F. Panjaitan, Winarno Winarno, Fahriza Nurul Azizah
{"title":"利用蒙特卡洛模拟环境中Lean Six Sigma的方法提高印刷质量的建议(案例研究:企业Packaging)","authors":"F. Panjaitan, Winarno Winarno, Fahriza Nurul Azizah","doi":"10.35261/gijtsi.v3i02.7565","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketatnya persaingan industri pada saat ini membuat setiap perusahaan harus berupaya untuk meningkatkan mutu kualitas pada setiap produknya. Dalam upaya mengoptimalkan proses produksi tersebut, waste menjadi faktor penghambat utama yang dapat menurunkan citra perusahaan. PT Jaya Prakarsa adalah salah satu perusahaan packaging yang saat ini menghadapi permasalahan munculnya waste pada setiap proses produksinya untuk produk akhir yang disebut Imprabox. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan waste dalam proses produksi Imprabox tersebut menggunakan metode lean six sigma dengan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve & Control (DMAIC) dan simulasi Monte Carlo. Hasil dari tahap define menunjukkan bahwa waste defect menjadi waste kritis dengan nilai sebesar 42,3%. Pada tahap measure, hasil dari peta kendali p menunjukkan bahwa kualitas yang ada masih belum terkendali sepenuhnya. Level sigma untuk proses rata-rata bulan Februari sampai Maret 2022 sebesar 2,63 dan kemampuan memproses dengan nilai Process capability index (Cpk) 0,1532. Nilai Cpk tersebut masih kurang dari 1,31 yang menunjukkan bahwa kapabilitas proses produksi pada perusahaan masih kurang. Penyebab munculnya defect kemudian dianalisa menggunakan diagram fishbone pada tahap analyze yang akan dilakukan perbaikan menggunakan 5W+1H pada tahap improve. Berdasarkan hasil simulasi MC dengan tiga skenario keberhasilan perbaikan kualitas sebesar 50%, 75% dan 100%, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan memproses pada perusahaan masing-masing sebesar 403,9%; 425,5%; dan 426,9%.","PeriodicalId":404863,"journal":{"name":"Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Usulan Peningkatan Kualitas Imprabox Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma dengan Simulasi Monte Carlo (Studi Kasus: Perusahaan Packaging)\",\"authors\":\"F. Panjaitan, Winarno Winarno, Fahriza Nurul Azizah\",\"doi\":\"10.35261/gijtsi.v3i02.7565\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ketatnya persaingan industri pada saat ini membuat setiap perusahaan harus berupaya untuk meningkatkan mutu kualitas pada setiap produknya. Dalam upaya mengoptimalkan proses produksi tersebut, waste menjadi faktor penghambat utama yang dapat menurunkan citra perusahaan. PT Jaya Prakarsa adalah salah satu perusahaan packaging yang saat ini menghadapi permasalahan munculnya waste pada setiap proses produksinya untuk produk akhir yang disebut Imprabox. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan waste dalam proses produksi Imprabox tersebut menggunakan metode lean six sigma dengan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve & Control (DMAIC) dan simulasi Monte Carlo. Hasil dari tahap define menunjukkan bahwa waste defect menjadi waste kritis dengan nilai sebesar 42,3%. Pada tahap measure, hasil dari peta kendali p menunjukkan bahwa kualitas yang ada masih belum terkendali sepenuhnya. Level sigma untuk proses rata-rata bulan Februari sampai Maret 2022 sebesar 2,63 dan kemampuan memproses dengan nilai Process capability index (Cpk) 0,1532. Nilai Cpk tersebut masih kurang dari 1,31 yang menunjukkan bahwa kapabilitas proses produksi pada perusahaan masih kurang. Penyebab munculnya defect kemudian dianalisa menggunakan diagram fishbone pada tahap analyze yang akan dilakukan perbaikan menggunakan 5W+1H pada tahap improve. Berdasarkan hasil simulasi MC dengan tiga skenario keberhasilan perbaikan kualitas sebesar 50%, 75% dan 100%, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan memproses pada perusahaan masing-masing sebesar 403,9%; 425,5%; dan 426,9%.\",\"PeriodicalId\":404863,\"journal\":{\"name\":\"Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35261/gijtsi.v3i02.7565\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35261/gijtsi.v3i02.7565","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
工业竞争的激烈程度使得每一家公司都必须努力提高其产品的质量质量。为了优化生产过程,废物是抑制公司形象的主要因素。PT Jaya倡议是食品包装公司之一,该公司目前正面临着食品生产过程中任何被称为“Imprabox”的最终产品浪费的问题。这项研究的目的是利用倾斜6的西格玛方法,使用Define、Measure、Analyze、Improve & Control (DMAIC)和蒙特卡洛模拟的方法,减少排位过程中的浪费。定义阶段的结果表明,失败的浪费变成了价值42.3%的严重浪费。在测量阶段,p控制地图的结果表明,现有的质量还没有得到完全控制。2022年2月至3月平均处理水平为2.63,处理能力为Cpk级(Cpk)为0.1532。这种Cpk值还不到1.31,这表明该公司的生产能力还很低。失败出现的原因随后使用鱼骨分析阶段的分析进行分析,该分析将在改进阶段使用5W+1H进行改进。根据MC sim的三个成功改进方案的结果,50%、75%和100%的提高质量,每个公司的处理能力增加了403.9%;425,5%;和426,9%。
Usulan Peningkatan Kualitas Imprabox Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma dengan Simulasi Monte Carlo (Studi Kasus: Perusahaan Packaging)
Ketatnya persaingan industri pada saat ini membuat setiap perusahaan harus berupaya untuk meningkatkan mutu kualitas pada setiap produknya. Dalam upaya mengoptimalkan proses produksi tersebut, waste menjadi faktor penghambat utama yang dapat menurunkan citra perusahaan. PT Jaya Prakarsa adalah salah satu perusahaan packaging yang saat ini menghadapi permasalahan munculnya waste pada setiap proses produksinya untuk produk akhir yang disebut Imprabox. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan waste dalam proses produksi Imprabox tersebut menggunakan metode lean six sigma dengan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve & Control (DMAIC) dan simulasi Monte Carlo. Hasil dari tahap define menunjukkan bahwa waste defect menjadi waste kritis dengan nilai sebesar 42,3%. Pada tahap measure, hasil dari peta kendali p menunjukkan bahwa kualitas yang ada masih belum terkendali sepenuhnya. Level sigma untuk proses rata-rata bulan Februari sampai Maret 2022 sebesar 2,63 dan kemampuan memproses dengan nilai Process capability index (Cpk) 0,1532. Nilai Cpk tersebut masih kurang dari 1,31 yang menunjukkan bahwa kapabilitas proses produksi pada perusahaan masih kurang. Penyebab munculnya defect kemudian dianalisa menggunakan diagram fishbone pada tahap analyze yang akan dilakukan perbaikan menggunakan 5W+1H pada tahap improve. Berdasarkan hasil simulasi MC dengan tiga skenario keberhasilan perbaikan kualitas sebesar 50%, 75% dan 100%, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan memproses pada perusahaan masing-masing sebesar 403,9%; 425,5%; dan 426,9%.