{"title":"从大卫今天的事工中学习","authors":"R. Silaen, Sabudin Sabudin, Nurlia Siregar","doi":"10.47304/jl.v9i1.217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: David continued to lead the people of Israel as a king after Saul. The appointment of David and the period of reigning Israel are interesting to explore from many fields for researchers. This paper aims to discuss David's performance as a servant with a position as a king from the point of view of the totality of self, energy, and mind for the advancement of God's kingdom in the world. The researcher used a descriptive qualitative method from related selected literature sources. The data are sorted and reduced according to the research objectives to obtain a synthesis that supports the ideas in the conclusion section. David's whole life in God was evident from his works as a shepherd (1 Sam. 16:20). David's totality was also seen when working for King Saul (2 Sam. 1-8), also when ruling as a King (2 Sam. 5-8). David showed totality in energy, mind, and all of which was adrift in the frame of fear of God.\nAbstrak: Daud melanjutkan tongkat pimpinan bagi rakyat Israel sebagai raja setelah Saul. Pengangkatan Daud dan masa memimpin Israel mempunyai daya tarik untuk ditelusuri dari banyak bidang bagi peneliti. Tulisan ini bertujuan mendiskusikan kinerja Daud sebagai seorang pelayan dengan posisi sebagai Raja, dari sudut totalitas diri, daya tenaga, pikiran untuk kemajuan kerajaan Allah di dunia. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan perolehan data dari sumber literatur terkait yang dipilih. Data dipilah dan direduksi sesuai tujuan penelitian sehingga memperoleh sintesa yang mendukung gagasan pada bagian kesimpulan. Daud tampak total hidup dalam Tuhan terbukti sejak Bekerja Sebagai Gembala (1 Sam. 16:20). Totalitas Daud juga tampak ketika bekerja pada Raja Saul (2 Sam. 1-8), juga ketika memerintah sebagai Raja (2 Sam.5-8) Daud menunjukkan totalitas dalam tenaga, pikiran, yang semua terpaut dalam bingkai Takut pada Allah.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Belajar Dari Totalitas Pelayanan Daud Bagi Pelayanan Masa Kini\",\"authors\":\"R. Silaen, Sabudin Sabudin, Nurlia Siregar\",\"doi\":\"10.47304/jl.v9i1.217\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: David continued to lead the people of Israel as a king after Saul. The appointment of David and the period of reigning Israel are interesting to explore from many fields for researchers. This paper aims to discuss David's performance as a servant with a position as a king from the point of view of the totality of self, energy, and mind for the advancement of God's kingdom in the world. The researcher used a descriptive qualitative method from related selected literature sources. The data are sorted and reduced according to the research objectives to obtain a synthesis that supports the ideas in the conclusion section. David's whole life in God was evident from his works as a shepherd (1 Sam. 16:20). David's totality was also seen when working for King Saul (2 Sam. 1-8), also when ruling as a King (2 Sam. 5-8). David showed totality in energy, mind, and all of which was adrift in the frame of fear of God.\\nAbstrak: Daud melanjutkan tongkat pimpinan bagi rakyat Israel sebagai raja setelah Saul. Pengangkatan Daud dan masa memimpin Israel mempunyai daya tarik untuk ditelusuri dari banyak bidang bagi peneliti. Tulisan ini bertujuan mendiskusikan kinerja Daud sebagai seorang pelayan dengan posisi sebagai Raja, dari sudut totalitas diri, daya tenaga, pikiran untuk kemajuan kerajaan Allah di dunia. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan perolehan data dari sumber literatur terkait yang dipilih. Data dipilah dan direduksi sesuai tujuan penelitian sehingga memperoleh sintesa yang mendukung gagasan pada bagian kesimpulan. Daud tampak total hidup dalam Tuhan terbukti sejak Bekerja Sebagai Gembala (1 Sam. 16:20). Totalitas Daud juga tampak ketika bekerja pada Raja Saul (2 Sam. 1-8), juga ketika memerintah sebagai Raja (2 Sam.5-8) Daud menunjukkan totalitas dalam tenaga, pikiran, yang semua terpaut dalam bingkai Takut pada Allah.\",\"PeriodicalId\":228336,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL LUXNOS\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL LUXNOS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47304/jl.v9i1.217\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL LUXNOS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47304/jl.v9i1.217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:继扫罗之后,大卫作为国王继续领导以色列人民。大卫的任命和以色列的统治时期是研究人员从许多领域探索的有趣问题。这篇文章旨在从大卫的自我、精力和思想的整体角度来讨论他作为一个国王的仆人的表现,以促进上帝的国度在世界上的发展。研究者采用描述性定性方法,从相关文献中选择。根据研究目的对数据进行整理和精简,得到一个支持结论部分观点的综合。大卫的一生都在神里面,这从他牧羊的行为就可以看出来(撒上16:20)。当大卫为扫罗王工作时(撒下1-8节),当他以王的身份统治时(撒下5-8节),也可以看到大卫的整体性。大卫在能量和思想上表现出整体性,所有这些都是在敬畏上帝的框架中漂流的。摘要:Daud melanjutkan tongkat pimpinan bagi rakyat Israel sebagai raja setelah Saul。Pengangkatan Daud dan masa memimpin Israel mempunyai daya tarik untuk ditelusuri dari banyak bidang bagi peneliti。我是说,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Peneliti menggunakan方法定性描述;dengan人员数据统计;文献综述;数据dipilah dan direduksi sesuai tujuan penelitian sehinga memperoleh sintesa yang mendukung gagasan pada bagian kespulan。(撒上16:20)。Totalitas Daud juga tampak ketika bekerja pada Raja Saul (2 Sam. 1-8), juga ketika memerintah sebagai Raja (2 Sam.5-8) Daud menunjukkan Totalitas dalam tenaga, pikiran, yang semua terpaut dalam bingkai Takut pada Allah。
Belajar Dari Totalitas Pelayanan Daud Bagi Pelayanan Masa Kini
Abstract: David continued to lead the people of Israel as a king after Saul. The appointment of David and the period of reigning Israel are interesting to explore from many fields for researchers. This paper aims to discuss David's performance as a servant with a position as a king from the point of view of the totality of self, energy, and mind for the advancement of God's kingdom in the world. The researcher used a descriptive qualitative method from related selected literature sources. The data are sorted and reduced according to the research objectives to obtain a synthesis that supports the ideas in the conclusion section. David's whole life in God was evident from his works as a shepherd (1 Sam. 16:20). David's totality was also seen when working for King Saul (2 Sam. 1-8), also when ruling as a King (2 Sam. 5-8). David showed totality in energy, mind, and all of which was adrift in the frame of fear of God.
Abstrak: Daud melanjutkan tongkat pimpinan bagi rakyat Israel sebagai raja setelah Saul. Pengangkatan Daud dan masa memimpin Israel mempunyai daya tarik untuk ditelusuri dari banyak bidang bagi peneliti. Tulisan ini bertujuan mendiskusikan kinerja Daud sebagai seorang pelayan dengan posisi sebagai Raja, dari sudut totalitas diri, daya tenaga, pikiran untuk kemajuan kerajaan Allah di dunia. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan perolehan data dari sumber literatur terkait yang dipilih. Data dipilah dan direduksi sesuai tujuan penelitian sehingga memperoleh sintesa yang mendukung gagasan pada bagian kesimpulan. Daud tampak total hidup dalam Tuhan terbukti sejak Bekerja Sebagai Gembala (1 Sam. 16:20). Totalitas Daud juga tampak ketika bekerja pada Raja Saul (2 Sam. 1-8), juga ketika memerintah sebagai Raja (2 Sam.5-8) Daud menunjukkan totalitas dalam tenaga, pikiran, yang semua terpaut dalam bingkai Takut pada Allah.