{"title":"POSING问题学习模型对物理学习结果的影响","authors":"F. Fatimah","doi":"10.33627/GE.V2I1.194","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Non-Equivalent Control Group design yang bertujuan untuk mendapatkan ada tidaknya perbedaan terhadap hasil belajar fisika siswa antara yang diajar dengan model pembelajaran problem posing dan siswa yang diajar secara konvensional Kelas X SMA Negeri 1 Palibelo tahun pelajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu siswa X IPA1dan kelas X IPA2 SMA Negeri 1Palibelo dengan jumlah peserta didik sebanyak 54 orang. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan program SPSS untuk menggambarkan hasil belajar fisika siswa dan analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa setelah diterapkan model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar fisika siswa lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Selanjutnya dianalisis juga menggunakan Normalitas, dimana hasil yang diperoleh untuk skor hasil belajar fisika pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol meskipun perbedaannya tidak berbeda jauh. Sedangkan untuk hasil uji hipotesis dua pihak menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, jadi hasil yang diperoleh bahwa Ha diterima artinya terdapat perbedaan peningkatan antara kemampuan hasil belajar fisika yang diajar menggunakan model pembelajaran problem posing dengan siswa yang diajar secara konvensional siswa Kelas X SMA Negeri 1 Palibelo tahun pelajaran 2018/2019.","PeriodicalId":279906,"journal":{"name":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","volume":"183 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA\",\"authors\":\"F. Fatimah\",\"doi\":\"10.33627/GE.V2I1.194\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Non-Equivalent Control Group design yang bertujuan untuk mendapatkan ada tidaknya perbedaan terhadap hasil belajar fisika siswa antara yang diajar dengan model pembelajaran problem posing dan siswa yang diajar secara konvensional Kelas X SMA Negeri 1 Palibelo tahun pelajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu siswa X IPA1dan kelas X IPA2 SMA Negeri 1Palibelo dengan jumlah peserta didik sebanyak 54 orang. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan program SPSS untuk menggambarkan hasil belajar fisika siswa dan analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa setelah diterapkan model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar fisika siswa lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Selanjutnya dianalisis juga menggunakan Normalitas, dimana hasil yang diperoleh untuk skor hasil belajar fisika pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol meskipun perbedaannya tidak berbeda jauh. Sedangkan untuk hasil uji hipotesis dua pihak menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, jadi hasil yang diperoleh bahwa Ha diterima artinya terdapat perbedaan peningkatan antara kemampuan hasil belajar fisika yang diajar menggunakan model pembelajaran problem posing dengan siswa yang diajar secara konvensional siswa Kelas X SMA Negeri 1 Palibelo tahun pelajaran 2018/2019.\",\"PeriodicalId\":279906,\"journal\":{\"name\":\"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )\",\"volume\":\"183 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33627/GE.V2I1.194\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA )","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33627/GE.V2I1.194","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究是一项针对非equivalent Control Group设计的实验试验性研究研究,其目的是让学生在教学过程中与学生问题模式的学习和传统的X高中公立学校第1课(2018/2019课)学生之间的物理学习结果存在可比性。该研究的样本由两门课组成,分别是X ipa1学生和1 pa2 SMA Negeri 1pa2 X IPA2班,共有54名学习者。用SPSS程序的描述性分析来分析学生的物理学习和推论分析来测试研究假设。根据描述性分析的结果,在应用了学生物理学习问题模型后,学生比传统学习的学生要高。然后再用常态来分析,实验课上物理学习成绩的结果比控制课的成绩高,尽管差别并没有太大的不同。何至于双方假设测试结果显示被拒绝和接受,所以其所获得的结果,哈哈有增加区别意味着接受教导使用学习模型的物理学习结果的能力与传统教导的学生posing问题X国家高中1年级学生Palibelo教训2019年。
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA
Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Non-Equivalent Control Group design yang bertujuan untuk mendapatkan ada tidaknya perbedaan terhadap hasil belajar fisika siswa antara yang diajar dengan model pembelajaran problem posing dan siswa yang diajar secara konvensional Kelas X SMA Negeri 1 Palibelo tahun pelajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu siswa X IPA1dan kelas X IPA2 SMA Negeri 1Palibelo dengan jumlah peserta didik sebanyak 54 orang. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan program SPSS untuk menggambarkan hasil belajar fisika siswa dan analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa setelah diterapkan model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar fisika siswa lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Selanjutnya dianalisis juga menggunakan Normalitas, dimana hasil yang diperoleh untuk skor hasil belajar fisika pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol meskipun perbedaannya tidak berbeda jauh. Sedangkan untuk hasil uji hipotesis dua pihak menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, jadi hasil yang diperoleh bahwa Ha diterima artinya terdapat perbedaan peningkatan antara kemampuan hasil belajar fisika yang diajar menggunakan model pembelajaran problem posing dengan siswa yang diajar secara konvensional siswa Kelas X SMA Negeri 1 Palibelo tahun pelajaran 2018/2019.