Romy Stefy Nikijuluw, Izaac Keppy, Richard A. Ririhena, Justin Maximillian, N. H. Pattiasina
{"title":"PEMBUATAN BOOTH CONTAINER PENUNJANG WISATA KOLAM MOREA DI NEGERI LARIKE KECAMATAN LEIHITU BARAT - MALUKU TENGAH","authors":"Romy Stefy Nikijuluw, Izaac Keppy, Richard A. Ririhena, Justin Maximillian, N. H. Pattiasina","doi":"10.31959/jpmi.v5i2.1243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prospek pengembangan wisata kolam morea sebagai icon wisata Negeri Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, memiliki peluang yang sangat baik, mengingat penggalakan pemerintah daerah dalam mengedepankan sisi pariwisata lokal yang dapat berskala nasional maupun regional. Permasalahan mitra saat ini, lebih berorientasi pada ketersediaan sarana kuliner yang belum memadai dan representatif, karena faktor bahan/material penyangga tempat berjualan masih terbuat kayu, tidak mampu menahan beban yang berat dan tidak beratapkan penutup yang permanen, sehingga faktor hujan akan menjadi penghalang untuk bisa berjualan. Hal ini yang telah diupayakan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh pihak akademisi, melalui pendanaan PNBP Politeknik Negeri Ambon, melalui implementasi ketersediaan fasilitas penunjang wisata yaitu booth container sebagai bentuk solusi terhadap masalah mitra. Metode kegiatan yang dipergunakan adalah proses eksperimental dalam bentuk aplikatif teknis, pembuatan booth menggunakan tahapan/cara pengelasan SMAW (shied metal arc welding). Hasil kegiatan menunjukkan fasilitas booth container dengan ukuran panjang 2 m, lebar 1 m, tinggi sisi depan 2 m dan sisi belakang 1,85 m menggunakan material kombinasi zink spandex (dinding booth), besi hollow galvanis (rangka booth), multiplex (meja sisi dalam dan luar booth), baja ringan (sisi rangka atap booth), besi strip untuk rangka penahan meja. Untuk kebutuhan mitra dapat terealisasi secara baik dan dioptimalkan untuk keperluan aktivitas usaha yang dijalankan. \n \nKata kunci: booth container; kolam morea; negeri larike; leihitu barat; maluku tengah","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":"495 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31959/jpmi.v5i2.1243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
鉴于地域旅游具有国家规模和地区规模的地域旅游规划,马鲁库中西部马鲁库区(malachi central area street)的西蒂马鲁库镇(malachi central area street)的发展前景,考虑到地方旅游具有国家规模和地区规模的发展潜力,这是一个极好的机会。目前的伙伴问题更倾向于烹饪工具的可用性和代表,因为他们的商品仍然是木制的,无法承受沉重的负担和永久的盖子,因此降雨因素将成为销售的障碍。通过PNBP Politeknik state Ambon的资金,通过现有的旅游供应设施tariner作为解决伙伴问题的一种手段,学者们一直在进行社区服务。使用的活动方法是一种技术应用的实验过程,布斯使用焊接的步骤。活动的结果显示布斯设施货柜和长度2米(6.5英尺),宽1米(3英尺),高正面2米(6.5英尺)和背面1.85 m布斯用锌氨纶组合材料(墙),铁谷镀锌布斯(框架)布斯内外,一边复线(桌子),低碳钢(布斯屋顶构架的一面),铁脱衣舞的餐桌框架约束。对于合作伙伴的需要,可以很好地实现和优化企业活动的目的。关键词:容器;morea池;larike国家;西方leihitu;马鲁古中间
PEMBUATAN BOOTH CONTAINER PENUNJANG WISATA KOLAM MOREA DI NEGERI LARIKE KECAMATAN LEIHITU BARAT - MALUKU TENGAH
Prospek pengembangan wisata kolam morea sebagai icon wisata Negeri Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, memiliki peluang yang sangat baik, mengingat penggalakan pemerintah daerah dalam mengedepankan sisi pariwisata lokal yang dapat berskala nasional maupun regional. Permasalahan mitra saat ini, lebih berorientasi pada ketersediaan sarana kuliner yang belum memadai dan representatif, karena faktor bahan/material penyangga tempat berjualan masih terbuat kayu, tidak mampu menahan beban yang berat dan tidak beratapkan penutup yang permanen, sehingga faktor hujan akan menjadi penghalang untuk bisa berjualan. Hal ini yang telah diupayakan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh pihak akademisi, melalui pendanaan PNBP Politeknik Negeri Ambon, melalui implementasi ketersediaan fasilitas penunjang wisata yaitu booth container sebagai bentuk solusi terhadap masalah mitra. Metode kegiatan yang dipergunakan adalah proses eksperimental dalam bentuk aplikatif teknis, pembuatan booth menggunakan tahapan/cara pengelasan SMAW (shied metal arc welding). Hasil kegiatan menunjukkan fasilitas booth container dengan ukuran panjang 2 m, lebar 1 m, tinggi sisi depan 2 m dan sisi belakang 1,85 m menggunakan material kombinasi zink spandex (dinding booth), besi hollow galvanis (rangka booth), multiplex (meja sisi dalam dan luar booth), baja ringan (sisi rangka atap booth), besi strip untuk rangka penahan meja. Untuk kebutuhan mitra dapat terealisasi secara baik dan dioptimalkan untuk keperluan aktivitas usaha yang dijalankan.
Kata kunci: booth container; kolam morea; negeri larike; leihitu barat; maluku tengah