{"title":"育龄妇女对巴氏涂片行为的知识和态度","authors":"Kurniati Nawangwulan","doi":"10.35971/GOJHES.V5I1.9989","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Negara Indonesia memiliki keseadaran baru sekitar 5% wanita yang melakukan pemeriksaan skrining Pap Smear, sehingga hal itulah yang dapat menyebabkan masih tinggi kanker serviks di negara Indonesia. Pap Smear merupakan suatu metode untuk pemeriksaan sel cairan dinding leher rahim dengan menggunakan mikroskop, yang dilakukan secara cepat, tidak sakit, dan dengan biaya yang relatif terjangkau serta hasil yang akurat. Uji Pap Smear telah terbukti dapat menurunkan kejadian kanker leher rahim yang ditemukan pada stadium prakanker. Pemeriksaan Pap Smear selain untuk mendeteksi kanker leher rahim juga dapat mendiagnosis peradangan pada vagina dan leher rahim baik akut maupun kronis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dengan prilaku Pap smear. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dengan menggunakan data primer dengan jumlah respnden sebanyak 75 orang. Analisa pada penelitian ini univariat dan bivariat (chi square). Diketahui hasil analisa Bivariat karakteristik dengan p-value 0.001, pengetahuan p-value 0.013 dan sikap p-value 0.000, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pemeriksaan papsmear. ","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR\",\"authors\":\"Kurniati Nawangwulan\",\"doi\":\"10.35971/GOJHES.V5I1.9989\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Negara Indonesia memiliki keseadaran baru sekitar 5% wanita yang melakukan pemeriksaan skrining Pap Smear, sehingga hal itulah yang dapat menyebabkan masih tinggi kanker serviks di negara Indonesia. Pap Smear merupakan suatu metode untuk pemeriksaan sel cairan dinding leher rahim dengan menggunakan mikroskop, yang dilakukan secara cepat, tidak sakit, dan dengan biaya yang relatif terjangkau serta hasil yang akurat. Uji Pap Smear telah terbukti dapat menurunkan kejadian kanker leher rahim yang ditemukan pada stadium prakanker. Pemeriksaan Pap Smear selain untuk mendeteksi kanker leher rahim juga dapat mendiagnosis peradangan pada vagina dan leher rahim baik akut maupun kronis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dengan prilaku Pap smear. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dengan menggunakan data primer dengan jumlah respnden sebanyak 75 orang. Analisa pada penelitian ini univariat dan bivariat (chi square). Diketahui hasil analisa Bivariat karakteristik dengan p-value 0.001, pengetahuan p-value 0.013 dan sikap p-value 0.000, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pemeriksaan papsmear. \",\"PeriodicalId\":411700,\"journal\":{\"name\":\"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35971/GOJHES.V5I1.9989\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35971/GOJHES.V5I1.9989","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR
Negara Indonesia memiliki keseadaran baru sekitar 5% wanita yang melakukan pemeriksaan skrining Pap Smear, sehingga hal itulah yang dapat menyebabkan masih tinggi kanker serviks di negara Indonesia. Pap Smear merupakan suatu metode untuk pemeriksaan sel cairan dinding leher rahim dengan menggunakan mikroskop, yang dilakukan secara cepat, tidak sakit, dan dengan biaya yang relatif terjangkau serta hasil yang akurat. Uji Pap Smear telah terbukti dapat menurunkan kejadian kanker leher rahim yang ditemukan pada stadium prakanker. Pemeriksaan Pap Smear selain untuk mendeteksi kanker leher rahim juga dapat mendiagnosis peradangan pada vagina dan leher rahim baik akut maupun kronis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dengan prilaku Pap smear. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dengan menggunakan data primer dengan jumlah respnden sebanyak 75 orang. Analisa pada penelitian ini univariat dan bivariat (chi square). Diketahui hasil analisa Bivariat karakteristik dengan p-value 0.001, pengetahuan p-value 0.013 dan sikap p-value 0.000, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pemeriksaan papsmear.