canang (perunggu dan bambu) maupun kesenian yang menggunakan isltilah " canang " dimainkan serta dihidupkan oleh perempuan dan hanya tersebar di sekitar wilayah Tengah, Selatan, dan tengari province is Aceh。Kata Kunci: becanang, perempuan, bener meriah,亚齐。作者:Rika Wirandi:印度尼西亚亚齐Seni Budaya研究所fifie Febryanti Sukman:印度尼西亚亚齐Seni Budaya研究所参考文献:Bungin, B.(2015)。Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan publick, dan Ilmu social Lainnya。Edisi Kedua。雅加达:Prenada Media Groups。Hurgronje, c.s.(1996)。谢谢,谢谢,谢谢。雅加达:印尼-荷兰伊斯兰研究合作。Hutajulu, R.(2003)。权力,性别,dan Musik pada Masyarakat Batak Toba:歌剧Batak sebagai Wadah ekspresi Perempuan。印尼社会科学学报,12。113 - 136。詹娜,R.(2020)。Sakdiah: Negosiasi Gender dalam music Pop Gayo。三宝郎:艾尔莎出版社。Koskoff, E.(2014)。女性主义民族音乐学:关于音乐与性别的著作。厄巴纳:伊利诺伊大学出版社。Manalu, n.a.,和Sukman, f.f.(2020)。Tari Seudati Inong sebagai Wujud代表,Kesetaraan性别Dikabupaten Aceh Besar。科学学报,9(2),367-376。https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.20673.Nettl, B.(2012)。民族音乐学理论与方法。Terj。纳塔利安h.d.p.普特拉。《民族音乐学》。查亚普拉:查亚普拉音乐中心。萨拉斯瓦蒂,I.(2022)。Mencari Perempuan dalam Kritik Kiwari。Serunai.co。https://serunai.co/2019/03/26/mencari-perempuan-dalam-kritik-musik-kiwari/(参见tanggal 01 market 2022)。Wirandi, R.和BP, M. M.(2021)。funsi Musik dalam Upacara Perayaan仪式Thaipusam Etnis印度教泰米尔人在班达亚齐。学报,10(2),415-422。 https://doi.org/10.24114/gr.v10i2.28379。 https://doi.org/10.24114/gr.v10i2.28379。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
POWER PEREMPUAN DALAM TRADISI MUSIK BECANANG DI BENER MERIAH
This study aims to identify and examine the existence and role of women in the bronze musical tradition: becanang in Bener Meriah. The extent of the role of men in Aceh, including various forms of performing arts activities known as Islamic – the becanang music culture has survived for a long time until now with supporters and performers of the culture being women. The importance of this research to be carried out for several reasons and considering the lack of studies on traditional music from a gender perspective to date in Indonesia, especially in Aceh. In addition, the reason for the low interest of traditional music researchers to conduct studies on the presence of women in Indonesian music culture from a gender perspective. This research uses descriptive qualitative research methods using several data collection techniques, including: literature studies and static archives, direct observation, interviews with sources from various backgrounds, documenting object events contextually, to the selection stage to field data analysis. The gender perspective is an analytical perspective that will later be used to look at gender issues in becanang music culture and the role and existence of women in the life of this musical tradition. This study concludes that, becanang can be regarded as entertainment music and music to encourage work whose musical traditions are brought to life by women. All types of traditional music that use canang musical instruments (bronze and bamboo) as well as arts that use the term "canang" are played and brought to life by women and are only spread around the Central, South, and Southeast regions of Aceh Province.Keywords: becanang, women, bener meriah, Aceh. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menilik keberadaan dan peranan perempuan dalam tradisi musik perunggu: becanang di Bener Meriah. Luasnya peran laki-laki di Aceh, termasuk berbagai bentuk aktivitas seni pertunjukan yang dikenal Islami – kebudayaan musik becanang bertahan sejak lama sampai saat ini dengan pendukung dan pelaku kebudayaannya adalah perempuan. Pentingnya penelitian ini untuk dilakukan atas beberapa alasan serta menimbang masih minimnya sampai hari ini kajian tentang musik-musik tradisional dalam perspektif gender di Indonesia, terutama di Aceh. Di samping itu, alasan rendahnya minat peneliti-peneliti musik tradisional untuk melakukan studi tentang keberadaan perempuan dalam budaya musik di Indonesia dalam perspektif gender. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, di antara: studi literatur dan arsip statis, observasi langsung, wawancara dengan narasumber dari berbagai latar belakang, pendokumentasian peristiwa objek secara kontekstual, hingga tahap seleksi hingga analisis data lapangan. Perspektif gender merupakan sudut pendang analisis yang nantinya akan dipakai dalam melihat persoalan gender dalam kebudayaan musik becanang serta peran dan keberadaan perempuan dalam kehidupan tradisi musik tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, becanang dapat dikatakan sebagai musik hiburan dan musik penyemangat bekerja yang tradisi musiknya dihidupkan oleh perempuan. Semua jenis musik tradisi yang menggunakan alat musik canang (perunggu dan bambu) maupun kesenian yang menggunakan istilah “canang” dimainkan serta dihidupkan oleh perempuan dan hanya tersebar di sekitar wilayah Tengah, Selatan, dan Tenggara di Provinsi Aceh.Kata Kunci: becanang, perempuan, bener meriah, Aceh.Authors:Rika Wirandi : Institut Seni Budaya Indonesia AcehFifie Febryanti Sukman : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh References:Bungin, B. (2015). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media Groups.Hurgronje, C. S. (1996). Tanah Gayo dan Penduduknya. Jakarta: Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS).Hutajulu, R. (2003). Power, Gender, dan Musik pada Masyarakat Batak Toba: Opera Batak sebagai Wadah ekspresi Perempuan. Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia, XII. 113-136.Jannah, R. (2020). Sakdiah: Negosiasi Gender dalam Musik Pop Gayo. Semarang: Elsa Press.Koskoff, E. (2014). A Feminist Ethnomusicology: Writings on Music and Gender. Urbana: University of Illinois Press.Manalu, N. A., & Sukman, F. F. (2020). Tari Seudati Inong sebagai Wujud Representasi Kesetaraan Gender Dikabupaten Aceh Besar. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 367-376. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.20673.Nettl, B. (2012). Theory and Method in Ethnomusicology. Terj. Nathalian H.D.P Putra. Teori dan Metode dalam Etnomusikologi. Jayapura: Jayapura Center of Music.Saraswati, I. (2022). Mencari Perempuan dalam Kritik Kiwari. Serunai.co. https://serunai.co/2019/03/26/mencari-perempuan-dalam-kritik-musik-kiwari/ (diakses tanggal 01 Maret 2022).Wirandi, R., & BP, M. M. (2021). Fungsi Musik dalam Upacara Perayaan Ritual Thaipusam Etnis Hindu Tamil di Banda Aceh. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10(2), 415-422. https://doi.org/10.24114/gr.v10i2.28379.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信